Konsep Dasar Supervisi Pendidikan

18 organisatoris yang membina, membimbing, memberi bantuan dan dorongan kepada staf sekolah dalam usaha perbaikan pengajaran yang dilakukan lembaga pendidikan untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai.

C. Supervisi Pendidikan

1. Konsep Dasar Supervisi Pendidikan

Dalam rangka perbaikan, pengembangan, dan peningkatan kualitas serta mutu pendidikan di sekolah, diperlukan adanya personel-personel sekolah yang mempunyai kemampuan, keterampilan dan kompetensi yang sesuai, yang diharapkan mampu untuk mewujudkan situasi pembelajaran yang efektif dan efisien. Efektivitas kegiatan pembelajaran di suatu sekolah dipengaruhi oleh banyak unsur, dan guru merupakan unsur yang utama dalam menentukan kualitas pendidikan di sekolah. Menurut Piet A. Sahertian 2000: 4 sumber daya guru itu bertumbuh dan berkembang, sehingga guru sebagai sebagai salah satu komponen sumber daya pendidikan memerlukan bantuan supervisi. Dengan adanya peran kepala sekolah sebagai supervisor, maka diharapkan guru akan mendapatkan supervisi secara maksimal dari kepala sekolah. Salah satu tujuan utama dari pemberian bantuan supervisi tersebut yaitu agar guru dapat menjadi tenaga pengajar yang profesional. Syaiful Sagala 2000: 228 mengemukakan bahwa menurut konsep kuno, supervisi dilaksanakan dalam bentuk “inspeksi” atau mencari kesalahan. Sedangkan dalam pandangan modern supervisi adalah usaha untuk memperbaiki situasi belajar mengajar, yaitu supervisi sebagai bantuan bagi guru dalam mengajar untuk membantu siswa agar lebih baik dalam belajar. Lebih lanjut 19 dijelaskan pula oleh Syaiful Sagala 2000: 14 bahwa supervisi diarahkan untuk mengembangkan sumber daya manusia, dalam hal ini potensi manusia, yaitu guru-guru. Jadi yang perlu ditingkatkan ialah potensi sumber daya guru, baik yang bersifat personal maupun bersifat profesional. Dari beberapa pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan kualitas pendidikan di sekolah harus didahului dengan peningkatan kemampuan dan profesionalisme guru dalam menjalankan tugasnya. Hal ini dikarenakan gurulah yang setiap hari berhadapan dengan siswa dalam proses pembelajaran. Untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalitas, guru perlu mendapatkan pembinaan dan pengembangan secara berkelanjutan. Proses pembinaan dan pengembangan terhadap unsur guru ini merupakan kajian dalam supervisi pendidikan.

2. Pengertian Supervisi Pendidikan