commit to user 11
4 Beban tambahan akibat lingkungan sebaiknya ditekan menjadi sekecil-
kecilnya Suma’mur, 2009.
2. Anthropometri
a. Pengertian Anthropometri
Anthropometri adalah suatu studi tentang pengukuran yang sistematis dari fisik tubuh manusia, terutama mengenai dimensi
bentuk dan ukuran tubuh yang dapat digunakan dalam klasifikasi dan perbandingan antropologis Tarwaka, 2010.
Penerapan anthropometri adalah merupakan penggunaan data anthropometri di dalam desain dan pemanfaatannya di dalam suatu
varietas yang sangat luas, dari yang sangat sederhana seperti membuat kursi kerja sampai kepada hal yang sangat kompleks
dengan melibatkan teknologi tinggi.
b. Anthropometri untuk perancangan kursi kerja
Kursi yang baik akan mampu memberikan postur dan sirkulasi
yang baik
dan akan
membantu menghindari
ketidaknyamanan. Pilihan kursi yang nyaman dapat diatur dan memiliki penyangga punggung Wasi, 2005. Tinggi bangku
dirumitkan oleh interaksi dengan tinggi tempat duduk. Desain kursi sesuai dengan kriteria agar permukaan kerja tetap dibawah siku
seperti bagian sebelumnya Nurmianto, 2003. Untuk mendesain peralatan secara ergonomis yang
digunakan dalam kehidupan sehari-hari atau mendesain peralatan
commit to user 12
yang ada pada lingkungan seharusnya disesuaikan dengan manusia dan lingkungan tersebut. Apabila tidak ergonomis akan dapat
menimbulkan berbagai dampak negatif pada manusia tersebut. Dampak negatif bagi manusia tersebut akan terjadi baik dalam waktu
jangka pendek maupun jangka panjang. Bekerja pada kondisi yang tidak ergonomis dapat menimbulkan berbagai masalah antara lain:
nyeri, kelelahan, bahkan kecelakaan kerja Santoso, 2004. Antropometri merupakan ilmu yang berhubungan dengan
dimensi-dimensi tubuh manusia. Dimensi-dimensi disini dibagi menjadi kelompok statistik dan ukuran presentil. Jika seratus orang
berdiri berjajar dari yang terkecil sampai yang terbesar dalam suatu ukuran atau urutan, hal ini akan bisa diklasifikasikan dari satu
presentil sampai seratus presentil. Laki-laki 2,5 presentil berarti bahwa desain tersebut berdasarkan seri dari dimensi yang berkisar
2,5 dari sistem yang digunakan dalam suatu populasi. Jadi 50 presentil berarti bahwa 50 dari populasi akan cocok juga pada
sistem yang berdasarkan pengukuran-pengukuran, ini tentu saja termasuk 2,5 presentil sebelumnya Manuaba, 1996.
Agar rancangan tersebut nantinya dapat sesuai dengan dimensi tubuh manusia yang akan menggunakannya, maka prinsip-
prinsip yang harus diambil dalam aplikasi data antropometri tersebut ditetapkan dahulu prinsip perancangan produk bagi individu dengan
ukuran tubuh ekstrim, dimana rancangan produk dibuat agar dapat
commit to user 13
memenuhi dua sasaran produk, yaitu : dapat sesuai untuk ukuran tubuh manusia yang mengikuti klasifikasi ekstrim dalam arti terlalu
besar atau kecil bila dibandingkan dengan ukuran rata-ratanya, dan tetap dapat digunakan untuk memenuhi ukuran tubuh yang lain,
yaitu mayoritas dari populasi yang ada. Secara umum aplikasi data antropometri untuk perancangan produk atau fasilitas kerja akan
menetapkan nilai persentil 95 untuk dimensi minimum dan persentil 5 untuk dimensi maksimum Sanders, 1991.
Sebuah kursi yang secara antropometri benar, belum tentu nyaman. Jika rancangan suatu tempat duduk tidak memperhatikan
sama sekali hal-hal yang berkenaan dengan dimensi-dimensi manusia dan besar tubuhnya, tidaklah aneh bila rancangan tersebut
tidak nyaman Panero,dkk, 1979. Menurut Nurmianto 2003 berkaitan dengan aplikasi data
antropometri yang diperlukan dalam proses perancangan produk ataupun fasilitas kerja, maka ada beberapa sarana rekomendasi yang
bisa diberikan sesuai langkah-langkah sebagai berikut: 1 Pertama kali terlebih dahulu harus ditetapkan anggota tubuh
mana yang nantinya akan difungsikan untuk mengoperasikan rencana tersebut.
2 Tentukan dimensi tubuh yang penting dalam proses perancangan tersebut, dalam hal ini perlu juga diperhatikan apakah harus
commit to user 14
menggunakan data dimensi tubuh statis ataukah data dimensi tubuh dinamis.
3 Selanjutnya tentukan populasi terbesar yang harus diantisipasi, diakomodasikan dan menjadi target utama pemakai rancangan
produk tersebut. Hal ini lazim dikenal sebagai “segmentasi pasar” seperti produk mainan anak-anak, peralatan rumah
tangga untuk wanita dan lain-lain. 4 Tetapkan prinsip ukuran yang harus diikuti semisal apakah
rancangan tersebut untuk ukuran individual yang ekstrim, rentang ukuran yang fleksibel adjustabel ataukah ukuran rata-
rata. 5 Pilih prosentase populasi yang harus diikuti 90th, 95th, 99th
ataukah nilai persentil yang lain yang dikehendaki. 6 Untuk setiap dimensi tubuh yang telah diidentifikasikan
selanjutnya pilihtetapkan nilai ukurannya dari tabel data antropometri yang sesuai. Aplikasikan data tersebut dan
tambahkan faktor kelonggaran allowance bila diperlukan seperti halnya tambahan ukuan akibat tebalnya pakaian yang
harus dikenakan oleh operator, pemakaian sarung tangan dan lain-lain.
c. Pertimbangan Antropometri