commit to user 60
D. Hasil Pengukuran Lingkungan Kerja
1. Getaran Mekanis Berdasarkan pengukuran Getaran Mekanis pada Mesin Jahit di
bagian penjahitan didapatkan hasil seperti pada tabel berikut : Tabel 7. Hasil Uji Normalitas Data dengan One-Sample Kolmogorov-
Smirnov Test untuk Percepatan Getaran Mekanis Mesin Dinamo Sebelum dan Sesudah perlakuan.
Variabel Mean
SD Asymp. Sig. 2 tailed
mesin dinamo
sebelum perlakuan
5.1 0.2
0.911
mesin dinamo
sesudah perlakuan
4.9 0.2
0.948
Sumber : Hasil uji SPSS Tabel 8. Data Pengukuran Getaran Mekanis pada Mesin Jahit Sebelum
Perlakuan di Bagian Penjahitan di Desa Sawahan Kecamatan Juwiring Kabupaten Klaten
No Nilai Percepatan
ms
2
Lama Pajanan
NAB
1 5.3
7 Jam 4 ms
2
2 4.7
7 Jam 4 ms
2
3 4.8
7 Jam 4 ms
2
4 5.2
7 Jam 4 ms
2
5 4.8
7 Jam 4 ms
2
6 4.9
7 Jam 4 ms
2
7 4.8
7 Jam 4 ms
2
8 5
7 Jam 4 ms
2
9 5.1
7 Jam 4 ms
2
10 5
7 Jam 4 ms
2
11 5.1
7 Jam 4 ms
2
12 5.3
7 Jam 4 ms
2
13 5.2
7 Jam 4 ms
2
14 5.3
7 Jam 4 ms
2
15 5.4
7 Jam 4 ms
2
Rata-rata : 5,1 ms
2
SD : 0,2
Sumber : Hasil Pendataan pada tanggal 11 Mei 2011 61
commit to user 61
Berdasarkan sebaran data pada tabel 8 tentang getaran mekanik sebelum perlakuan maka diperoleh rerata X ± SD adalah 5,1ms
2
± 0,2. Tabel 9. Data Pengukuran Getaran Mekanis pada Mesin Jahit Sesudah
Perlakuan di Bagian Penjahitan di Desa Sawahan Kecamatan Juwiring Kabupaten Klaten
No Nilai Percepatan
ms
2
Lama Pajanan
NAB
1 4,7
7 Jam 4 ms
2
2 4,6
7 Jam 4 ms
2
3 4,8
7 Jam 4 ms
2
4 4,9
7 Jam 4 ms
2
5 5,2
7 Jam 4 ms
2
6 5,1
7 Jam 4 ms
2
7 5,3
7 Jam 4 ms
2
8 4,6
7 Jam 4 ms
2
9 4,7
7 Jam 4 ms
2
10 5
7 Jam 4 ms
2
11 4,9
7 Jam 4 ms
2
12 5,1
7 Jam 4 ms
2
13 5,2
7 Jam 4 ms
2
14 5,3
7 Jam 4 ms
2
15 4,8
7 Jam 4 ms
2
Rata-rata : 4,9 ms
2
SD : 0,2
Sumber : Hasil Pendataan pada tanggal 19 Mei 2011 Berdasarkan sebaran data pada Tabel 9 tentang getaran mekanik
sesudah perlakuan maka diperoleh rerata X ± SD adalah 4,9 ms
2
± 0,2. Tabel 10. Hasil Uji Wilcoxon tentang Getaran Mekanis Sebelum dan
Sesudah Perlakuan
Variabel N
X SD P Value
Getaran Mekanis Sebelum Perlakuan 15
5.1 0.2 0.211
Getaran Mekanis Sesudah Perlakuan 4.9 0.2
Sumber : Hasil Uji SPSS Berdasarkan Data Hasil Uji Statistik Non Parametrik-Wilcoxon
Tes pada Tabel 10 diperoleh hasil nilai p value adalah 0.211 P value 0,05 yang artinya tidak signifikan.
2. Mikroklimat Berdasarkan pengukuran Mikroklimat untuk area kerja di
bagian penjahitan di Desa Sawahan Kecamatan Juwiring Kabupaten 62
commit to user 62
Klaten untuk lama kerja 8 jam dengan tingkat pekerjaan sedang didapatkan hasil sebagai berikut :
Tabel 11. Data Hasil Pengukuran Mikroklimat untuk Area Kerja di Bagian Penjahitan di Desa Sawahan Kecamatan Juwiring
Kabupaten Klaten Sebelum Perlakuan
No Parameter
DB
o
C WB
o
C GT
o
C ISBB
in
o
C
1. 30.1
36.0 30.0
34.2 2.
30.0 35.0
29.8 33.4
3. 30.2
35.5 29.5
33.7
Rata-rata ISBB in : 33.7
o
C SD : 0.4
Sumber : Hasil pendataan pada tanggal 11 Mei 2011 Berdasarkan Tabel 11 maka diperoleh rerata X ± SD adalah
33,7
o
C ± 0,4. Tabel 12. Data Hasil Pengukuran Mikroklimat untuk Area Kerja di
Bagian Penjahitan di Desa Sawahan Kecamatan Juwiring Kabupaten Klaten Sesudah Perlakuan
No Parameter
DB
o
C WB
o
C GT
o
C ISBB
in
o
C
1. 30.2
35.8 31.0
34.36 2.
30.1 35.0
30.0 33.5
3. 29.9
36.0 30.5
34.35
Rata-rata ISBB in : 34.1
o
C SD : 0.5
Sumber : Hasil pendataan pada tanggal 19 Mei 2011 Berdasarkan Tabel 12 maka diperoleh rerata X ± SD adalah
34,1
o
C ± 0,4. Tabel 13. Hasil Uji Wilcoxon tentang Mikroklimat Sebelum dan Sesudah
Perlakuan
Variabel N X
SD P Value
Mikroklimat Sebelum Perlakuan 3
33.7 0.4 0.109
Mikroklimat Sesudah Perlakuan 34.1 0.4
Sumber : Hasil Uji SPSS Berdasarkan hasil uji SPSS pada Tabel 13 diperoleh hasil bahwa
nilai p value adalah 0.109 P value 0.05 yang artinya tidak signifikan. 63
commit to user 63
E. Hasil Pengukuran Kursi Kerja dan Anthropometri Tenaga Kerja