Hubungan Perbaikan Kursi Kerja terhadap Keluhan

commit to user 34

5. Hubungan Perbaikan Kursi Kerja terhadap Keluhan

Muskuloskeletal Pekerjaan menjahit adalah suatu pekerjaan yang dilakukan dengan duduk, sedangkan duduk tidak lepas dari peralatan kerja kursi kerja. Antara manusia dengan peralatan kerja harus diatur kesesuaiannya dengan ilmu ergonomi Sutalaksana, 2000. Aspek dalam penerapan ergonomi antara lain : faktor manusia, anthropometri, sikap tubuh dalam bekerja, faktor pengorganisasian kerja. Ergonomi juga memiliki beberapa prinsip-prinsip yang digunakan sebagai pegangan dalam pembuatan alat-alat kerja kursi kerja yang termasuk didalamnya adalah anthropometri untuk perancangan kursi kerja. Penggunaan kursi tidak ergonomi dapat menyebabkan timbulnya keluhan nyeri pada pinggang. Di Amerika akibat nyeri pinggang ini sebuah perusahaan merugi hingga jutaan dollar, untuk mengurangi timbulnya keluhan nyeri pinggang maka diberikan kursi yang ergonomi kursi dengan desain yang sesuai dengan antropometri pekerja Samara, 2003. Kursi yang baik akan mampu memberikan postur dan sirkulasi yang baik dan akan membantu menghindari ketidaknyamanan. Pilihan kursi yang nyaman dapat diatur dan memiliki penyangga punggung Wasi, 2005. Penerapan ergonomis dalam pembuatan kursi dimaksudkan untuk mendapatkan sikap tubuh yang ergonomis dalam bekerja. Sikap ergonomi ini diharapkan efesiensi kerja dan commit to user 35 produktivitas meningkat. Tempat duduk harus dibuat sedemikian rupa sehingga memberikan relaksasi pada otot-otot yang sedang dipakai untuk bekerja dan tidak menimbulkan penekanan pada bagian tubuh yang dapat mengganggu sirkulasi darah dan sensibilitas bagian-bagian tersebut. Dalam perancangan kursi kerja agar rancangan tersebut nantinya dapat sesuai dengan dimensi tubuh manusia yang akan menggunakannya, maka prinsip-prinsip yang harus diambil dalam aplikasi data antropometri tersebut ditetapkan dahulu prinsip perancangan produk bagi individu dengan ukuran tubuh ekstrim. Secara umum aplikasi data antropometri untuk perancangan produk atau fasilitas kerja akan menetapkan nilai persentil 95 untuk dimensi minimum dan persentil 5 untuk dimensi maksimum Sanders, 1991. Dimensi tubuh yang diukur antara lain : tinggi duduk, tinggi bahu duduk, lebar bahu, lebar pinggul, panjang tungkai atas, panjang tungkai bawah. Selain kursi kerja ada faktor penyebab keluhan muskuloskeletal yang lain meliputi faktor internal dan eksternal. Faktor internal antara lain : Umur, jenis kelamin, kesegaran jasmani. Sedangkan faktor eksternal meliputi lamawaktu kerja, beban kerja, dan fakor lingkungan kerja getaran mekanis dan mikroklimat. commit to user 36

B. Kerangka Pemikiran

Gambar 4. Bagan Kerangka Pemikiran Faktor internal : 1. Jenis kelamin 2. Umur 3. Kesegaran jasmani 4. Kondisi Kesehatan Kursi Tidak Ergonomis Terjadi keluhan Muskuloskeletal Faktor eksternal : 1. Lama waktu kerja 2. Beban kerja 3. Lingkungan kerja. a. Getaran b. Mikroklimat Kerja dengan posisi tidak alamiah atau posisi duduk terlalu dipaksakan Penimbunan asam laktat Tidak ada kesesuaian antara kursi kerja dengan anthropometri tenaga kerja Jenis Pekerjaan Menjahit Pekerjaan dengan posisi duduk Penekanan pada bagian tubuh tertentu Sirkulasi darah terganggu Pasokan oksigen berkurang

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN FAKTOR INDIVIDU DAN FAKTOR PEKERJAAN DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL AKIBAT KERJA (STUDI PADA NELAYAN DI DESA PUGER WETAN KECAMATAN PUGER KABUPATEN JEMBER)

69 391 123

PERBAIKAN POSTUR KERJA MENURUNKAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL DAN WAKTU PROSES PEMAHATAN PERBAIKAN POSTUR KERJA MENURUNKAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL DAN WAKTU PROSES PEMAHATAN DI JAVA ART STONE YOGYAKARTA.

0 2 12

PENGARUH PEMBERIAN PEREGANGAN OTOT (STRETCHING) TERHADAP KELUHAN MUSKULOSKELETAL DAN KEJENUHAN PADA Pengaruh Pemberian Peregangan Otot (Stretching) Terhadap Keluhan Muskuloskeletal Dan Kejenuhan Pada Pekerja Bagian Menjahit Divisi Garment Di Pt. Tyfounte

0 5 15

PENGARUH PEMBERIAN PEREGANGAN OTOT (STRETCHING) TERHADAP KELUHAN MUSKULOSKELETAL DAN KEJENUHAN PADA Pengaruh Pemberian Peregangan Otot (Stretching) Terhadap Keluhan Muskuloskeletal Dan Kejenuhan Pada Pekerja Bagian Menjahit Divisi Garment Di Pt. Tyfounte

1 8 16

Pengaruh Sikap Kerja terhadap Keluhan Muskuloskeletal pada Perajin Batu Bata di Kecamatan Darussalam Aceh Besar

0 0 18

Pengaruh Sikap Kerja terhadap Keluhan Muskuloskeletal pada Perajin Batu Bata di Kecamatan Darussalam Aceh Besar

0 0 2

Pengaruh Sikap Kerja terhadap Keluhan Muskuloskeletal pada Perajin Batu Bata di Kecamatan Darussalam Aceh Besar

0 0 10

Pengaruh Sikap Kerja terhadap Keluhan Muskuloskeletal pada Perajin Batu Bata di Kecamatan Darussalam Aceh Besar

0 0 15

Pengaruh Sikap Kerja terhadap Keluhan Muskuloskeletal pada Perajin Batu Bata di Kecamatan Darussalam Aceh Besar

0 0 2

PENGARUH TERHADAP KELUHAN MUSKULOSKELETAL TENAGA KERJA DI PT

0 0 51