54
Tabel 2. Kisi-kisi Tes Kemampuan Membaca Permulaan
Kompetensi inti
Kompetensi Dasar
Indikator No
Butir Jumlah
Butir Membaca
kata. Menyebutkan
atau menyuarakan
nama suatu
hewan dua suku kata
menyebutkan atau
menyuarakan nama
suatu hewan
dua suku kata
1,2 2
Membedakkan cara
membaca suatu kata
membedakkan cara membaca
suatu kata 3,4,5
3
Membaca kata dengan akhiran
suatu huruf
konsonan membaca kata
dengan akhiran suatu
huruf konsonan
6,7,8 3
Membedakan cara
membaca kata
dengan akhiran
huruf konsonan
dan vocal
membedakan cara membaca
kata dengan
akhiran huruf
konsonan dan
vocal 9, 10
2
Jumlah butir 10
Skoring tes kemampuan membaca permulaan sebagai berikut: a Skor 4 diperoleh apabila siswa dapat melakukan membaca permulaan
dengan benar dan mandiri. b Skor 3 diperoleh apabila siswa dapat melakukan membaca permulaan
dengan benar namun masih dibantu secara verbal. c Skor 2 diperoleh jika siswa dapat melakukan membaca permulaan,
namun masih perlu bantuan verbal dan non-verbal. d Skor 1 diperoleh apabila siswa dalam melakukan membaca permulaan
dengan banyak bantuan verbal maupun non verbal, namun masih salah. Berdasarkan skor tertinggi dan terendah dari tes yang mungkin diperoleh siswa
dari jumlah soal yang dibuat, dapat dikonversikan dalam kategori yang terbagi dalam empat kategori skor yaitu:
55
Tabel 3.Kategori Penilaian Kemampuan Membaca permulaan. Tingkat penguasaan dalam
Kategoripredikat 86-100
76-85 60-75
55-59
≤ 54 Sangat baik
Baik Cukup
Rendah Sangat Rendah
Sumber :M. Ngalim Purwanto, 2006: 103
2. Instrumen Observasi
Panduan observasi pada penelitian ini menggunakan check-list.Pedoman observasi digunakan untuk mengamati aktivitas anak tunagrahita kategori ringan
selama proses tindakan. Validitas dalam observasi ini menggunakan validitas logis. Dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, dimana peneliti
mengamati proses pembelajaran. Data yang akan diamati yaitu kemampuan siswa dalam pembelajaran membaca permulaan menggunakan media buku pop-up.
Panduan observasi tersebut disusun berdasarkan validitas logis.Langkah- langkah penyusunan panduan observasi kemampuan siswa dalam pembelajaran
membaca permulaan menggunakan media buku pop-up, dimulai dengan mendefinisikan komponen partisipasi siswa yaitu kegiatan yang dilakukan siswa
ketika mengikuti pembelajaran membaca permulaan dengan menggunakan media buku pop-up.Langkah-langkah dalam menysusun panduan observasi partisipasi
anak tunagrahita kategori ringan adalah sebagai berikut. a. Mendeskripsikan pengertian partisipasi belajar anak tunagrahita kategori
ringan dalam pembelajaran membaca permulaan melalui media buku pop-up. Partisipasi anak tunagrahita kategori ringan merupakan keaktifan dan timbal
balik yang dilakukan oleh anak tunagrahita kategori ringan selama proses pembelajaran membaca permulaan melalui media buku pop-up terhadap
56
kegiatan yang dilakukan guru. Observasi partisipasi anak tunagrahita kategori ringan dilakukan pada kegiatan awal, inti, dan akhir pada proses pembelajaran
b. Menentukan komponen, yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. 1 Kegiatan awal
a membantu guru menyiapkan media buku pop-up b memperhatikan penjelasan guru mengenai penggunaan media buku
pop-up dalam pembelajaran saat itu 2 Kegiatan inti
a memperhatikan guru menjelaskan cara penggunaan media buku pop- up.
b memperhatikan penjelasan guru bahwa hari ini akan belajar tentang mengenal nama-nama hewan.
c Mendemontrasikansesuatu perintah atau pemintaan dengan baik menyimak petunjuk dan perintah guru, siswa.
d Setelah guru membuka buku pop-up dan menunjukkan gambar serta kata contoh sapi yang ada di dalam buku ke anak, kemudian anak
menirukan guru membuka dan mengamati gambar serta kata yang ada di dalam buku pop-up
e Menyebutkan kata nama hewan dengan menggunakan media buku
pop-up nama-nama hewan dengan contoh langsung oleh guru. f memperhatikan pengucapan kata yang diterangkan guru.
g menirukan pengucapan kata nama-nama hewan tersebut h mengeja kata sesuai dengan suku kata dengan bantuan dari guru dan
media buku pop up. i membaca kata nama-nama hewan sendiri tanpa bantuan guru