23
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Metode penelitian ini adalah quasy eksperiment dengan menggunakan pre test-post test control group design
yaitu kedua kelas diberi pre test X kemudian kelompok kontrol diberi perlakuan seperti biasanya dalam mengajar dengan metode
konvensional O
K
sedangkan kelompok eksperimen diberi perlakuan dengan metode pembelajaran kooperatif group investigation O
GI
. Kedua kelompok di tes dengan tes yang sama berupa post test Y. Hasil kedua tes akhir dibandingkan diuji
perbedaannya, demikian juga antara hasil tes awal dan tes akhir masing-masing kelompok. Perbedaan yang berarti signifikan antara kedua hasil tes akhir dan antara
tes awal dan tes akhir pada kelas eksperimen menunjukkan pengaruh dari perlakuan yang diberikan Sukmadinata, 2012.
Adapun rancangan penelitian ini seperti berikut : Tabel 4.1.
Desain penelitian
Pertemuan Kelompok Kontrol
Kelompok Eksperimen
Pre test Perlakuan
Post test Pre test
Perlakuan Post test
I Perkenalan Perkenalan
II X O
K
Y X O
GI
Y III X O
K
Y X O
GI
Y Keterangan
: X
: Pre test Y
: Post test O
GI
: Metode pembelajaran kooperatif Group Investigation O
K
: Metode pembelajaran konvensional
Universitas Sumatera Utara
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester II Fakultas Kedokteran UMSU T.A 20132014 yang berjumlah 160 orang dan terdiri dari
2 kelas, yaitu kelas A sebanyak 80 orang dan kelas B sebanyak 80 orang.
2. Sampel
Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling yaitu pengamilan sampel yang didasarkan pada pertimbangan tertentu yang dibuat
oleh peneliti sendiri berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya Notoatmodjo, 2010.
Adapun kriteria inklusi sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang bersedia menjadi responden penelitian dan mahasiswa yang mengikuti
perkuliahan pertemuan kedua dan pertemuan ketiga, untuk kelompok eksperimen kelompok kecil harus heterogen dalam hal indeks prestasi dan
jenis kelamin. Pertimbangan peneliti berdasarkan kriteria inklusi penelitian maka jumlah sampel yang dijadikan responden penelitian 80 orang. Dimana
kelas A kelompok kontrol diambil sebanyak 40 orang dan kelas B kelompok eksperimen diambil sebanyak 40 orang.
Dari penelitian yang dilakukan peneliti bahwa pada kelompok kontrol, 1 orang mahasiswa tidak hadir di pertemuan kedua dan 1 orang di pertemuan
ketiga sehingga sampel menjadi 38 orang. Pada kelompok eksperimen, 2 orang mahasiswa tidak hadir pada pertemuan kedua sehingga sampel menjadi
38 orang. Maka jumlah sampel penelitian ini menjadi 76 orang.
Universitas Sumatera Utara
C. Tempat Penelitian