C. Group investigation investigasi kelompok
1. Defenisi
Model pembelajaran ini berasal dari John Dewey 1970, diperbaharui dan diteliti oleh Shlomo dan Yael Sharan dari Universitas Tel Aviv, serta Rachel-
lazarowitz di Israel. Pembelajaran model group investigation adalah model pembelajaran dengan membagi kelas menjadi kelompok-kelompok dengan anggota 5
atau 6 mahasiswa yang heterogen, dimana kelompok mahasiswa memilih topik untuk diselidiki, melakukan penyelidikan yang mendalam atas topik yang dipilih dan
mempresentasikan laporannya kepada seluruh kelas. Kelompok dapat dibentuk dengan mempertimbangkan keakraban persahabatan atau minat yang sama dalam
topik tertentu Jauhari, 2011.
2. Langkah-langkah implementasi group investigation.
Menurut Slavin 2005, Implementasi group investigation sebagai berikut: a.
Mengidentifikasikan topik dan mengatur mahasiswa ke dalam kelompok 1
Para mahasiswa memiliki beberapa sumber, mengusulkan sejumlah topik, dan mengkategorikan saran-saran
2 Para mahasiswa bergabung dengan kelompoknya untuk mempelajari
topik yang telah mereka pilih 3
Komposisi kelompok didasarkan pada keterkaitan mahasiswa dan harus bersifat heterogen
4 Pengajar membantu dalam pengumpulan informasi dan memfasilitasi
pengaturan
Universitas Sumatera Utara
b. Merencanakan tugas yang akan dipelajari
1 Para mahasiswa merencanakan bersama mengenai :
a Apa yang kita pelajari ?
b Bagaimana kita mempelajarinya ? siapa melakukan apa ? pembagian
tugas c
Untuk tujuan atau kepentingan apa kita menginvestigasi topik ini ? c.
Melaksanakan investigasi 1
Para mahasiswa mengumpulkan informasi, menganalisis data, dan membuat kesimpulan
2 Tiap anggota kelompok berkontribusi untuk usaha-usaha yang dilakukan
kelompoknya 3
Para mahasiswa saling bertukar, berdiskusi, mengklarifikasi, dan mensisntesis semua gagasan
d. Menyiapkan laporan akhir
1 Anggota kelompok menentukan pesan-pesan esensial dari proyek mereka
2 Anggota kelompok merencanakan apa yang akan mereka laporkan, dan
bagaimana mereka akan membuat presentasi mereka 3
Wakil-wakil kelompok membentuk sebuah panitia acara untuk mengkoordinasikan rencana presentasi.
e. Mempresentasikan laporan akhir
1 Presentasi yang dibuat untuk seluruh kelas dalam berbagai macam bentuk
2 Bagian presentasi tersebut harus dapat melibatkan pendengarannya secara
aktif
Universitas Sumatera Utara
3 Para pendengar tersebut mengevaluasi kejelasan dan penampilan presentasi
berdasarkan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya oleh seluruh anggota kelas.
f. Evaluasi
1 Para mahasiswa saling memberikan umpan balik mengenai topik tersebut,
mengenai tugas yang telah mereka kerjakan, mengenai keefektifan pengalaman-pengalaman mereka
2 Pengajar dan mahasiswa berkolaborasi dalam mengevaluasi pembelajaran
mahasiswa. 3
Penilaian atas pembelajaran harus mengevaluasi pemikiran paling tinggi.
3. Kelebihan dan kekurangan group investigation
Menurut Istarani 2012, hlm. 86 ada kelebihan dan kekurangan pembelajaran group investigation
: a.
Kelebihan pembelajaran group investigation 1
Dapat memadukan antara mahasiswa yang berbeda kemampuan melalui kelompok yang heterogen.
2 Melatih mahasiswa untuk meningkatkan kerjasama dalam kelompok.
3 Melatih mahasiswa untuk bertanggungjawab sebab akan diberi tugas untuk
diselesaikan dalam kelompok. 4
Mahasiswa dilatih untuk menemukan hal-hal baru dari hasil kelompok yang dilakukannya.
5 Melatih mahasiswa untuk mengeluarkan ide dan gagasan baru melalui
penemuan yang ditemukannya.
Universitas Sumatera Utara
b. Kekurangan Pembelajaran Group Investigation
1 Dalam berdiskusi seringkali yang aktif hanya sebagian mahasiswa saja.
2 Adanya pertentangan diantara mahasiswa yang sulit disatukan karena dalam
kelompok sering berbeda pendapat. 3
Sulit bagi mahasiswa untuk menemukan hal yang baru sebab ia belum terbiasa untuk melakukan hal itu.
4 Bahan yang tersedia untuk melakukan penemuan kurang lengkap.
D. Metode pembelajaran konvensional