38
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian  ini  merupakan  penenelitian  deskriptif  kuantitatif,  karena penelitian  ini  berupaya  menggambarkan  hasil  penelitian  sesuai  keadaan  di
lapangan. Hal ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh F.X Sudarsono 1988: 1, yang membedakan pendekatan penelitian menjadi 2 macam yaitu:
a. pendekatan  kuantitatif,  yaitu  data  yang  dikumpulkan  berbentuk  angka  dan
teknik analisisnya menggunakan analisis statistik. b.
pendekatan kualitatif, yaitu data yang dikumpulkan diwujudkan dalam bentuk keterangan  kegiatan  secara  menyeluruh,  kontekstual,  dan  termakna  sehingga
analisisnya menggunakan logika. Selain  itu,  penelitian  ini  bersifat  kuantitatif    karena  semua  informasidata
diwujudkan dan dianalisis dalam bentuk angka. Hal ini sesuai dengan penjelasan F.X.  Soedarsono  1988:  4  bahwa  pendekatan  kuatitatif  yaitu  semua  informasi
atau data diwujudkan dalam bentuk kuantitatif atau angka. Analisa data dilakukan berdasarkan angka tersebut dengan teknik analisis statistik.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SD N 1 Wonosobo, SD N 5 Wonosobo, dan SD  N  6  Wonosobo.  Peneliti  memilih  ketiga  SD  Negeri  tersebut  dengan  alasan
adanya  bukti  dari  Dinas  Pendidikan  dan  Olahraga  bahwa  ketiga  SD  Negeri tersebut  mempunyai  prestasi  akademik  yang  baik  sehingga  nantinya  hasil
penelitian  ini  bisa  memberikan  sumbangan  berupa  kajian  konseptual  terhadap
39 pengembangan  teori  keefektifan  supervisi  pendidikan  khususnya  supervisi
akademik  untuk  kepala  sekolah  dan  guru  di  SD  N  lainnya.  Waktu  penelitian dilakukan dari bulan Maret 2014 sampai dengan bulan Juni 2014.
C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
Menurut  Suharsimi  Arikunto  2002:  99,  variabel  penelitian  adalah  objek penelitian  atau  apa  yang  menjadi  titik  perhatian  pada  suatu  penelitian.  Variabel
dalam  penelitian  ini  adalah  peran  kepala  sekolah  sebagai  supervisor.  Sub variabelnya  meliputi  perencanaan  supervisi  akademik,  pelaksanaan  supervisi
akademik dan  tindaklanjut dan evaluasi supervisi akademik terhadap guru. Untuk  memperoleh  pemahaman  yang  sama  antara  peneliti  dengan
pembaca terhadap variabel dalam penelitian ini maka perlu dirumuskan pengertian variabel  di  atas.  Supervisi  akademik  adalah  kegiatan  pembinaan  yang  dilakukan
oleh  pengawas  terhadap  guru  dalam  lingkup  pengelolaan  proses  pembelajaran agar  siswa  dapat  menguasai  mata  pelajaran  yang  diajarkan  sehingga  pada
akhirnya dapat meningkatkan prestasi belajarnya. Sasaran  pelaksanaan  supervisi  akademik  adalah  para  guru  yang
kegiatannya  dimulai  dari  perencanaan,  pelaksanaan,  serta  evaluasi  dan  tindak lanjut  yang  dilakukan  oleh  pengawas  mata  pelajaranrumpun  mata  pelajaran.
Untuk  mengungkap  hal-hal  tersebut,  metode  yang  digunakan  adalah  angket tertutup.
D. Populasi  Penelitian