69
Dwi Sulistyowarni, 2014 Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Melalui Problem
Based Learning Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini membahas hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan penelitian dalam rangka menyusun tesis. Pokok bahasan bagian ini adalah lokasi dan subyek
penelitian, metode penelitian, pengembangan instrumen, metode dan tekhnik penelitian, serta prosedur dan tahap-tahap penelitian.
A. Metode dan Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif berdasarkan desaian yang digunakan, penelitian ini
menggunakan desain ”Quasi Experimental Design”. Rancangan eksperimen kuasi ini merupakan rancangan yang paling umum
digunakan dalam penelitian pendidikan. Eksperimen kuasi merupakan desain eksperimen yang tidak melakukan randomisasi dalam pengambilan sampel.
Alasan penelitian ini menggunakan eksperimen kuasi adalah dikarenakan kondisi dan waktu pemberian treatmen yang tidak memungkinkan dikakukan secara
eksperimen murni sehingga peneliti memilih jenis eksperimen kuasi. Desain penelitian ini menggunakan Nonrandomized pretest-posttes control group design
atau sama dengan istilah nonequivalent pretest dan posttest control group design. Kelompok ekperimen merupakan kelompok yang telah dipilih untuk diberi
perlakuan dengan PBL. Kelompok eksperimen ini diambil dari kelas IV yang telah diuji sebelumnya
untuk memperoleh kelas yang sama dengan kelompok kontrol. Kelompok kontrol diupayakan sebagai kelompok yang memiliki tipe sama dengan kelompok
eksperimen. Kelompok kontrol dalam penelitian ini tidak mendapatkan perlakuan alias pembelajaran biasa. Peneliti melakukan prettest sebelum memberikan
treatmen kepada kedua kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pada penelitian ini peneliti mengambil satu kelompok eksperimen dan satu kelompok
kontrol, sehingga jumlah keseluruhan kelompok ada dua kelompok. Berikut model desain penelitian ini Sugiyono, 2013: 116 .
Dwi Sulistyowarni, 2014 Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Melalui Problem
Based Learning Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.1 Desain Penelitian
Kelas Pretest
Treatment Postest
Eksperimen O
1
X
1
O
2
Kontrol O
3
X
2
O
4
Keterangan: O
1
= Pretest pada kelompok eksperimen O
2
= Posttest pada kelompok eksperimen O
3
= Pretest pada kelompok Kontrol O
4
= Posttest pada kelompok Kontrol X
1
= Pembelajaran dengan model PBL X
2
= Pembelajaran Konvensional Penelitian ini dilakukan pada dua kelompok siswa yang memiliki
kemampuan yang sama, berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan memberikan tes awal dan berdasarkan wawancara dengan wali kelasnya.
Kelompok pertama dijadikan kelompok eksperimen dan kelompok lainnya merupakan kelompok kontrol. Pada kelompok eksperimen siswa diberikan
pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran PBL, sedangkan siswa pada kelompok kontrol diberikan pembelajaran konvensional. Tes awal pretes
diberikan untuk mengetahui kemampuan awal kedua kelompok siswa dalam pemahaman materi sebelum diberi perlakuan.
Setelah diberikan pretes lalu kelompok eksperimen diberi perlakuan yakni pembelajaran dengan PBL, sedangkan kelompok kontrol diberikan pembelajaran
konvensionalbiasa. Setelah perlakuan diberikan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol kemudian, kedua kelompok tersebut diberikan posttes. Posttes
bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan akhir kedua kelompok kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dalam hal hasil belajar dan
motivasi belajar setelah masing-masing diberi perlakuan.
B. Lokasi Penelitian