1 Fungsi penilaian dilaksanakan untuk:
a mengetahui tingkat efektifitas kebijakan pada pelaksanaan
di level teknis; b
mengetahui tingkat kinerja GPAI dan PPAI; c
mengetahui tingkat keberhasilan Standar Pengelolan Pendidikan Agama Islam di tingkat satuan pendidikan;
d mengetahui tingkat keberhasilan ranah Pendidikan Agama
Islam, yaitu kognitif, afektif, psikomotorik, dan values yang dikembangkan secara proporsional dan profesional pada
tingkat satuan pendidikan; dan
e memperoleh umpan balik feed back untuk membuat
kebijakan lebih lanjut bagi pejabat berwenang. 2
Berdasarkan tugas dan fungsi tersebut di atas, maka dikembangkan
aspek-aspek lain
dalam pengelolaan
Pendidikan Agama Islam di tingkat satuan pendidikan yang mencakup: wewenang dan tanggung jawab, pembinaan,
pembiayaan, monitoring dan pengawasan, serta penilaian.
2. Wewenang dan Tanggung Jawab
Pejabat struktural di tingkat Pusat dan Daerah secara hirarkis memiliki kewenangan dan tanggung jawab yang sama dalam
pengelolaan Pendidikan Agama Islam di tingkat satuan pendidikan PAUDTK,
SDSDLB, SMPSMPLB,SMASMALBSMK
dan pendidikan kesetaraan.
Adapun wewenang dan tanggung jawab pejabat struktural Pusat maupun Daerah adalah:
a Pengadaan, pengangkatan, dan pembinaan Guru Pendidikan
Agama Islam GPAI dan Pengawas Pendidikan Agama Islam PPAI sesuai peraturan yang berlaku.
b Penetapan standar kualifikasi dan kompetensi guru dan
pengawas PAI sesuai dengan ketentuan yang berlaku. c
Penetapan standar penilaian terhadap kinerja GPAI dan PPAI serta standar penilaian terhadap proses dan hasil belajar peserta
didik di tigkat satuan pendidikan.
d Pengembangan dan peningkatan kualifikasi dan kompetensi
pendidik dan tenaga kependidikan. e
Penetapan standar penilaian terhadap karya tuliskarya ilmiah guru sesuai dengan peraturan yang berlaku.
f Pengembangan kerja sama dengan berbagai pihak terkait dengan
penyelenggaraan PAI di tingkat satuan pendidikan. g
Penetapan standar pengawasanmonitoring penyelenggaraan Pendidikan Agama Islam di tingkat satuan pendidikan .
3. Pembinaan
Pejabat struktural tingkat Pusat dan Daerah mempunyai tugas pembinaan edukatif dan administratif sebagai berikut:
a. Pembinaan aspek edukatif:
1 meningkatkan
kompetensi GPAI
dan PPAI
dalam mengembangkan kurikulum mata Pelajaran Pendidikan Agama
Islam; 2
meningkatkan kompetensi GPAI dan PPAI dalam Kegiatan Belajar Mengajar KBM di tingkat satuan pendidikan;
3 meningkatkan
kompetensi GPAI
dan PPAI
dalam mengembangkan metodologi pembelajaran yang tepat;
4 meningkatkan
kompetensi GPAI
dan PPAI
dalam menggunakanmemanfaatkanmemelihara sarana-prasarana
dan sumber belajar PAI; 5
meningkatkan kompetensi
GPAI dan
PPAI dalam
mengintegrasikan Pendidikan Agama Islam dengan mata pelajaran lain;
6 meningkatkan kompetensi guru dan pengawas PAI dalam
mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler; dan 7
meningkatkan kompetensi
GPAI dan
PPAI dalam
melaksanakan penilaiaan proses dan hasil belajar peserta didik.
b. Pembinaan aspek administratif: 1
meningkatkan kompetensi GPAI dan PPAI dalam menyusun program yang terdiri atas program mingguan, bulanan,
semester dan tahunan;
2 meningkatkan kompetensi GPAI dan PPAI dalam menyusun
dan mengembangkan silabus dan RPP; 3
meningkatkan kompetensi
GPAI dan
PPAI dalam
mengadministrasikan semua kegiatan penyelenggaraan PAI di tingkat satuan pendidikan;
4 meningkatkan kompetensi GPAI dan PPAI dalam menyusun
laporan yang berkaitan dengan proses dan hasil belajar peserta didik; dan
5 meningkatkan kompetensi GPAI dan PPAI dalam menjalin
hubungan yang harmonis dengan berbagai pihak.
4. PembiayaanAnggaran