Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Subjek Penelitian

commit to user 38

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimen yang artinya penelitian tidak mungkin untuk dapat mengendalikan semua variabel luar, sehingga perubahan yang terjadi bukan sepenuhnya akibat dari perlakukan. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik one group pre test and post test design, yaitu suatu penelitian yang dilakukan untuk menilai satu kelompok saja secara utuh Taufiqurohman, 2004. Rancangan penelitian ini adalah one group pre test and post tes design. Pada penelitian ini, peneliti melakukan treatment yaitu melakukan perbaikan pada kursi kerja sesuai dengan anthropometri pekerja kemudian dinilai pengaruhnya pada pengujian kedua. O X O 1 2 O1 : Sebelum diberi perbaikan, sebagai kontrol pre test dan post test O2 : Setelah diberi perbaikan pre test dan post test X : Diberi perlakuan berupa perbaikan kursi kerja sesuai dengan anthropometri subjek penelitian intervensi 38 commit to user 39

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di home industri penjahitan di desa Sawahan kecamatan Juwiring, Klaten pada bulan Maret-Mei 2011. Jadwal ada dalam lampiran 1.

C. Populasi dan Subjek Penelitian

Sebagai populasi dalam penelitian ini adalah penjahit yang tinggal di Desa Sawahan Kecamatan Juwiring Kabupaten Klaten yang pekerjaannya menjahit pakaian dengan jumlah populasi laki-laki sebanyak 31 orang. Subjek adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut dengan penetapan ciri-ciri populasi yang menjadi sasaran dan akan diwakili oleh subjek di dalam penyelidikanberdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi sebagai berikut : 1. Kriteria Inklusi : a. Jenis kelamin : laki-laki b. Umur : 35 - 55 tahun c. Lama kerja 8 jam per hari 7 jam kerja dan 1 jam istirahat d. Jenis pekerjaan menjahit 2. Kriteria Eksklusi a. Tidak bersedia menjadi subjek penelitian b. Jenis kelamin perempuan c. Sedang sakit d. Lama kerja lebih dari 8 jam ada jam lembur commit to user 40

D. Teknik Sampling

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN FAKTOR INDIVIDU DAN FAKTOR PEKERJAAN DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL AKIBAT KERJA (STUDI PADA NELAYAN DI DESA PUGER WETAN KECAMATAN PUGER KABUPATEN JEMBER)

69 391 123

PERBAIKAN POSTUR KERJA MENURUNKAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL DAN WAKTU PROSES PEMAHATAN PERBAIKAN POSTUR KERJA MENURUNKAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL DAN WAKTU PROSES PEMAHATAN DI JAVA ART STONE YOGYAKARTA.

0 2 12

PENGARUH PEMBERIAN PEREGANGAN OTOT (STRETCHING) TERHADAP KELUHAN MUSKULOSKELETAL DAN KEJENUHAN PADA Pengaruh Pemberian Peregangan Otot (Stretching) Terhadap Keluhan Muskuloskeletal Dan Kejenuhan Pada Pekerja Bagian Menjahit Divisi Garment Di Pt. Tyfounte

0 5 15

PENGARUH PEMBERIAN PEREGANGAN OTOT (STRETCHING) TERHADAP KELUHAN MUSKULOSKELETAL DAN KEJENUHAN PADA Pengaruh Pemberian Peregangan Otot (Stretching) Terhadap Keluhan Muskuloskeletal Dan Kejenuhan Pada Pekerja Bagian Menjahit Divisi Garment Di Pt. Tyfounte

1 8 16

Pengaruh Sikap Kerja terhadap Keluhan Muskuloskeletal pada Perajin Batu Bata di Kecamatan Darussalam Aceh Besar

0 0 18

Pengaruh Sikap Kerja terhadap Keluhan Muskuloskeletal pada Perajin Batu Bata di Kecamatan Darussalam Aceh Besar

0 0 2

Pengaruh Sikap Kerja terhadap Keluhan Muskuloskeletal pada Perajin Batu Bata di Kecamatan Darussalam Aceh Besar

0 0 10

Pengaruh Sikap Kerja terhadap Keluhan Muskuloskeletal pada Perajin Batu Bata di Kecamatan Darussalam Aceh Besar

0 0 15

Pengaruh Sikap Kerja terhadap Keluhan Muskuloskeletal pada Perajin Batu Bata di Kecamatan Darussalam Aceh Besar

0 0 2

PENGARUH TERHADAP KELUHAN MUSKULOSKELETAL TENAGA KERJA DI PT

0 0 51