Perbaikan Kursi Kerja Variabel Terikat

commit to user 42

F. Definisi Operasional Variabel Penelitian

1. Perbaikan Kursi Kerja

Perbaikan kursi kerja artinya melakukan perbaikan pada kursi kerja yang semula tidak ergonomis menjadi egonomis sesuai dengan kriteria- kriteria atau aturan baku tentang tempat duduk dengan berpedoman pada ukuran-ukuran antropometri. Untuk melakukan usaha perbaikan kursi kerja, membutuhkan data dari : a. Kursi kerja Kursi kerja adalah tempat duduk tenaga kerja dalam menjalankan pekerjaan menjahit. Dalam penelitian ini ada 2 jenis kursi kerja yaitu : 1 Kursi tidak Ergonomis Kursi tidak ergonomis adalah kursi dengan bahan dari plastik seperti pada gambar 6. Gambar 6. Contoh kursi kerja yang tidak ergonomis Sumber : Data Primer 2011 Alat ukur : Meteran gulung Satuan : cm commit to user 43 Skala Pengukuran : Nominal 2 Kursi Ergonomis Kursi ergonomis adalah kursi yang mempunyai 4 kaki, tinggi kursi sesuai anthropometri tenaga kerja tidak terlalu rendah maupun terlalu tinggi, panjang alas dan lebar alas sesuai anthropometri tenaga kerja serta mempunyai sandaran punggung. Dalam penelitian ini digunakan desain kursi yang sesuai anthropometri tenaga kerja seperti pada gambar 7. Gambar 7. Kursi Ergonomis Sumber : Data Primer 2011 Keterangan : a. Tinggi Kursi 50 persentile tinggi popliteal b. Panjang alas duduk 95 persentile panjang buttock-popliteal c. Lebar alas duduk 95 persentile lebar pinggul d. Tinggi sandaran punggung 50 persentile tinggi bahu e. Lebar sandaran punggung 95 persentile lebar bahu b d c a e commit to user 44 Alat ukur : Meteran gulung Satuan : cm Skala Pengukuran : Nominal b. Anthropometri Anthropometri merupakan pengukuran unsur tubuh manusia pada penjahit yang berkaitan dengan kursi kerja. Anthropometri yang diukur disini adalah anthropometri tenaga kerja penjahitan di desa Sawahan kecamatan Juwiring, Klaten. Alat ukur : Anthropometer shet Satuan : cm Skala Pengukuran : Nominal

2. Variabel Terikat

Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah Keluhan Muskulosekeletal. Definisi : Keluhan muskuloskeletal adalah keluhan pada bagian- bagian otot skeletal pegal-pegal yang dirasakan oleh tenaga kerja bagian penjahitan mulai dari keluhan sangat ringan sampai sangat sakit pada saat penelitian dilakukan. Cara pengisian Kuesioner Nordic Body Map dengan cara memegang dan menanyakan tiap bagian otot sekeletal kepada subjek penelitian. Alat ukur : Kuesioner Nordic body map Satuan : 28 - 112 Skor commit to user 45 Skala pengukuran : Ordinal Skoring pada kuesioner ini sebagai berikut : Tidak sakit : 1 apabila tidak ada rasa nyeri atau keluhan otot-otot skeletal pada bagian tubuh tertentu. Agak sakit : 2 apabila timbul rasa nyeri atau keluhan otot-otot skeletal pada bagian tubuh tertentu, tetapi gejala yang timbul tidak terlalu parah dan masih dapat menjalankan pekerjaan. Sakit : 3 apabila mengalami rasa nyeri atau keluhan otot-otot skeletal pada bagian tubuh tertentu dan terasa sakit untuk beraktifitas. Sakit sekali : 4 apabila mengalami rasa nyeri atau keluhan otot-otot skeletal yang amat sangat sakit pada bagian tubuh tertentu dan mengganggu dalam beraktifitas.

3. Variabel Pengganggu

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN FAKTOR INDIVIDU DAN FAKTOR PEKERJAAN DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL AKIBAT KERJA (STUDI PADA NELAYAN DI DESA PUGER WETAN KECAMATAN PUGER KABUPATEN JEMBER)

69 391 123

PERBAIKAN POSTUR KERJA MENURUNKAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL DAN WAKTU PROSES PEMAHATAN PERBAIKAN POSTUR KERJA MENURUNKAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL DAN WAKTU PROSES PEMAHATAN DI JAVA ART STONE YOGYAKARTA.

0 2 12

PENGARUH PEMBERIAN PEREGANGAN OTOT (STRETCHING) TERHADAP KELUHAN MUSKULOSKELETAL DAN KEJENUHAN PADA Pengaruh Pemberian Peregangan Otot (Stretching) Terhadap Keluhan Muskuloskeletal Dan Kejenuhan Pada Pekerja Bagian Menjahit Divisi Garment Di Pt. Tyfounte

0 5 15

PENGARUH PEMBERIAN PEREGANGAN OTOT (STRETCHING) TERHADAP KELUHAN MUSKULOSKELETAL DAN KEJENUHAN PADA Pengaruh Pemberian Peregangan Otot (Stretching) Terhadap Keluhan Muskuloskeletal Dan Kejenuhan Pada Pekerja Bagian Menjahit Divisi Garment Di Pt. Tyfounte

1 8 16

Pengaruh Sikap Kerja terhadap Keluhan Muskuloskeletal pada Perajin Batu Bata di Kecamatan Darussalam Aceh Besar

0 0 18

Pengaruh Sikap Kerja terhadap Keluhan Muskuloskeletal pada Perajin Batu Bata di Kecamatan Darussalam Aceh Besar

0 0 2

Pengaruh Sikap Kerja terhadap Keluhan Muskuloskeletal pada Perajin Batu Bata di Kecamatan Darussalam Aceh Besar

0 0 10

Pengaruh Sikap Kerja terhadap Keluhan Muskuloskeletal pada Perajin Batu Bata di Kecamatan Darussalam Aceh Besar

0 0 15

Pengaruh Sikap Kerja terhadap Keluhan Muskuloskeletal pada Perajin Batu Bata di Kecamatan Darussalam Aceh Besar

0 0 2

PENGARUH TERHADAP KELUHAN MUSKULOSKELETAL TENAGA KERJA DI PT

0 0 51