Kerangka Pemikiran Teknik Analisis Data

commit to user 64 Direct Marketing Feedback adalah respons dari destination kepada source. Model ini mengemukakan fakta bahwa dalam proses komunikasi banyak terjadi gangguan. Gangguan tersebut mungkin terdapat pada semua komponen komunikasi massa, mulai dari source, transmitter, channel, receiver, maupun destination . Gangguan yang terjadi pada source misalnya, bisa bersifat semantik, atau ada kepentingan subyektif. Gangguan pada channel bersifat teknis, dan gangguan receiver bisa berupa interpretasi yang kurang tepat karena keterbatasan pendidikan dan lain sebagainya.

I.8 Kerangka Pemikiran

Konsep dan Definisi Direct Marketing dengan memanfaatkan Online Marketing melalui website Gambar 08 commit to user 65

I.9 Definisi Konsepsional

I.9.1 Komunikasi Pemasaran

• citra • positioning perusahaan • omset • target Online Marketing website • Informasi Profil Catalog Lokasi Kontak • Publikasi • Promosi • E-commerce Transaksi pembelian produsen konsumen interaksi • email • Customer support • Telepon • Kunjungan langsung ke toko • Blog korporat • Menjadi member • Transaksi pembelian commit to user 66 Definisi formal Komunikasi Pemasaran Terpadu, dikeluarkan oleh komite komunikasi terpadu dari American Association of Advertising Agencies AAAA 63 : “Sebuah konsep perencanaan komunikasi pemasaran yang diakui nilai tambahnya dalam program yang mengintegrasikan bermacam disiplin strategis, diantaranya iklan secara umum, respon langsung, promosi penjualan, dan hubungan masyarakat dan mengkombinasi disiplin-disiplin ini untuk menghadirkan kejelasan, konsistensi, dan impak komunikasi secara maksimal” Menurut Don E.Schultz, Stanley Tannenbaum dan Robert Lauterborn dalam buku mereka Integrated Marketing Comunication 64 , “Memandang komunikasi pemasaran sebagai kontinum dari mulai tahap perancangan design produk, distribusi, sampai ke kegiatan promosi melalui iklan, pemasaran langsung dan special eventage dan tahap pembelian dan penggunaan di kalangan konsumen”.

I.9.2 Direct Marketing

Direct marketing atau pemasaran langsung menurut Marketing Strategy 65 “Merupakan sistem pemasaran yang menggunakan saluran langsung untuk mencapai konsumen dan menyerahkan barang dan jasa kepada konsumen tanpa melalui perantara pemasaran. Untuk menghasilkan tanggapan dan atau transaksi yang dapat diukur pada suatu lokasi”. Pemasaran langsung menurut Principle of Advertising IMC 66 63 Janet Smith. Op.cit 64 Don E.Schultz, Stanley Tannenbaum dan Robert Lauterborn,1994. Hal.46 dalam http:tentang-teori-komunikasi.blogspot.com200903komunikasi-adalah-pemasaran.html 65 Suyanto, M. 2007. Marketing Strategy : Top Brand Indonesia. Yogyakarta: Andi Offset.. Hal.219. 66 Duncan, Tom. 2002. Principles of Advertising IMC, 2nd ed – International Edition Series in marketing . New York: McGraw-HillIrwin. Hal.573. commit to user 67 “Ketika Perusahaan ingin menjalin komunikasi langsung dengan pelanggan, mereka menggunakan strategi komunikasi langsung dimana lebih bisa berinteraksi, database yang memicu proses komunikasi pemasaran menggunakan media untuk mendorong respon pelanggan”. Paul Kluding, Meredith Corporation dalam Tom Duncan, 67 merinci komponen pemasaran langsung adalah: 1 . The Offer Terdiri dari antara tangible dan intangible, yang dijanjikan oleh perusahaan dalam pertukaran uang atau sesuatu lain keinginan hasrat perilaku. Disamping produk pada harga istimewa, an offer juga termasuk dalam bagian pembayaran, garansi, waktu pengantaran dan segala bayaran yang dijanjikan sebaik image dan asosiasi intangible dengan brand merek. Segala sesuatu yang nyata maupun tidak dijanjikan oleh perusahaan guna mencapai perilaku pelanggan yang diinginkan perusahaan. 2 . Database Targeting Database targeting berhubungan dengan kualitas costumer nya dan prospek database. Tanpa database tidak mungkin dikatakan mana bentuk penawaran yang lebih baik dari yang lain. Mendapatkan data pelanggannya dan menggunakan data itu untuk penawaran selanjutnya. 3 . Respons 67 Ibid. Hal.577-580. commit to user 68 Segala sesuatu yang dikatakan dalam menjawab pesan komunikasi marketing . Memberikan respon yang baik terhadap pelanggan, misal: dengan membuat toll-free-line untuk layanan customer. 4 . Fullfilment Merupakan distribusi lain dari Direct Marketing, yakni membuat produk atau informasi yang diminta oleh konsumen cocok, efektif dan tepat waktu.

I.9.3 Elemen Online Marketing

Berikut ini merupakan The Element of Online Marketing menurut Robert W. Bly, 68 antara lain adalah: 1. Headline atau judul yang menarik Judul tersebut bisa berupa sapaan atau salam, dan mempertegas pemposisian perusahaan anda, atau tampilkan keuntungan yang dapat diperoleh pengunjung. 2. Pengantar Situs Dua atau tiga paragraf di bawah judul anda itu harus menjelaskan rasional atau alasan keberadaan situs web anda, siapa saja yang dapat memanfaatkannya, dan apa saja keuntungan yang anda tawarkan. Pengantar itu harus menunjukkan dimana posisi para pengunjung di dunia Internet sekarang 68 Bly, Robert W. 2006. The Complete Ideals Guides: Direct Marketing. Ed. 1 Cetakan 1. Diterjemahkan oleh Sugeng Haryanto dan Arif Subiyanto. Jakarta : Prenada. Hal.258. commit to user 69 situs anda dan untuk apa dia mengunjungi situs anda informasi atau bantuan yang anda tawarkan. 3. Menu situs site menu Adalah serangkaian tombol yang dapat dimanfaatkan para pembaca untuk mengakses berbagai seksi atau halaman di situs anda. Situs menu harus tetap berada di tepi kiri kanan atau di sisi atas bawah layar monitor ketika pembaca bernavigasi di situs anda. 4. Hal baru. Para pemakai Internet selalu mencari sesuatu yang baru, oleh karenanya tonjolkanlah setiap berita atau fitur baru yang ada di dalam situs anda, baik dengan menggunakan tombol berlabel “Apa yang baru,” atau dengan memasang banner yang mengiklankan tawaran atau informasi baru. 5. Informasi alamat kontak Bantulah para pengunjung menemukan alamat Internet Anda, alamat kantor atau perusahaan, nomor telepon atau faks. Anda tak pernah tahu kapan para calon konsumen itu akan mengontak anda. Seorang pembeli yang perlu segera mendapatkan produk anda mungkin merasa perlu menemui petugas atau perwakilan perusahaan anda dan tidak mau menunggu jawaban e-mail. commit to user 70 6. Jawaban e-mail instan Sediakanlah tombol “click-on” pada homepage dan bagian lain website anda, yang memungkinkan para pengunjung langsung mengirim e-mail kepada anda. Pastikan ada seseorang di kantor yang siap menerima dan membalas e-mail konsumen, setidaknya satu kali setiap hari. 7. Pernyataan privasi. Tunjukkan kepada pengunjung situs anda bahwa anda sangat menghargai “electronic privacy” mereka, dengan menampilkan “pernyataan privasi” pada homepage anda. Menurut Bly, 69 para web marketer sering menyebutkan prinsip “Three C’s” dalam situs web mereka, yakni commerce, community, dan content, dimana penjelasannya sebagai berikut: 1. Commerce adalah kemampuan mereka untuk melayani pesanan dari konsumen melalui Internet. 2. Community berarti mereka menyediakan forum khusus di situs tersebut, semacam “chat group”, buletin atau mekanisme lain yang memungkinkan para konsumen memanfaatkan situs itu untuk saling bertukar pikiran, pendapat dan informasi mengenai subjek yang dimuat pada situs tersebut. 3. Content adalah informasi yang disediakan kepada para pengunjung situs. 69 Ibid. Hal.259. commit to user 71 Situs yang memiliki ketiga unsur diatas akan diakses banyak pengunjung, membuat para pengunjung betah berlama-lama di situs tersebut, dan tentu saja berhasil menjual lebih banyak produk.

I.9.4 Internet

Internet adalah media yang mampu merubah tatanan komunikasi, penyebaran data atau informasi. Selain itu, Internet juga membuktikan dirinya sebagai media yang paling fleksibel dalam menjangkau massa. Ia dengan mudah bisa mengintegrasikan seluruh bentuk media massa konvensional seperti media cetak dan audio visual bahkan tradisi lisan oral tradition sekalipun. Sesuai karakteristiknya, Internet memiliki kemampuan menjadi media komunikasi pemasaran bahkan perangkat didalamnya dapat dipadukan. Internet merupakan media baru yang mengkombinasikan beberapa karakteristik yang menempati posisi tengah sebagai perantara media massa dan komunikasi face- to-face , sebuah media yang potensial sebagai iklan, komunikasi, penjualan, dan distribusi. 70

I.9.5 Website

Website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat 70 Alexandra Lopes da Cunha dan Marcus V. M. da Cunha Jr. op.cit commit to user 72 statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman hyperlink. Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website. Sebuah website memungkinkan pelanggan untuk berkomunikasi langsung dengan pemasarnya, mendapatkan informasi lebih lanjut tentang usaha dan bahkan berpotensi melakukan pembelian yang menjadi bagian penting kesuksesan bisnis itu sendiri. Penting bagi bagi pelaku bisnis untuk memastikan bisnis Online berjalan dengan layak dan menarik pengunjung. Prinsipnya web hosting adalah layanan yang memungkinkan pelaku bisnis untuk mengoperasikan website sendiri di World Wide Web. Perusahaan yang menyediakan layanan web hosting disebut sebagai web host. Sederhananya, mereka menyediakan ruang pada server untuk klien, bersama dengan konektivitas Internet. Ada beberapa paket web hosting bisa dipilih, dimana masing-masing menawarkan berbagai alternative yang dapat dipilih sesuai dengan bisnisnya. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan ketika memilih paket web hosting adalah kemampuan untuk mensupport aplikasi database, diskspace web dan bandwidth bulanan. Beberapa paket hosting juga menyediakan template dan tools yang memungkinkan untuk membangun sebuah website bisnis. commit to user 73 Banyak hal mudah yang bisa dilakukan untuk membuat desain dan tata letak situs web. Ketika pelanggan dapat dengan mudah dalam menjelajahi situs, maka akan lebih memungkinkan bagi mereka untuk menemukan apa yang mereka cari dari situs web tersebut. Menu intuitif, yang secara berkala diperbarui link nya dan memastikan semua informasi bagi pelanggan tersedia dengan sedikit melakukan klik. Selain itu, simpan ringkasan informasi sehingga siapapun yang menggunakan situs tidak perlu menggulir halaman demi halaman untuk mencari informasi yang mereka butuhkan. Prinsip yang sama dapat diterapkan ketika mempertimbangkan memilih nama domain. Nama domain merupakan kunci bagi identitas bisnis melalui Internet. Menggunakan nama domain yang sederhana lebih memungkinkan pengunjung untuk menemukan dan mengingat website. Content memainkan peran yang sangat penting dalam popularitas sebuah website. Content tulisan web yang efektif bukanlah kumpulan kata yang sulit, tetapi merupakan ekspresi dari informasi terorganisir, yang dinyatakan dalam cara yang jelas sehingga pembaca biasa dapat memahaminya dengan mudah. Sebuah situs web jika berisi content yang tidak mencukupi dan penuh sesak dengan gambar, tidak akan dapat mempertahankan perhatian para pengunjung. Sebuah tim penulisan content yang baik mengedepankan kualitas produksi artikel Online dan content halaman web, yang pada saat yang sama juga informatif, dan mesin pencari yang mudah dimengerti. commit to user 74 Blog Maintenance Services adalah metode populer lainnya yang juga dapat meningkatkan peringkat web. Blog adalah sumber yang baik untuk menyebarkan pengetahuan, selain meningkatkan peringkat. I.10 Metodologi Penelitian I.10.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian untuk skripsi ini yakni, penelitian kualitatif. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif tidak bekerja dengan mempergunakan data untuk ditransformasikan dalam bilangan atau angka. Penelitian ini juga tidak mengolah rumus dan tidak ditafsirkan atau diinterpretasikan sesuai dengan ketentuan statistik atau matematik. Menurut Lexy Moleong, metode kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata, gambar dan bukan angka- angka. Laporan penelitian ini akan berisi kutipan-kutipan data untuk memberikan gambaran penyajian laporan tersebut. 71

I.10.2 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan yakni metode penelitian diskriptif. Penelitian deskriptif menghadirkan gambaran tentang situasi atau fenomena sosial secara detil. Peneliti memulai penelitian dengan desain penelitian yang terumuskan secara baik yang ditujukan untuk mendeskripsikan sesuatu secara jelas. Merumuskan perhatian pada masalah-masalah yang aktual dan 71 Lexy Moleong. 1996. Metode Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya. Bandung. Hal. 6 commit to user 75 menggambarkan fakta tentang masalah yang diselidiki bagaimana adanya, diiringi interpretasi rasional. Penelitian deskriptif biasanya berfokus pada pertanyaan ”bagaimana how” dan ”siapa who” Bagaimana fenomena tersebut terjadi? Siapa yang terlibat didalamnya?

I.10.3 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di Perusahaan Tjokrosuharto Arts and Crafts, yang bertempat di Jalan Panembahan No. 58 Yogyakarta. Alasan Penulis memilih Tjokrosuharto Arts and Crafts Yogyakarta sebagai lokasi penelitian karena perusahaan yang telah dirintis sejak tahun 1938 ini memiliki karakter yang cukup kuat serta konsistensi pada bidang seni yang telah dibangun cukup lama, dan dikomunikasikan selalu melalui kegiatan- kegiatan promosinya maupun tercermin dari setiap produknya. Selain itu, Tjokrosuharto Arts and Crafts sukses menjadi perusahaan dibidang kerajinan batik dan handicrafts tradisional Indonesia yang memanfaatkan Internet sebagai media komunikasi pemasarannya. Menjunjung tinggi misi untuk turut serta dalam melestarikan kebudayaan daerah terutama kebudayaan Jawa dan bertekad menjadikan nama Tjokrosuharto Arts and Crafts sebagai sebuah trademark barang-barang tradisional bermutu, manajemen Tjokrosuharto Arts and Crafts berusaha keras mempertahankan eksistensi bahkan semakin memperluas usahanya hingga ke mancanegara. Hal itu bisa dinilai dari keragaman fitur yang disediakan di situs commit to user 76 web -nya dan pemanfaatan sebagian besar perangkat komunikasi pemasaran terutama di Internet.

I.10.4 Jenis Data

Penelitian ini penulis menggunakan dua jenis data yaitu : a. Data Primer Data primer adalah data yang langsung diperoleh dari lapangan, yaitu yang langsung diperoleh dari lokasi penelitian di Tjokrosuharto Arts and Crafts Yogyakarta melalui interview dengan narasumber yang telah ditentukan. b. Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari sumber utamanya yaitu dengan cara mengutip atau memperoleh data yang sudah tersedia dan berkaitan dengan aktivitas website Tjokrosuharto.com .

I.10.5 Sumber Data

Penelitian ini akan menentukan sumber data dengan teknik purposive sampling . Penarikan sampel secara purposive yaitu dimana peneliti cenderung memilih informan yang dianggap tahu dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data yang mantap dan mengetahui masalah secara mendalam. 72 Teknik pengambilan sampel tersebut dengan mudah dapat disesuaikan dengan tujuan penelitian. Penulis akan mewawancarai pihak-pihak terkait 72 HB. Sutopo. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif, Dasar Teori dan Terapannya dalam Penelitian . UNS Press. Solo. Hal. 21-22 commit to user 77 dengan pertimbangan tujuan penelitian. Pertanyaan wawancara kepada masing- masing pihak dilakukan juga sebagai upaya cross check. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini diperoleh dari sumber internal dan eksternal perusahaan. Data internal adalah data yang diperoleh atau bersumber dari dalam perusahaan, sedangkan data eksternal diperoleh atau bersumber dari konsumen website. Data tersebut dikumpulkan dari hasil wawancara dengan menggunakan interview guide, kepada :

A. Informal Internal Perusahaan

1 Bapak Ir. Rifki K. Harimawan selaku manajer pemasaran dan penanggung jawab department produksi dan pembelian. 2 Bapak Guntur Kusumo Putro selaku penanggung jawab pengelolaan website Tjokrosuharto.com. 3 Ibu Nugroho Irawati selaku penanggung jawab bagian sales order dan pengiriman pesanan.

B. Informan Eksternal Perusahaan

1 Ibu Ageng Selaku konsumen yang telah terdaftar sebagai member website Tjokrosuharto.com sejak tahun 2009, yang berdomisili di Singapore 2 Bapak Ericke H.T. selaku konsumen baru yang belum terdaftar sebagai member website Tjokrosuharto.com, yang berdomisili di Jakarta. commit to user 78

I.10.6 Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini menerapkan teknik pengumpulan data yang dapat di golongkan sebagai penelitian lapangan field research yang dilakukan dengan mengamati secara langsung aktivitas pengelolaan website Tjokrosuharto.com sebagai kegiatan komunikasi pemasaran. Adapun pengumpulan data melalui : 1. Wawancara Yaitu pengajuan pertanyaan kepada responden yang menggunakan interview guide yang pertanyaannya tidak berstruktur dan dengan bentuk open ended question namun pertanyaan tersebut telah terklasifikasi sesuai dengan materi yang akan diwawancarakan dalam melakukan pengumpulan informasi, peneliti menggunakan hand record untuk merekam hasil wawancara sehingga lebih mudah menginterpretasikan dan menganalisa informasi yang diperoleh. 2. Observasi Yaitu dengan mengadakan pengamatan secara langsung ke lapangan terhadap objek penelitian serta memahami keadaan perusahaan. 3. Dokumen Dikumpulkan dari informasi database yang dimiliki oleh Tjokrosuharto Arts and Crafts dari sumber-sumber yang diakui dan dipublikasikan. a. On-line based survey 73 73 InRecent Microdata; Survey Research Proposal “Masyarakat Pengguna Interet di Indonesia”. commit to user 79 b. Directory Internet yang dikumpulkan secara langsung dari database website Tjokrosuharto.com atau pada area-area lain dalam cyberspace.

I.11 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan teknik riset deskriptif kualitatif, dimana penelitian menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau bisa dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Individu atau organisasi tidak diisolasikan dalam variabel atau hipotesis melainkan dipandang sebagai kesatuan yang utuh. pada analisis ini. Data yang dikumpulkan berupa data kualitatif. Data tersebut diproses dengan kerangka kerja Miles Huberman. 74 Data yang telah terkumpul akan direduksi, di display lalu diujidigambarkan. Gambar 09 74 Miles dan Huberman, 1994. Dalam Keith F. Punch, Introduction to Social Research, SAGE Publication, 1999. Interaktif Model Data collection Data reduction Data display Conclusions: drawingverifying Data collection commit to user 80 Reduksi adalah mereduksi data tanpa menghilangkan signifikan informasi. Komponen penting untuk tidak kehilangan data adalah dengan tidak mengosongkan data dari konteksnya dalam analisis kualitatif. Display maksudnya mengorganisir, meringkas, dan menempatkan informasi pada tempatnya. Reduksi dan display dilakukan coding dan memoing . Coding maksudnya proses mengurai tag, label atau nama terhadap berbagai data yang terpisah, sedangkan memoing merupakan konsep lebih dalam dari coding. Memoing membantu analis beralih dari empirik menuju tingkatan konseptual. Menggambarkan menguji maksudnya adalah membentuk konklusi dalam bentuk proposisi dan harus digambarkan diuji. Tahap ini mengintegrasi apa yang telah dilakukan kedalam pengertian dan gambaran coherence dari data. commit to user 81

BAB II Deksripsi Lokasi

II.1 Profil Tjokrosuharto Arts and Crafts

Bab ini akan menguraikan profil Tjokrosuharto Arts and Crafts yang mencakup sejarah, visi, misi, kelembagaan atau status dan nilai atau asas perilaku di Perusahaan Tjokrosuharto Arts and Crafts Yogyakarta. Alasan Penulis memilih Tjokrosuharto Arts and Crafts Yogyakarta sebagai lokasi penelitian karena perusahaan yang telah dirintis sejak tahun 1938 ini memiliki karakter yang cukup kuat serta konsistensi pada bidang seni yang telah dibangun cukup lama, dan dikomunikasikan selalu melalui kegiatan- kegiatan promosinya maupun tercermin dari setiap produknya. Selain itu, Tjokrosuharto Arts and Crafts sukses menjadi perusahaan dibidang kerajinan batik dan handicrafts tradisional Indonesia yang memanfaatkan Internet sebagai media komunikasi pemasarannya. Menjunjung tinggi misi untuk turut serta dalam melestarikan kebudayaan daerah terutama kebudayaan Jawa dan bertekad menjadikan nama Tjokrosuharto Arts and Crafts sebagai sebuah trademark barang-barang tradisional bermutu, manajemen Tjokrosuharto Arts and Crafts berusaha keras mempertahankan eksistensi bahkan semakin memperluas usahanya hingga ke mancanegara. Hal itu bisa dinilai dari keragaman fitur yang disediakan di situs web -nya dan pemanfaatan sebagian besar perangkat komunikasi pemasaran terutama di Internet.