28
B. Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori hubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang
penting.
28
Untuk mengetahui lebih jelasnya tentang penelitian ini dapat digambarkan melalui diagram kerangka berpikir sebagai berikut:
Gambar 1 Skema Kerangka Berpikir
28
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RD Bandung : Alfabeta 2013, h. 91.
Analisis Data Kelas Eksperimen
Pretes
Pembelajaran dengan Pendekatan Pendidikan
Matematika Realisitik Indonesia PMRI
Kelas Kontrol
Pretes
Pembelajaran Konvesional
Kesimpulan Postes
Uji Kruskal-Wallis
29 Pendekatan pembelajaran akan dilakukan pada kelas eksperimen dan kelas
kontrol, dimana kelas ekperimen menggunakan pendekatan pembelajaran pendidikan matematika realistik sedangkan kelas kontrol menggunakan
konvensional. Sebelum pembelajaran dimulai, maka di awal akan diberikan pretes untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik. Setelah diberikaan
pembelajaran dengan waktu yang telah direncanakan, maka di akhir proses pembelajaran akan diberikan posttes untuk melihat peningkatan kemampuan
komunikasi matematis. Data kemudian di analisis berdasarkan teknik analitis data yang telah ditetapkan oleh peneliti dan kemudian untuk melihat apakah rumusan
masalah terjawab atau tidak maka dilakukan uji analisis. Berdasarkan uji analisis tersebut, diharapkan menjawab rumusan masalah yag ditetapkan oleh peneliti.
C. Hipotesis
Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian.
29
Berdasarkan pendapat tersebut dapat dipahami bahwa hipotesis adalah jawaban sementara dari permasalahan yang perlu diuji kebenarannya
melalui analisis. Hipotesis dalam penelitian ini adalah 1 Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa
yang mengikuti pembelajaran matematika dengan pendekatan Pendidikan
29
Sugiyono, Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan RD Bandung : Alfabeta, h. 96.
30 Matematika Realistik Indonesia PMRI dan siswa yang mengikuti
pembelajaran konvensional. 2 Tidak terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematis siswa laki-
laki dan siswa perempuan baik di kelas dengan pembelajaran Pendidikan Matematika
Realistik Indonesia
PMRI maupun
pembelajaran konvensional.
3 Tidak terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran dan perbedaan jenis kelamin terhadap peningkatan kemampuan komunikasi matematis.
2. Hipotesis Statistik 1 H
0A
: α
i
= 0 untuk setiap i = 1,2 H
1A
: Paling sedikit ada α
i
yang tidak nol 2 H
0B
: β
i
0 untuk setiap j = 1,2 H
1B
: palin g sedikit ada β
i
yang tidak nol 3 H
0AB
: αβ
ij
= 0 untuk setiap i = 1,2 dan j = 1,2 H
1AB
: paling sedikit ada αβ
ij
yang tidak nol
31
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan
tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan.
30
Ketika melaksanakan penelitian harusnya mempergunakan metode yang ilmiah. Metode dalam penelitian
ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, yaitu metode yang digunakan untuk meneliti pada populasi dan teknik sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada
umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik dengan tujuan untuk menguji
hipotesis yang telah ditetapkan. Pada penelitian ini, yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan
metode Quasi Eksperimen Design. Quasi Eksperimen Design yaitu desain yang memiliki kelompok kontrol tetapi tidak berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol
variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen.
31
Desain
penelitian mengambil dua kelompok subjek dari populasi meliputi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Penelitian ini melibatkan dua kelas, yakni kelas
30
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan RD Bandung: Alfabeta, 2010 h. 6.
31
Ibid. h. 114