Uji Reliabilitas Pengujian Hipotesis

commit to user 44 44 Uji validitas ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana skala pengukuran dapat melakukan apa yang seharusnya dilakukan dan apa yang seharusnya diukur Kuncoro, 2003. Penelitian ini menggunakan factor analysis dengan bantuan paket perangkat lunak program SPSS for Windows versi 16. Secara lebih spesifik, dikarenakan konstruk yang hendak diuji merupakan pengujian kembali dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, dimana pada penelitian sebelumnya telah berhasil mengidentifikasikan faktor-faktor yang membentuk konstruk, maka dalam penelitian ini teknik analisis yang dipakai adalah menggunakan Confirmatory Factor Analysis CFA. Peneliti menguji validitas dengan bantuan paket perangkat lunak program SPSS for Windows versi 16. Menurut Hair et al., 1998:111, factor loading lebih besar ± 0.30 dianggap memenuhi level minimal, factor loading ± 0.40 dianggap lebih baik dan sesuai dengan rules of thumb yang dipakai para peneliti, dan factor loading ³ 0.50 dianggap signifikan. Jadi semakin besar nilai absolut factor loading, semakin penting loading tersebut menginterpretasikan konstruknya. Pada penelitian ini menggunakan pedoman factor loading ³ 0,50 sesuai dengan rules of thumb yang dipakai para peneliti. Berdasarkan pedoman tersebut, peneliti menetapkan factor loading yang signifikan adalah lebih dari sama dengan 0,50.

3. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk menguji tingkat seberapa besar suatu pengukur mengukur dengan stabil dan konsisten yang besarnya ditunjukkan oleh nilai koefisien, yaitu koefisien reliabilitas Jogiyanto, 2004. Dalam penelitian ini uji reliabilitas dilakukan menggunakan metode Cronbach’s Alpha dengan commit to user 45 45 menggunakan bantuan program SPSS for Windows versi 16. Menurut Sekaran 2000 klasifikasi nilai Cronbach’s Alpha, sebagai berikut : a. Nilai Cronbach’s Alpha antara 0,80 - 1,0 dikategorikan reliabilitas baik. b. Nilai Cronbach’s Alpha antara 0,60 – 0,79 dikategorikan reliabilitas dapat diterima. c. Nilai Cronbach’s Alpha ≤ 0,60 dikategorikan reliabilitas buruk.

4. Pengujian Hipotesis

Untuk menguji pengaruh pennilaian kinerja terhadap tingkat kepuasan kerja, komitmen organisasi, dan keinginan untuk keluar peneliti menggunakan analisis regresi sederhana. Data dapat diolah dengan bantuan komputer program SPSS 16.00 for windows. Ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual dapat diukur dari goodness of fit-nya. Secara statistik, goodness of fit suatu model dapat diukur dari nilai koefisien determinasi R 2 , nilai statistik F, dan nilai statistik t. Perhitungan statistik dikatakan signifikan apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis daerah dimana Ho ditolak. Sebaliknya disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana Ho diterima Ghozali, 2006. Pengukuran goodness of fit suatu model sebagai berikut: a. Koefisien Determinasi R 2 Koefisien determinasi R 2 pada intinya mengukur seberapa jauh variabel independen mampu menerangkan variabel dependen. Untuk jumlah variabel independen lebih dari dua, lebih baik menggunakan koefisien commit to user 46 46 determinasi yang telah disesuaikan yaitu adjusted R 2 Ghozali, 2006. Besarnya koefisien determinasi adalah 0 nol sampai dengan 1 satu. Semakin mendekati nol, semakin kecil pengaruh semua variabel independen X terhadap variabel dependen Y. Sedangkan jika koefisien determinasi mendekati satu, maka sebaliknya Ghozali, 2006. b. Nilai F Merupakan pengujian bersama-sama variabel independen yang dilakukan untuk melihat pengaruh variabel independen secara keseluruhan terhadap variabel dependen. Melalui nilai F kita akan mengetahui apakah penilaian kinerja berpengaruh secara simultan terhadap kepuasan kerja, komitmen organisasi, dan keinginan untuk keluar. c. Nilai t Merupakan pengujian yang dilakukan untuk mengetahui apakah variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Nilai t digunakan untuk menguji koefisien regresi secara parsial dari variabel independennya. Dalam penelitian ini, nilai t menggunakan tingkat signifikansi 5. Jika p value 0,05 maka H 1 diterima, sedangkan jika p value 0,05 maka H 1 ditolak. commit to user 47 47

BAB IV ANALISIS DATA

A. Deskripsi Objek Penelitian

1. Gambaran Umum Perusahaan

Perusahaan ini didirikan di Yogyakarta pada tanggal 9 Oktober 1967 oleh Haji Achmad Yussuf Reksowardoyo selaku direktur CV. Yussuf Co sampai saat ini. Pada mulanya berbentuk perusahaan perseorangan dengan nama Yussuf Taillor, dengan peralatan yang sangat terbatas yaitu 1 buah mesin jahit serta peralatan lain yang masih manual dan sederhana. Haji Achmad Yussuf Reksowardoyo awalnya memperoleh modal dengan bekerja pada perusahaan besar Clemeker De Lokomotiv yang merupakan perusahaan terbaik di Yogyakarta pada tahun 1958. Setelah enam tahun di sana memberanikan diri untuk membentuk usaha sendiri, Haji Achmad Yussuf Reksowardoyo mengikuti kursus khusus penjahit di modefak untuk memperdalam kualitas jahitan. Pada awal mula perusahaan ini didirikan hanya Haji Achmad Yussuf Reksowardoyo semua yang mengerjakan, dari kegiatan ukur, jahit, sampai proses penyelesaian dilakukan dengan sendriri. Mulai berkembang sedikit demi sedikit sehingga memiliki banyak pelanggan tetap yang menuntut Haji Achmad Yussuf Reksowardoyo untuk memiliki lima karyawan untuk membantunya. Mulai tahun 1968 Haji Achmad Yussuf Reksowardoyo menyerahkan semua kegiatannya pada karyawannya. Mulai berkembang lagi sehingga Haji Achmad Yussuf Reksowardoyo membentuk