Kepuasan Kerja Komitmen Organisasional

commit to user 38 38 item pertanyaan, menurut Mowday et al., dalam Muciri 2002 kuesioner yang digunakan pengukuran variabelnya dengan skala Likert jenjang 4 point dengan kriteria: 1 = sangat tidak setuju, 2 = tidak setuju, 3 = setuju, dan 4 = sangat setuju.

2. Variabel Dependen

a. Kepuasan Kerja

Kepuasan kerja biasanya dianggap sebagai ukuran jangka pendek. Kepuasan kerja digunakan sebagai ukuran kesejahteraan karyawan Green., 2004 dan juga berhubungan dengan produktivitas dan keselamatan karyawan Harter et al., 2002. Kepuasan kerja adalah keadaan emosi yang positif dari mengevaluasi pengalaman kerja seseorang Raharja, 2002. Ketidakpuasan kerja muncul saat harapan harapan ini tidak lagi terpenuhi. Sebagai contoh, jika seorang tenaga kerja mengaharapkan kondisi kerja yang aman dan nyaman, maka tenaga kerja bisa menjadi tidak puas jika tempat kerja mempunyai kondisi yang sebaliknya. Kepuasan kerja mempunyai banyak dimensi. Secara umum, menurut Smith et al. 1969 seperti yang dikutip Kamal 1999 tahap yang diamati dalam kepuasan pekerjaan adalah gaji, pengakuan, hubungan antara supervisor dan rekan kerja serta kesempatan untuk maju. Untuk mengukur tingkat kepuasan kerja dengan 8 item pertanyaan, menurut Mowday et al., dalam Muciri 2002 kuesioner yang digunakan commit to user 39 39 pengukuran variabelnya dengan skala Likert jenjang 4 point dengan kriteria: 1 = sangat tidak setuju, 2 = tidak setuju, 3 = setuju, dan 4 = sangat setuju.

b. Komitmen Organisasional

Komitmen organisasi merupakan sifat hubungan antara individu dengan organisasi kerja, di mana individu mempunyai keyakinan diri terhadap nilai-nilai dan tujuan organisasi kerja, adanya kerelaan untuk menggunakan usahanya secara sungguh-sungguh demi kepentingan organisasi kerja serta mempunyai keinginan yang kuat untuk tetap menjadi bagian dari organisasi kerja. Dalam hal ini individu mengidentifikasikan dirinya pada suatu organisasi tertentu tempat individu bekerja dan berharap untuk menjadi anggota organisasi kerja guna turut merealisasikan tujuan-tujuan organisasi kerja. Komitmen organisasi adalah suatu keadaan dimana seseorang memihak pada suatu organisasi tertentu dan tujuan-tujuannya serta berniat memelihara keanggotaan dalam organisasi tersebut Robbins, 2001. Komitmen organisasi ditunjukkan oleh sikap penerimaan, keyakinan yang kuat terhadap nilai-nilai dan tujuan sebuah organisasi, begitu juga adanya dorongan yang kuat untuk mempertahankan keanggotaan dalam organisasi demi tercapainya tujuan organisasi. Untuk mengukur tingkat komitmen organisaional dengan 10 item pertanyaan, commit to user 40 40 menurut Mowday et al., dalam Muciri 2002 kuesioner yang digunakan pengukuran variabelnya dengan skala Likert jenjang 4 point dengan kriteria: 1 = sangat tidak setuju, 2 = tidak setuju, 3 = setuju, dan 4 = sangat setuju.

c. Keinginan untuk Keluar