Jenis dan Desain Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Sampel Penelitian Besar Sampel Definisi Operasional N

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Desain Penelitian

Jenis : Eksperimental laboratorium Desain : post test only control group design

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat : 1. Departemen Ilmu Konservasi Gigi FKG USU Medan 2. Pusat Penelitian LIDA USU Medan Waktu: 6 bulan

3.3 Sampel Penelitian

Gigi premolar satu atas yang telah diekstraksi dengan kriteria sebagai berikut - Mahkota masih utuh dan tidak karies - Tidak ada fraktur - Belum pernah direstorasi - Apeks gigi tertutup sempurna

3.4 Besar Sampel

Perhitungan besar sampel menggunakan rumus Steel dan Torrie 1995 : n = Z α+Zβ 2 2 δ 2 = 1,96 + 1,64 2 23,55 2 d 2 6,28 2 = 8,28 Keterangan : n = Besar sampel Zα = Harga Standard normal dari a = 0,05 Zβ = Harga standard normal dari b = 0.10 Universitas Sumatera Utara δ = penyimpangan yang ditolerir d = simpangan baku dari kelompok kontrol untuk meningkatkan validitas penelitian maka jumlah sampel yang dipakai untuk setiap kelompok perlakuan adalah 10. Jadi, jumlah keseluruhan sampel adalah 40 sampel yang dibagi dalam 4 kelompok, yaitu : Kelompok I : restorasi klas V resin komposit flowable dengan sistem adhesif self etch. kontrol Kelompok II : restorasi klas V resin komposit flowable dengan sistem adhesif self etch kemudian di-bleaching 2 jam selama 14 hari Kelompok III : restorasi klas V resin komposit flowable dengan sistem adhesif self etch kemudian di-bleaching 4 jam selama 14 hari Kelompok IV : restorasi klas V resin komposit flowable dengan sistem adhesif self etch kemudian di-bleaching 6 jam selama 14 hari Universitas Sumatera Utara

3.5 Identifikasi variabel penelitian Variabel Bebas

- waktu aplikasi home bleaching selama 2,4 dan 6 jam sehari selama 14 hari Variabel Tergantung Kebocoran mikro Variabel Tidak Terkendali - Variasi besar gigi dan ukuran internal masing – masing gigi - Jarak antara waktu pencabutan gigi dan dilakukannya penelitian - Umur Gigi - Lama penyimpanan bahan bleaching - Lama penyimpanan bahan Variabel Terkendali - Gigi premolar - Jenis, ketajaman, bentuk mata bur - Desain kavitas - Jenis bahan adhesif - Lama aplikasi bahan adhesif - Lama penyinaran bahan adhesif - Jenis dan peletakan resin komposit - Jenis bur polis - Arah penyinaran light cured - Jarak penyinaran light cured - Intensitas dan Panjang gelombang light curing - Perlakuan thermocycling - Jenis bahan bleaching - waktu aplikasi bahan bleaching - lama perendaman dalam saline - lama penyimpanan dalam inkubator - suhu inkubator - bahan pewarna - pembesaran stereo mikroskop Universitas Sumatera Utara

3.5.1 Variabel Bebas

- waktu aplikasi home Bleaching : 2,4 dan 6 jam setiap hari selama 14 hari

3.5.2 Variabel Tergantung

Kebocoran mikro antara resin komposit dan gigi

3.5.3 Variabel Tidak Terkendali

- Variasi besar gigi dan ukuran internal masing – masing gigi - Jarak antara waktu pencabutan gigi dan dilakukannya penelitian - Umur Gigi - Lama penyimpanan bahan bleaching - Lama penyimpanan bahan restorasi

3.5.4 Variabel Terkendali

- 40 gigi premolar satu atas yang utuh dan bebas karies - Jenis dan bentuk mata bur: diamond berbentuk pear shaped - Ketajaman mata bur dengan memakai satu mata bur untuk maksimal tiga gigi - desain klas V berbentuk saucer - Jenis bahan adhesif : Adper Easy One Self-etch Bonding Gen.VII 3M ESPE - Lama aplikasi bahan adhesif: 15 detik - Lama penyinaran bahan adhesif: 10 detik - Jenis dan pelekatan resin komposit : resin komposit flowable Filtek Z350 3M secara incremental - Jarak penyinaran light cured : 1mm - Arah penyinaran light cured : tegak lurus terhadap permukaan tambalan - Intensitas dan panjang gelombang: 800mWcm 2 dan 420nm - Jenis bur polis: enhance - Proses thermocycling: 500 siklus pada suhu 5 C dan 55 C dalam waterbath selama 30 detik tiap siklusnya dengan waktu perpindahan 3 detik. - Jenis bahan bleaching : karbamid peroksida 10 - waktu aplikasi bahan bleaching: 2, 4 dan 6 jam setiap hari selama 14 hari Universitas Sumatera Utara - lama perendaman dalam saline :14 hari - lama penyimpanan dalam inkubator : 14 hari - suhu inkubator : 37 C - bahan pewarna : methylene blue 2 - pembesaran mikroskop 20 x A B CD E F G H Gambar 2. Persiapan alat dan bahan : A Kaliper, B Sonde lurus, C Sonde bulat, D instrument plastis, E one step self etch, F Resin komposit flowable , G Light curing unit, H. karbamid peroksida 10 Universitas Sumatera Utara

3.6 Definisi Operasional N

VAR IABEL DEFINISI OPERASIONAL CARA UKUR SKALA UKUR Variabel Bebas Waktu aplikasi home bleaching Lamanya gel diaplikasikan pada tray ke gigi Mulai dari seluruh gigi diletakkan pada tray nominal VA RIABEL DEFINI SI OPERASIONAL CARA UKUR HA SIL UKUR S KALA UKUR A LAT UKUR Variabel Tergantung Keb ocoran mikro Celah diantara dinding kavitas dan bahan restorasi Skor penetrasi dengan melihat kedalaman penetrasi zat methylene blue 2 melalui stereo mikroskop 0= tidak ada penetrasi zat warna 1= penetrasi zat warna mencapai ½ kavitas 2= penetrasi zat warna melewati ½ kedalaman kavitas tanpa mencapai dinding aksial 3= penetrasi zat warna mencapai dinding aksial kavitas O rdinal S tereo mikrosk op Universitas Sumatera Utara

3.7 Alat dan Bahan

Dokumen yang terkait

Perbedaan Tensile Bond Strength pada Resin Komposit Nanohybrid Menggunakan Sistem Adhesif Total-Etch dan Self-Etch pada Restorasi Klas I (Penelitian In Vitro)

6 101 76

Pengaruh Sistem dan Waktu Polishing terhadap Kebocoran Mikro pada Restorasi Klas V Resin Komposit Nanohybrid

2 84 77

Perbedaan Kebocoran Mikro Resin Komposit Flowable dan Packable dengan Meggunakan Sistem Adhesif Total-Etch Two-Step dan Self-Etch One-Step pada Restorasi Klas V (PENELITIAN IN VITRO)

5 137 95

Pengaruh Stress Decreasing Resin (SDR) sebagai Intermediate Layer Restorasi Klas V sengan Sistem Adhesif Self Etching Primer dan Total Etch Terhadap Celah Mikro (In Vitro)

2 58 98

PENDAHULUAN Pengaruh Durasi Aplikasi Bahan Adhesif Self-Etch Terhadap Kebocoran Mikro Pada Tumpatan Resin Komposit Kelas V.

0 2 5

PENGARUH DURASI APLIKASI BAHAN ADHESIF SELF-ETCH TERHADAP KEOBOCORAN MIKRO PADA TUMPATAN RESIN KOMPOSIT KELAS V Pengaruh Durasi Aplikasi Bahan Adhesif Self-Etch Terhadap Kebocoran Mikro Pada Tumpatan Resin Komposit Kelas V.

0 3 9

Perbedaan Tensile Bond Strength pada Resin Komposit Nanohybrid Menggunakan Sistem Adhesif Total-Etch dan Self-Etch pada Restorasi Klas I (Penelitian In Vitro)

1 1 13

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Sistem dan Waktu Polishing terhadap Kebocoran Mikro pada Restorasi Klas V Resin Komposit Nanohybrid

0 2 15

Pengaruh Sistem dan Waktu Polishing terhadap Kebocoran Mikro pada Restorasi Klas V Resin Komposit Nanohybrid

0 1 12

Pengaruh Waktu Aplikasi Home Bleaching Terhadap Kebocoran Mikro Pada Restorasi Resin Komposit Flowable Klas V Dengan Sistem Adhesif Self Etch

0 1 15