Hasil Pengukuran Kursi Kerja dan Anthropometri Tenaga Kerja

commit to user 63

E. Hasil Pengukuran Kursi Kerja dan Anthropometri Tenaga Kerja

1. Anthropometri Tenaga Kerja Berdasarkan pengukuran anthropometri pada tenaga kerja di bagian penjahitan di Desa Sawahan Kecamatan Juwiring Kabupaten Klaten pada tanggal 13 Maret 2011didapatkan hasil sebagai berikut : Tabel 14. Hasil Uji Normalitas Data dengan One-Sample Kolmogorov- Smirnov Test untuk Anthropometri Variabel Mean SD P Value Barhu 39.9 0.8 0.510 Gihu 52.5 1.2 0.720 Bargul 31.3 1.2 0.616 Tinggi Popliteal 43.9 0.9 0.285 Panjang Buttock- popliteal 35.6 1.1 0.316 Sumber : Hasil Uji SPSS 64 commit to user 64 Tabel 15. Data Pengukuran Anthropometri Subjek Penelitian di Bagian Penjahitan di Desa Sawahan Kecamatan Juwiring Kabupaten Klaten. No Barhu cm Gihu cm Bargul cm Tinggi Popliteal cm Panjang Buttock- Popliteal cm 1 40 53 31 44 36 2 39 52 30 43 35 3 40 53 30 43 36 4 41 54 32 45 37 5 40 52 31 44 36 6 39 51 31 43 34 7 40 52 33 44 35 8 39 50 30 43 34 9 41 54 32 45 36 10 41 53 33 45 36 11 40 53 30 43 37 12 39 51 31 44 35 13 39 52 30 43 34 14 40 54 32 45 36 15 41 54 33 45 37 Rata-rata 39,9 52,5 31,3 43,9 35,6 SD 0.8

1,2 1,2

0,9 1,1 Persentile 5 39 50 30 43 34 Persentile 50 40 53 31 44 36 Persentile 95 41 54 33 45 37 Sumber : Hasil pendataan pada tanggal 13 Maret 2011 Keterangan : a. Barhu : Lebar bahu b. Gihu : Tinggi bahu c. Bargul : Lebar pinggul d. Tinggi popliteal : dari alas kaki-lekuk lutut e. Panjang buttock-popliteal : dari ujung pantat-lekuk lutut Berdasarkan sebaran data pada Tabel 15 diperoleh rerata X ± SD barhu adalah 39,9 cm ± 0,8 dengan persentil 5, 50 dan 95 sebesar 39 cm, 40 cm dan 41 cm. Rerata X ± SD gihu adalah 52,5 cm ± 1,2 dengan 65 commit to user 65 persentil 5, 50 dan 95 sebesar 50 cm, 53 cm dan 54 cm. Rerata X ± SD bargul adalah 31,3 cm ± 1,2 dengan persentil 5, 50 dan 95 sebesar 30 cm, 31 cm dan 33 cm. Rerata X ± SD tinggi popliteal adalah 43,9 cm ± 0,9 dengan persentil 5, 50 dan 95 sebesar 43 cm, 44 cm dan 45 cm. Rerata X ± SD panjang buttock-popliteal adalah 35,6 cm ± 1,1 dengan persentil 5, 50 dan 95 sebesar 34 cm, 36 cm dan 37 cm. 2. Kursi Kerja Sebelum Perbaikan Berdasarkan pengukuran 15 kursi kerja pada tanggal 13 Maret 2011 didapatkan hasil seperti berikut : Gambar 17. Kursi sebelum perbaikan tidak ergonomis Sumber : Data Primer 2011 Keterangan : a. Tinggi kursi menggunakan 50 persentile : 41 cm b. Panjang kursi menggunakan 95 persentile : 27 cm c. Lebar kursi menggunakan 95 persentile : 27 cm c b a 66 commit to user 66 Tabel 16. Hasil Uji Normalitas Data dengan One-Sample Kolmogorov- Smirnov Test untuk Kursi Kerja Sebelum Perbaikan. Variabel Mean SD Asymp. Sig. 2 tailed Tinggi kursi 40.9 0.7 0.364 Panjang Kursi 25.9 1.2 0.119 Lebar Kursi 25.7 1.2 0.102 Sumber : Hasil Uji SPSS Tabel 17. Data Pengukuran Kursi kerja di Bagian Penjahitan di Desa Sawahan Kecamatan Juwiring Kabupaten Klaten Sebelum Perbaikan. No Tinggi Kursi cm Panjang kursi cm Lebar kursi cm 1 41 24 24 2 41 25 25 3 40 27 27 4 40 27 27 5 41 25 25 6 40 27 25 7 41 27 25 8 41 25 25 9 40 27 27 10 41 25 27 11 41 24 24 12 42 27 27 13 42 27 27 14 40 25 25 15 42 25 25 Rata-rata 40,9

25.8 25.7

SD 0,7

1.2 1,2

Persentile 5 40 24 24 Persentile 50 41 25 25 Persentile 95 42 27 27 Sumber : Hasil pendataan pada tanggal 13 Maret 2011 Berdasarkan sebaran data pada Tabel 17 diperoleh rerata X ± SD tinggi kursi adalah 40,9 cm ± 0,7 dengan persentil 5, 50 dan 95 sebesar 40 cm, 41 cm dan 42 cm. Rerata X ± SD panjang kursi adalah commit to user 67 25,8 cm ± 1,2 dengan persentil 5, 50 dan 95 sebesar 24 cm, 25 cm dan 27 cm. Rerata X ± SD lebar kursi adalah 25,7 cm ± 1,2 dengan persentil 5, 50 dan 95 sebesar 24 cm, 25 cm dan 27 cm. 3. Kursi Kerja Sesudah Perbaikan Dengan adanya data anthropometri seperti pada tabel 15 maka digunakan sebagai acuan dalam merancang kursi kerja. Adapun data untuk ukuran kursi kerja sesuai anthropometri adalah sebagai berikut : Tabel 18. Data Anthropometri untuk Perbaikan Kursi Kerja No Dimensi Kursi Dimensi Anthropometri Persentile Ukuran cm 1 Tinggi kursi Tinggi Popliteal 50 44 2 Panjang Kursi Panjang Buttock- Popliteal 95 37 3 Lebar Kursi Lebar Pinggul 95 33 4 Lebar Sandaran Punggung Lebar Bahu 95 41 5 Tinggi Sandaran Punggung Tinggi Bahu 50 53 Sumber : Hasil pendataan pada tanggal 2 Mei 2011 Berdasarkan data pada tabel 15 diperoleh tinggi kursi sesuai tinggi popliteal adalah 44 cm. Panjang kursi sesuai Panjang Buttock- Popliteal adalah 37 cm. Lebar kursi sesuai dengan Lebar Pinggul adalah 33 cm. Lebar Sandaran Punggung sesuai dengan Lebar Bahu adalah 41 cm. Tinggi Sandaran Punggung sesuai dengan Tinggi Bahu adalah 53 cm. 68 commit to user 68 Gambar 18. Kursi sesudah perbaikan kursi ergonomis Sumber : Data primer 2011 5 3 2 1 4 69 commit to user 69

F. Hasil Pengukuran Keluhan Muskuloskeletal

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN FAKTOR INDIVIDU DAN FAKTOR PEKERJAAN DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL AKIBAT KERJA (STUDI PADA NELAYAN DI DESA PUGER WETAN KECAMATAN PUGER KABUPATEN JEMBER)

69 391 123

PERBAIKAN POSTUR KERJA MENURUNKAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL DAN WAKTU PROSES PEMAHATAN PERBAIKAN POSTUR KERJA MENURUNKAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL DAN WAKTU PROSES PEMAHATAN DI JAVA ART STONE YOGYAKARTA.

0 2 12

PENGARUH PEMBERIAN PEREGANGAN OTOT (STRETCHING) TERHADAP KELUHAN MUSKULOSKELETAL DAN KEJENUHAN PADA Pengaruh Pemberian Peregangan Otot (Stretching) Terhadap Keluhan Muskuloskeletal Dan Kejenuhan Pada Pekerja Bagian Menjahit Divisi Garment Di Pt. Tyfounte

0 5 15

PENGARUH PEMBERIAN PEREGANGAN OTOT (STRETCHING) TERHADAP KELUHAN MUSKULOSKELETAL DAN KEJENUHAN PADA Pengaruh Pemberian Peregangan Otot (Stretching) Terhadap Keluhan Muskuloskeletal Dan Kejenuhan Pada Pekerja Bagian Menjahit Divisi Garment Di Pt. Tyfounte

1 8 16

Pengaruh Sikap Kerja terhadap Keluhan Muskuloskeletal pada Perajin Batu Bata di Kecamatan Darussalam Aceh Besar

0 0 18

Pengaruh Sikap Kerja terhadap Keluhan Muskuloskeletal pada Perajin Batu Bata di Kecamatan Darussalam Aceh Besar

0 0 2

Pengaruh Sikap Kerja terhadap Keluhan Muskuloskeletal pada Perajin Batu Bata di Kecamatan Darussalam Aceh Besar

0 0 10

Pengaruh Sikap Kerja terhadap Keluhan Muskuloskeletal pada Perajin Batu Bata di Kecamatan Darussalam Aceh Besar

0 0 15

Pengaruh Sikap Kerja terhadap Keluhan Muskuloskeletal pada Perajin Batu Bata di Kecamatan Darussalam Aceh Besar

0 0 2

PENGARUH TERHADAP KELUHAN MUSKULOSKELETAL TENAGA KERJA DI PT

0 0 51