commit to user
B. Kerangka Pemikiran
Penemuan Hukum
penerapan Hukum
Peraturan PerUndang-undanga Ketenagakerjaan
1.
Undang-undang nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
2.Keputusan Mentri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor: KEP.224MEN2003.
Tentang Kewajiban Pengusaha yang mempekerjakan PekerjaBuruh Perempuan
antara pukul 23.00 – 07.00
Premis Mayor
Peristiwa Kongkrit Perlindungan Hukum pada
Pekerja Wanita yang Bekerja Malam Hari di PT. Kusuma Mulia
1
. Perizinan dalam hal mempekerjakan pekerja wanita
pada malam hari, dan perizinan tersebut di PT. Kusuma Mulia
2.Pemenuhan hak-hak yang didapat para pekerja wanita yang
bekerja pada malam hari dan kewajiaban oleh perusahaan
PT. Kusuma Mulia
Peristiwa Hukum 1. Perizinan dalam mempekerjakan
tenaga kerja wanita pada malam hari dan perizinan tersebut di PT.
Kusuma Mulia. 2. Pemenuhan hak-hak yang didapat
para pekerja wanita yang bekerja pada malam hari dan Pemenuhan
kewajiaban oleh perusahaan PT. Kusuma Mulia
Premis minor
Belum ada perizinan bagi perusahaan yang mempekerjakan pekerja wanita pada malam hari
dan belum adanya pemenuhan hak-hak tenaga kerja wanita yang bekerja pada malam hari di
PT. Kusuma Mulia, dan pengusaha sendiri belum memenuhi kewajibannya.
Kesimpulan
commit to user
Gambar 1. Kerangka Pemikiran
Keterangan : “Pada dasarnya setiap orang melakukan penemuan hukum karena
setiap orang berhubungan dengan orang lain, hubungan mana diatur oleh hukum dan setiap orang akan selalu menemukan hukumnya untuk diri sendiri
yaitu kewajiban dan wewenang apakah dibebebkan oleh hukum padanya”. Sudikno Mertokusumo , 1996:143
Dalam praktik hukum penemuan hukum dilakukan dengan tiga cara yaitu interprastasi, konstruksi dan penghalusan hukum. ,menurut
Sodikno Mertokusumo dalam Johnny Ibrahim interprestasi atau penafsiran merupakan salah satu metode penemuan hukum yang
memberikan penjelasan yang gamblang tentang teks Undang- undang, agar ruang lingkup kaidah dalam Undang-undang tersebut
dapat diterapkan pada peristiwa hukum tertentu. Tujuan akhir penjelasan dan penafsiran aturan tersebut untuk merealisasikan
fungsi agar hukum positif itu berlaku. Johnny Ibrahim, 2005:219
Untuk melakukan suatu penegakan hukum dalam peraturan perundang- undangan khususnya ketenagakerjaan dibutuhkan suatu undang-undang
khusus yang mengatur masalah ketenagakerjaan, di Indonesia Peraturan Perundang-undangn yang mengatur masalah tenaga kerja telah tertuang
dalam Undang-undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, dalam Undang-undang tersebut mengatur masalah-masalah tenaga kerja,
perlindungan tenaga kerja, hak-hak dan kewajiban yang harus dilakukan pekerja dan pengusaha. Selain Undang-undang Nomor 13 tahun 2003, telah
ada Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor Kep.224MEN2003 tentang Kewajiban Pengusaha yang Mempekerjakan
Pekerja atau Buruh Perempuan antara pukul 23.00-07.00. dalam Kep.224MEN2003 telah mengatur secara lebih merinci masalah per-
lindungan tenaga kerja wanita pada malam hari, dan kewajiban para pengusaha yang mempekerjakan pekerja wanita pada malam hari hingga pagi
hari.
commit to user
Sebagai premis mayor maka digunakan peraturan Perundang-undangan yaitu Undang-undang nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan
Keputusan Mentri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor: Kep .224MEN2003. Tentang Kewajiban Pengusaha yang mempekerjakan
PekerjaBuruh Perempuan antara pukul 23.00 – 07.00. Inventarisasi peraturan Perundang-undangan yang berhubungan dengan
perizinan pada pengusaha yang mempekerjakan pekerja wanita pada malam hari dan hak-hak buruh perempuan yang bekerja pada malam hari, kemudian
mencari data tentang pemenuhan hak apa saja yang telah diterapkan di PT. Kusuma Mulia kepada buruh-buruh perempuan yang bekerja pada malam hari
di sana. Apakah para pekerja wanita yang bekerja pada malam hari telah mendapat hak-hak nya dan pengusaha telah melakukan kewajibannya. Setelah
itu dicari adakah kesesuaian antara undang-undang dan realita pada PT. Kusuma Mulia dengan interpretasi atau penafsiran untuk menemukan suatu
peristiwa hukum yang terjadi.
Untuk premis minornya adalah izin pengusaha yang mempekerjakan pekerja wanita pada malam hari dan Pemenuhan hak-hak dan kewajiban
pengusaha atupun buruh perempuan yang bekerja pada malam hari di PT. Kusuma Mulia Karanganyar.
Untuk dapat diterapkan pada peristiwa kongkrit berupa pelaksanaan perlindungan pada tenagakerja atau pekerja wanita yang mendapat waktu
kerja pada malam hari. Dalam hal perlindungan tenaga kerja wanita akan dilihat dari perizinan dalam hal mempekerjakan pekerja wanita pada malam
hari dengan peraturan Perundang-undangan yang ada, dan hak-hak para pekerja wanita yang bekerja pada malam hari di PT. Kusuma Mulia dan
kewajiban pengusaha yang mempekerjakan para tenaga kerja wanita pada malam hari. Peristiwa-peristiwa yang konkrit seperti tersebut diatas harus
mengarah pada undang-undang khususnya undang-undang Ketenagakerjaan sebagai payung hukum dalam perlakuan tenagakerja.
Peristiwa kongkrit yang dirumuskan tersebut dihubungkan dengan peraturan Perundang-undangan yang ada, sebaliknya undang-undang yang
commit to user
ada harus disesuaikan dengan peristiwanya yang kongkrit, jawaban atas penelitian diperoleh dengan pasal-pasal yang ada dalam peraturan terkait
ditempatkan sebagai premis mayor sedangkan peristiwa hukum ditempatkan sebagai premis minor yang kemudian akan ditarik kesimpulan tentang
masalah tersebut.
commit to user
43
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum PT. Kusuma Mulia
1. Sejarah PT. Kusuma Mulia Karanganyar PT. Kusuma Mulia merupakan sebuah perusahaan grup secara umum dan
merupakan peusahaan tekstil yang terdiri dari tiga grup antara lain : a. PT. KUSUMA MULIA SOLO
Alamat : Jl. HOS Cokroaminoto No. 47 Solo Telepon : 0271 648461, 663710
Bergerak : Pada bidang pencelupan dyeing dan penyempurnaan finishing kain dengan hasil kain jadi warna.
b. PT. KUSUMA MULIA PLASINDO INFITEX Alamat : Jl. Raya Besole Km. 01 Caper, Pedan, Klaten
Telepon : 0272 551359, 555062 Bergerak : Pada bidang plastik dan penenunan weaving kain
dengan hasil plastik dan kain mentah gray c. PT.KUSUMA MULIA PALUR
Alamat : Jl. Raya Palur Km. 09 Karanganyar, Surakarta Telepon : 0271 825252 , 825446
Bergerak : Pada bidang pencelupan dyeing dan penyempurnaan finishing kain dengan hasil jadi putih atau kain jadi
warna. Sejalan dengan perkembangan dan peluang market PT. Kusuma
Mulia Solo bergerak di bidang Dyeing dan Finishing dirasa tidak mam- pu memenuhi kebutuhan pasar. Walaupun perusahaan lain lesu tetapi
PT. Kusuma Mulia Solo tetap bertahan, karena secara geografis peru- sahaan tidak mungkin lagi untuk diperluas atau secara tata kota sudah
layak . Maka pihak direksi mendirikan perusahaan baru yang berada di Jl. Raya Palur Km.09 Karanganyar Surakarta, pada tanggal 14 Februari
2002 hingga saat ini. PT. Kusuma Mulia Palur baru beroperasi sekitar