Pengamalan dalam hubungan dengan Allah SWT: Pengamalan dalam hubungan dengan diri sendiri: Pengamalan dalam hubungan dengan sesama manusia:

1. penanaman nilai ajaran Islam sebagai pedoman mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat; 2. peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SW T serta akhlak mulia peserta didik seoptimal mungkin, yang telah ditanamkan lebih dahulu dalam lingkungan kelu arga; 3. penyesu aian mental pes erta didik terha da p lingkungan fisik dan sosial; 4. perbaikan kesalahan, kelemahan peserta didik dalam keyakinan, pengamalan ajaran Agama Islam dalam kehidupan sehari-hari; 5. pencegahan peserta didik dari dampak negatif budaya asing yang dihadapi sehari-hari; 6. pengajaran tentang ilmu keagamaan baik teori maupun praktik; 7. penyaluran bakat-minat peserta didik di bidang Keislaman; dan 8. penyelarasan antara potensi dasar fithrah mukhallaqah peserta didik dengan agama fithrah munazzalah sebagai acuan hidup agar peserta didik tetap berjalan di atas nilai-nilai Islam.

L. TUJUAN

Pendidikan Agama Islam bertujuan untuk berkembangnya kemampuan peserta didik dalam memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai- nilai agama Islam yang menyerasikan penguasaannya dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Pendidikan Agama Islam di sekolah bertujuan untuk: 1. meningkatkan keimanan dan ketakwaan pada Allah SWT dalam diri peserta didik melalui pengenalan, pemahaman, penghayatan terhadap ayat-ayat Allah yang tercipta dan tertulis ayat kauniyyah dan ayat qauliyyah; 2. membentuk karakter muslim dalam diri peserta didik melalui pengenalan, pemahaman, dan pembiasaan norma-norma dan aturan- aturan Islam dalam melakukan relasi yang harmonis dengan Tuhan, diri sendiri, sesama, dan lingkungannya; dan 3. mengembangkan nalar dan sikap moral yang selaras dengan keyakinan Islam dalam kehidupan sebagai warga masyarakat, warga negara, dan warga dunia.

E. STANDAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA PAUDTK

Standar Isi Pendidikan Agama Islam pada PAUDTK terdiri atas Standar Pengamalan yang meliputi:

5. Pengamalan dalam hubungan dengan Allah SWT:

a. membiasakan mengucapkan basmalah ketika memulai kegiatan; b. membiasakan mengucapkan hamdalah dan bersyukur ketika mendapatkan karunia Allah SWT; c. membiasakan berdoa sebelum dan sesudah belajar, sebelum dan sesudah makan dan minum, ketika akan dan bangun tidur, untuk orangtua, ketika masuk dan keluar WC. d. membiasakan beribadah ikut shalat, melafalkan surat al-Fatihah dan Al-Ashr, bersedekah; e. melafalkan dua kalimat syahadat; f. membiasakan mendengar kisah-kisah rasul; g. membiasakan mendengar nyanyian-nyanyian islami; dan h. membiasakan mengucapkan kalimah-kalimah thoyyibah.

6. Pengamalan dalam hubungan dengan diri sendiri:

a. membiasakan menjaga kesehatan dan kebersihan sikat gigi, mandi, memakai baju bersih, mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, makan minum yang halal dan sehat, buang air kecilbesar ke toilet sendiri; b. membiasakan rapih rambut disisir dengan rapih, merapikan tasbukupensil setelah belajar, merapikan tempat makan sendiri; c. membiasakan disiplin menempatkan barang-barang pada tempatnya, belajar tepat waktu, tidak menangis di sekolah, dan tertib; dan d. membiasakan jujur.

7. Pengamalan dalam hubungan dengan sesama manusia:

a. membiasakan bersikap santun kepada orangtua, guru, dan orang yang lebih tua bersalaman dengan cium tangan, mengucap salam ketika bertemu atau berpisah, membantu pekerjaan, berkata sopan, mengikuti didikan dan nasehatnya; dan b. membiasakan bersikap santun kepada teman bersalaman dan mengucap salam ketika bertemu atau berpisah, bermain bersama dengan riang, ramahmurah senyum kepada teman, menyapa, tidak saling mengolok, mencela, dan menghina, tidak mengambilmerebut barang milik teman, belajar berbagi, tidak menyakiti teman, tidak berlaku curang, tidak berkata bohong, tidak cepat marah.

8. Pengamalan dalam hubungan dengan lingkungan: