Manfaat Media Buku Pop-up
32
gambar yang terlihat lebih memiliki dimensi, gambar yang dapat bergerak ketika halamannya dibuka atau bagiannya digeser hingga bagian yang dapat berubah
bentuk. Buku ini juga memberikan kejutan-kejutan dalam setiap halamannya yang dapat mengundang ketakjuban ketika halamannya dibuka.Jenis narasi yang
disampaikan dalam buku pop-up bisa sangat beragam mulai dari pengetahuan seperti pengenalan hewan, geografis suatu negara, kebudayaan, sejarah, kegiatan
keagamaan, hingga narasi imaginer seperti dongeng, fabel, narasi rakyat, mitos, legenda Dzuanda 2009:1-2.Hal ini tentunya sangat membantu anak tunagrahita
yang dikatakan kurang daya abstraksinya untuk memahami isi buku pop-up. Berikut merupakan tahap pembelajaran membaca permulaan menggunakan
media Buku Pop-up yang dikembangkan oleh peneliti menurut tata cara dan kurikulum disekolah.Tahap penggunaan media buku Pop-up yang dibuat oleh
peneliti mengenai pembelajaran membaca permulaan pada anak tunagrahita kategori ringansebagai berikut:
a. Tahap I: membaca nama-nama hewan antara lain lebah, kelelawar, kupu-kupu, kumbang, burung.
Siswa pada tahap ini dikenalkan dengan nama-nama hewan di atas.
Sebagai contoh anak membaca kata lebah, kelelawar, kupu-kupu, kumbang, burung dengan keras dan benar. Langkah-langkah penggunaan media buku
pop-up dalam pembelajaran ini adalah sebagai berikut: 1 Guru menyiapkan media buku pop-up dan alat bantu pembelajaran yang
akan digunakan. 2 Guru menjelaskan bahwa hari ini akan belajar tentang mengenal nama-
nama hewan.
33
3 Dengan menyimak
petunjuk dan
perintah guru,
anak dapat
mendemontrasikan sesuatu perintah atau pemintaan dengan baik. 4 Guru
menjelaskan cara
penggunaan media
buku pop-up.
Siswa memperhatikan
5 Guru membuka buku pop-up dan menunjukkan gambar hewan lebah, kelelawar, kupu-kupu, kumbang, burung serta kata yang ada di dalam
buku ke anak, kemudian anak menirukan guru membuka dan mengamati gambar serta kata yang ada di dalam buku pop-up
6 Siswa dikenalkan dengan kata nama hewan dengan menggunakan media buku pop-up dengan contoh langsung oleh guru.
7 Siswa memperhatikan pengucapan kata yang diterangkan guru. 8 Siswa menirukan pengucapan kata nama-nama hewan tersebut
9 Siswa mengeja kata sesuai dengan suku kata dengan bantuan dari guru dan media buku pop up.
10 Siswa membaca kata nama-nama hewan sendiri tanpa bantuan guru b. Tahap II
: membaca nama-nama hewan antara lain
singa, kelinci, rusa, jerapah, kudanil
Siswa pada tahap ini dikenalkan dengan nama-nama hewan di atas.
Sebagai contoh anak membaca kata singa, kelinci, rusa, jerapah, kudanil dengan keras dan benar. Langkah-langkah penggunaan media buku pop-up
dalam pembelajaran ini adalah sebagai berikut: 1 Guru menyiapkan media buku pop-up dan alat bantu pembelajaran yang
akan digunakan. 2 Guru menjelaskan bahwa hari ini akan belajar tentang mengenal nama-
nama hewan.