55 persentasenya kemudian dilakukan penetuan kategorisasi dari hasil skor yang
didapat. Hasil perhitungan data efektivitas pelaksanaan program supervisi
akademik yang dilakukan oleh kepala sekolah disajikan dalam tabel berdasarkan indikator-indikator dari subvariabel. Berikut ini hasil penelitian dari masing-
masing indikator.
a. Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum
Dalam efektivitas pelaksanaan program supervisi akademik kegiatan- kegiatan yang perlu dilakukan oleh kepala sekolah terkait dengan pembinaan dan
pengembangan kurikulum disajikan dalam tabel berikut. Tabel 9. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Terkait dengan Pembinaan dan
Pengembangan Kurikulum dalam Kegiatan Supervisi Akademik
Kegiatan Kepala Sekolah
Distribusi data Skor
total
Kategori SL
SR KD
TP f
skor f
skor f
skor F
skor Kepala sekolah
mengembangkan kurikulum yang berlaku
bersama para guru. 24
72 19
38 8
8 2
118 74,21
Cukup Efektif
Kepala sekolah membimbing guru
dalam menyusun dan mengembangkan silabus
tiap mata pelajaran sesuai dengan prinsip
pengembangan KTSP. 22
66 22
44 8
8 1
118 74,21
Cukup Efektif
Kepala sekolah membimbing guru
dalam menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran. 23
69 21
42 6
6 3
117 73,58
Cukup Efektif
Kepala sekolah memberikan pengarahan
tentang cara mengatasi permasalahan dalam
pengembangan kurikulum.
30 90
15 30
7 7
1 127
79,87 Efektif
Rerata
75.46 Cukup
Efektif
Keterangan: SL : Selalu
SR : Sering KD : Kadang-kadang
TP : Tidak pernah
56 Dengan mencermati tabel di atas dapat diketahui bahwa secara umum
kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh kepala sekolah terkait dengan pembinaan dan pengembangan kurikulum dalam supervisi akademik termasuk pada kategori
cukup efektif ditunjukkan dengan perolehan rata-rata persentase 75,46. Hal ini dapat dilihat dari kategori baik persentase kegiatan pengawas dalam
mengembangkan kurikulum yang berlaku bersama para guru sebesar 74,21 Cukup Efektif, membimbing guru dalam menyusun dan mengembangkan
silabus tiap mata pelajaran sesuai dengan prinsip pengembangan KTSP sebesar 74,21 Cukup Efektif, membimbing guru dalam menyusun rencana
pelaksanaan pembelajaran sebesar 73,58 Cukup Efektif, dan memberikan pengarahan tentang cara mengatasi permasalahan dalam pengembangan
kurikulum sebesar 79,87 Efektif. Dari 4 jenis kegiatan yang terkait dengan pembinaan dan pengembangan
kurikulum dalam efektivitas pelaksanaan program supervisi akademik, semuanya telah dapat dilaksanakan oleh kepala sekolah. Namun, tetap diperlukan adanya
peningkatan dari setiap kegiatan dalam pembinaan dan pengembangan kurikulum tersebut agar pelaksanaannya menjadi lebih optimal.
b. Perbaikan Proses Pembelajaran