commit to user 31
31 memberikan kualitas penilian kinerja yang tinggi, karyawan cenderung tidak
memiliki kepercayaan dalam proses penilaiain kinerja yang mempengaruhi akan komitmen nya dalam berorganisasi. Oleh karena itu , peneliti memiliki hipotesis:
H
2:
Kualitas penilaian kinerja berpengaruh positif pada komitmen organisasional
3. Kualitas Penilaian Kinerja dan Tingkat Keinginan Untuk Keluar
. Tujuan dari penilaian kinerja biasanya untuk mempertahankan karyawan dengan hasil kinerja terbaiknya Griffeth et al., 2000. Adanya hubungan antara
kualitas penilaian kinerja dan niat untuk berhenti sebagai retensi biasanya menimbulkan keinginan untuk melakukan pergantian Mitchell et al., 2001
Penarikan karyawan dari organisasi dapat memiliki efek yang merugikan bagi organisasi Moynihan dan Pandey, 2007 serta dampak negatif pada reputasi
organisasi dan produktivitas Hom dan Griffeth, 1995. Sebuah keputusan karyawan untuk meninggalkan organisasi biasanya suatu proses yang progresif.
Keputusan dalam pertimbangan sebelum orang benar-benar mengakhiri kerja mereka dengan organisasi Campbell dan Campbell, 2000. Proses ini dimulai
dengan memiliki pikiran kognisi penarikan tentang meninggalkan pekerjaan saat ini dan kemudian ketidakpuasan semakin membuat niatan yang lebih mendorong
untuk penarikan diri atas organisasi. Niat untuk keluar adalah bentuk penarikan diri dari organisasi dan dapat
dipengaruhi oleh kualitas penilaian kinerja yang rendah. Penelitian telah menunjukkan bahwa karyawan cenderung menarik diri dari situasi yang
bertentangan dengan kepentingan mereka Fugate et al., 2008. Mereka cenderung
commit to user 32
32 merasa bingung ketika kontribusi mereka terhadap organisasi tersebut dinilai
tidak efektif atau diakui. Kualitas penilaiain kinerja yang rendah akan melemahkan kesediaan karyawan untuk tetap bertahan dalam organisasi. Oleh
karena itu, peneliti memiliki hipotesis:
H
3
: Kualitas penilaian kinerja berpengaruh negatif pada keinginan untuk keluar
commit to user 33
33
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain survei yaitu penelitian yang hasil pengukuran sampelnya akan digeneralisasikan untuk populasinya Wahyuni,
2003. Menurut Indriantoro dan Supomo 2002, secara umum yang perlu ditentukan di dalam desain penelitian adalah karakteristik-karakteristik dari
penelitiannya meliputi: tujuan studi, tipe hubungan antar variable, lingkungan setting studi, unit analisis, horison waktu dan pengukuran construct.
1. Tujuan Studi
Tujuan studi terbagi dalam tiga kategori, yaitu studi eksplori, studi deskriptik dan hypoyhesis testing pengujian hipotesis. Sedangkan tujuan studi ini
adalah hypothesis testing pengujian hipotesis, yaitu penelitian yang menjelaskan fenomena dalam bentuk hubungan antar variable. Penelitian ini bertujuan untuk
menguji kualitas penilaian kinerja terhadap kepuasan kerja, komitmen organisasional, dan keinginan untuk keluar.
2. Tipe Hubungan Variabel
Tipe hubungan variable dalam penelitian ini adalah hubungan sebab-akibat kausal, yaitu penelitian yang menunjukkan arah hubungan antara variabel bebas
independen dengan variabel terikat dependen. Dalam penelitian ini variabel independennya adalah rendahnya kualitas penilaian kinerja dan variabel