commit to user 56
B. Observasi Kursi Tidak Ergonomis dalam Pekerjaan Menjahit
Dalam menjahit tenaga kerja menggunakan kursi seperti gambar 16.
le
Gambar 16. Penggunaan Kursi Tidak Ergonomis Sumber : Data Primer 2011
Seperti terlihat dalam gambar 16 kursi terbuat dari bahan plastik, lebar kursi lebih sempit dari lebar pinggul, panjang kursi lebih pendek dari panjang
buttock-popliteal, tinggi kursi juga tidak sesuai dengan tinggi popliteal sehingga terjadi penekanan pada otot-otot pantat dan paha, kursi tersebut juga
tidak dilengkapi dengan sandaran punggung sehingga tidak ada tempat untuk bersandar yang mengakibatkan posisi punggung melengkung dan bisa
menyebabkan penekanan pada otot tengkuk. Dalam pekerjaan menjahit tenaga kerja bekerja selama 8 jam sehari dengan 7 jam kerja dan 1 jam
istirahat sehingga dengan penggunaan kursi kerja tersebut selama 7 jam kerja bisa dimungkinkan terjadinya keluhan muskuloskeletal.
C. Karakteristik Subjek Penelitian
1. Jenis Kelamin Berdasarkan pengamatan dari kartu identitas diri tenaga kerja
pada tanggal 13 Maret 2011 terhadap 15 subjek penelitian di bagian 57
commit to user 57
penjahitan di Desa Sawahan Kecamatan Juwiring Kabupaten Klaten didapatkan hasil bahwa semuanya berjenis kelamin laki-laki.
2. Umur Berdasarkan wawancara dan kartu identitas diri tenaga kerja pada
tanggal 13 Maret 2011 dengan 15 orang subjek penelitian dibagian penjahitan di Desa Sawahan Kecamatan Juwiring Kabupaten Klaten
diperoleh sebaran umur sebagai berikut : Tabel 2. Hasil Uji Normalitas Data dengan One-Sample Kolmogorov-
Smirnov Test untuk Umur
Variabel Mean
SD Asymp. Sig. 2 tailed
Umur 43.2
5.2 0.963
Sumber : Hasil Uji SPSS Tabel 3. Identitas Umur Tenaga Kerja Laki-laki Bagian Penjahitan di
Desa Sawahan Kecamatan Juwiring Kabupaten Klaten.
No Nama
Umur Tahun
1 A
37 2
B 40
3 C
36 4
D 42
5 E
44 6
F 50
7 G
39 8
H 38
9 I
45 10
J 43
11 K
47 12
L 55
13 M
44 14
N 48
15 O
40
Rata-rata SD
Range 43,2
5,2 36
– 55
Sumber : Hasil pendataan pada tanggal 13 Maret 2011 Berdasarkan sebaran data pada Tabel 3 tentang umur diperoleh
rerata X ± SD adalah 43,3 tahun ± 5,2. 58
commit to user 58
3. Lama Kerja Berdasarkan wawancara pada tanggal 13 Maret 2011 terhadap 15
orang subjek penelitian didapatkan hasil bahwa seluruh subjek dalam penelitian ini lama kerjanya 8 jam 7 jam kerja dan 1 jam istirahat.
4. Jenis Pekerjaan Berdasarkan wawancara dan observasi terhadap 15 tenaga kerja
didapatkan hasil bahwa seluruh tenaga kerja bekerja menjahit pakaian. 5. Beban Kerja
Berdasarkan pengukuran denyut jantung dari 15 tenaga kerja didapatkan hasil sebagai berikut :
Tabel 4. Data Denyut Jantung dari Tenaga Kerja di Bagian Penjahitan di Desa Sawahan Kecamatan Juwiring Kabupaten Klaten Sebelum
Perlakuan :
No Nama
Denyut Jantung denyutmenit
1 A
102 2
B 105
3 C
104 4
D 107
5 E
108 6
F 103
7 G
102 8
H 101
9 I
108 10
J 110
11 K
105 12
L 103
13 M
102 14
N 106
15 O
107 Rata-rata
104.9 SD
2.7 Sumber : Hasil Pendataan 2011
59
commit to user 59
Tabel 5. Data Denyut Jantung dari Tenaga Kerja di Bagian Penjahitan di Desa Sawahan Kecamatan Juwiring Kabupaten Klaten
Sesudah Perlakuan : No
Nama Denyut Jantung
denyutmenit 1
A 101
2 B
104 3
C 105
4 D
103 5
E 107
6 F
104 7
G 103
8 H
102 9
I 105
10 J
110 11
K 108
12 L
107 13
M 105
14 N
106 15
O 107
Rata-rata 105
SD 2.4
Sumber : Hasil Pendataan 2011
Tabel 6. Hasil Uji Wilcoxon tentang Perbedaan Denyut Jantung Sebelum dan Sesudah Perlakuan
Variabel N
X denyutmin SD
P Value
Denyut Jantung Sebelum Perlakuan
15 104.9
2.7 0.831
Denyut Jantung Sesudah Perlakuan
105 2.4
Sumber : Hasil Uji SPSS
60
commit to user 60
D. Hasil Pengukuran Lingkungan Kerja