Kerangka Konsep TINJAUAN PUSTAKA

2.6 Kerangka Konsep

+ Restorasi RK flowable Klas Home Bleaching Pengaruh waktu aplikasi bleaching? 2 jam selama 14 hari 4 jam selama 14 hari Kebocoran mikro ? Kebocoran mikro ? perubahan mikrostruktur resin komposit dan dinding kavitas yang berikatan dengan sistem adhesif Degradasi ikatan resin komposit 6 jam selama 14 hari Kebocoran mikro ? konsentrasi suhu waktu Efektivitas dipengaruhi Universitas Sumatera Utara Resin komposit flowable merupakan bahan tambalan yang sering ditemukan pada restorasi gigi. Bahan ini memiliki daya alir tinggi, viskositas yang rendah sehingga dapat mengisi celah yang kecil. Selain itu, resin ini membentuk sebuah lapisan elastis yang dapat mengimbangi pengerutan polimerisasi. Bahan ini dapat diaplikasikan untuk kavitas klas V. Keberhasilan restorasi yang bebas celah dapat diupayakan dengan menggunakan bahan adhesif yang tepat. Sistem adhesif self-etch one-step merupakan penggabungan ketiga langkah sistem adhesif yaitu etsa, primer, dan bonding sekaligus dalam satu botol, sehingga sistem ini lebih sederhana dibandingkan sistem adhesif total-etch two-step. Sistem ini juga mengandung monomer asam yang akan mengetsa substrat gigi. Asam bersama primer akan mendemineralisasi permukaan dentin dan akan mengisi ke daerah yang terdemineralisasi dan memodifikasi smear layer tanpa membuka tubulus dentin serta tidak membuat jaringan kolagen terpapar. Pemutihan gigi dengan metode home bleaching sering mengenai restorasi gigi. Karbamid peroksida pecah menjadi urea dan hidrogen peroksida. Urea dapat memperlambat pelepasan hidrogen peroksida. Hidrogen peroksida merupakan agen oksidasi dapat menyebabkan munculnya radikal bebas. Radikal radikal akan memutuskan ikatan karbonsilik yang terdapat pada matriks resin. Reaksi ini mengubah ikatan ganda karbosiklik menjadi ikatan tunggal. Reaksi ini menyebabkan ikatan BIS –GMA menjadi terdegradasi, radikal bebas juga dapat memutuskan rantai siloxane sehingga menimbulkan microscopic cracks sehingga dapat meningkatkan kebocoran mikro. Kemampuan bleaching dipengaruhi berbagai faktor diantaranya konsentrasi maupun waktu aplikasinya sehingga besarnya kebocoran mikro yang terjadi berbanding lurus dengan waktu aplikasi bahan bleaching.

2.7. Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

Perbedaan Tensile Bond Strength pada Resin Komposit Nanohybrid Menggunakan Sistem Adhesif Total-Etch dan Self-Etch pada Restorasi Klas I (Penelitian In Vitro)

6 101 76

Pengaruh Sistem dan Waktu Polishing terhadap Kebocoran Mikro pada Restorasi Klas V Resin Komposit Nanohybrid

2 84 77

Perbedaan Kebocoran Mikro Resin Komposit Flowable dan Packable dengan Meggunakan Sistem Adhesif Total-Etch Two-Step dan Self-Etch One-Step pada Restorasi Klas V (PENELITIAN IN VITRO)

5 137 95

Pengaruh Stress Decreasing Resin (SDR) sebagai Intermediate Layer Restorasi Klas V sengan Sistem Adhesif Self Etching Primer dan Total Etch Terhadap Celah Mikro (In Vitro)

2 58 98

PENDAHULUAN Pengaruh Durasi Aplikasi Bahan Adhesif Self-Etch Terhadap Kebocoran Mikro Pada Tumpatan Resin Komposit Kelas V.

0 2 5

PENGARUH DURASI APLIKASI BAHAN ADHESIF SELF-ETCH TERHADAP KEOBOCORAN MIKRO PADA TUMPATAN RESIN KOMPOSIT KELAS V Pengaruh Durasi Aplikasi Bahan Adhesif Self-Etch Terhadap Kebocoran Mikro Pada Tumpatan Resin Komposit Kelas V.

0 3 9

Perbedaan Tensile Bond Strength pada Resin Komposit Nanohybrid Menggunakan Sistem Adhesif Total-Etch dan Self-Etch pada Restorasi Klas I (Penelitian In Vitro)

1 1 13

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Sistem dan Waktu Polishing terhadap Kebocoran Mikro pada Restorasi Klas V Resin Komposit Nanohybrid

0 2 15

Pengaruh Sistem dan Waktu Polishing terhadap Kebocoran Mikro pada Restorasi Klas V Resin Komposit Nanohybrid

0 1 12

Pengaruh Waktu Aplikasi Home Bleaching Terhadap Kebocoran Mikro Pada Restorasi Resin Komposit Flowable Klas V Dengan Sistem Adhesif Self Etch

0 1 15