Tinjauan Tentang Shift Malam

commit to user Sesuai dengan Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 Pasal 176. Pelaksanaan pengawasan terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan, meliputi : a Penyusunan rencana kerja. b Pemeriksaan diperusahaan atau tempat kerja c Pelaporan hasil pemeriksaan 3 Perlindungan yang bersifat non-diskriminatif Dengan dikeluarkannya Undang-undang Nomor 7 Tahun 1984 tentang pengesahan konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan, maka pengesahan perlindungan tenaga kerja perempuan dari perlakuan diskriminatif semakin kuat. Dalam Pasal 11 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1984 dijelaskan tentang hak-hak wanita dalam ketenagakerjaan yaitu : a Hak untuk bekerja sebagai hak asasi manusia. b Hak atas kesempatan kerja yang sama, termasuk kriteria seleksi yang sama dalam penerimaan pegawai. c Hak untuk memilih profesi dan pekerjaan, hak untuk kenaikan pangkat jaminan kerja dan semua tunjangan fasilitas kerja. d Hak untuk memperoleh latihan kejuruan dan latihan ulang, termasuk masa kerja sebagai magang. e Hak untuk menerima upah, termasuk tunjangn, perlakuan yang sama untuk kerja yang sama nilainya. f Persamaan penilaian kualitas pekerjaan. g Hak atas jaminan sosial. h Hak atas perlindungan kesehatan dan keselamatan kerja termasuk perlindungan fungsi reproduksi.

3. Tinjauan Tentang Shift Malam

Shift kerja adalah pembagian kerja dalam waktu 24 jam meliputi kerja pagi, sore dan malam yang dilaksanakan untuk memanfaatkan sumber daya commit to user yang ada dengan tujuan memenuhi dan meningkatkan produksi. shift kerja ada 2 macam yaitu: Shift permanen. Tenaga kerja bekerja pada shift yang tetap setiap harinya. Tenaga kerja yang bekerja pada shift malam yang tetap adalah orang-orang yang bersedia bekerja pada malam hari dan tidur pada siang hari dan Shift Rotasi Tenaga kerja bekerja tidak terus-menerus ditempatkan pada shift yang tetap. Shift rotasi adalah shift yang paling mengganggu terhadap irama circardian dibandingkan dengan shift permanen bila berlangsung dalam jangka waktu panjang. Model ILO 1983 pergantian shift yang normal 8 jam per shift. Shift kerja yang dilaksanakan 24 jam termasuk hari minggu dan hari libur memerlukan 4 regu kerja. Regu kerja ini dikenal dengan regu kerja terus- menerus 3 x 8. Pekerja yang terlibat dalam sistem shift rotasi akan berubah- ubah waktu kerjanya, pagi, sore dan malam hari, sesuai dengan sistem kerja shift rotasi yang ditentukan. Di Indonesia, sistem shift yang banyak digunakan adalah sistem shift dengan pengaturan jam kerja secara bergilir mengikuti pola 5-5-5 yaitu lima hari shift pagi 08.00-16.00, lima hari shift sore 16.00-24.00 dan lima hari shift malam 24.00-08.00 diikuti dengan dua hari libur pada setiap akhir. merulalia , wartawarga.gunadarma.ac.id , 9 oktbr 2010 pukul 18.00 wib Dalam Peraturan perundang-undangan mengenai ketenagakerjaan diIndonesia Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 dalam Pasal 76 disebutkan para pengusaha wajib memberikan perlakuan khusus kepada para pekerja wanita yang bekerja antara pukul 24.00 sampai 07.00, pukul 24.00 sampai pukul 07.00 dapat dikatakan para pekerja yang mendapak shift malam. Selain dalam Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 peraturan yang mengatur masalah pekerja wanita malam hari dapat dilihat dalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor : Kep. 224 MEN2003 Tentang Kewajiban Pengusaha Yang Mempekerjakan Pekerja atau Buruh Perempuan Antara Pukul 23.00 Sampai Dengan 07.00, dalam peraturan tersebut juga mengatur perlakuan khusus pada pekerja commit to user wanita yang bekerja pada malam hari, waktu malam juga menunjuk pada pukul 23.00 sampai 07.00.

4. Tinjauan tentang perjanjian kerja