56 Dengan mencermati tabel di atas dapat diketahui bahwa secara umum
kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh kepala sekolah terkait dengan pembinaan dan pengembangan kurikulum dalam supervisi akademik termasuk pada kategori
cukup efektif ditunjukkan dengan perolehan rata-rata persentase 75,46. Hal ini dapat dilihat dari kategori baik persentase kegiatan pengawas dalam
mengembangkan kurikulum yang berlaku bersama para guru sebesar 74,21 Cukup Efektif, membimbing guru dalam menyusun dan mengembangkan
silabus tiap mata pelajaran sesuai dengan prinsip pengembangan KTSP sebesar 74,21 Cukup Efektif, membimbing guru dalam menyusun rencana
pelaksanaan pembelajaran sebesar 73,58 Cukup Efektif, dan memberikan pengarahan tentang cara mengatasi permasalahan dalam pengembangan
kurikulum sebesar 79,87 Efektif. Dari 4 jenis kegiatan yang terkait dengan pembinaan dan pengembangan
kurikulum dalam efektivitas pelaksanaan program supervisi akademik, semuanya telah dapat dilaksanakan oleh kepala sekolah. Namun, tetap diperlukan adanya
peningkatan dari setiap kegiatan dalam pembinaan dan pengembangan kurikulum tersebut agar pelaksanaannya menjadi lebih optimal.
b. Perbaikan Proses Pembelajaran
Dalam pelaksanaan program supervisi akademik kegiatan-kegiatan yang perlu dilakukan oleh pengawas terkait dengan perbaikan proses pembelajaran
disajikan dalam tabel berikut.
57 Tabel 10. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Terkait dengan Perbaikan
Proses Pembelajaran dalam Kegiatan Supervisi Akademik
Keterangan: SL : Selalu
SR : Sering KD : Kadang-kadang
TP : Tidak pernah
Kegiatan Kepala Sekolah
Distribusi data Skor
total
Kategori SL
SR KD
TP f
Skor F
Skor f
skor f
Skor
Kepala sekolah membimbing guru
dalam merencanakan, melaksanakan dan
mengevaluasi proses pembelajaran.
19 57
24 48
9 9
1 114
71,69 Cukup
Efektif
Kepala sekolah membimbing guru
tentang cara mengelola dan
mengendalikan kelas.
38 114
11 22
3 3
1 139
87,42 Efektif
Kepala sekolah membantu guru
dalam memahami peserta didik.
34 102
14 28
3 3
2 133
83,64 Efektif
Kepala sekolah membimbing guru
dalam menggunakan strategimetodetekni
k pembelajaran.
40 120
8 16
3 3
2 139
87,42 Efektif
Kepala sekolah membimbing guru
dalam mengelola mediaalat
pembelajaran.
35 115
12 24
5 5
1 144
90,56 Efektif
Kepala sekolah membimbing guru
dalam menggunakan mediaalat
pembelajaran.
39 117
9 18
1 1
4 136
85,53 Efektif
Kepala sekolah membimbing guru
dalam mengembangkan
mediaalat pembelajaran.
31 93
16 32
3 3
3 128
80,50 Efektif
Kepala sekolah memberikan contoh
atau demonstrasi mengenai cara
mengajar yang baik.
35 115
13 26
5 5
146 91,82
Efektif
Kepala sekolah memberikan
informasi pendidikan yang baru kepada
guru.
31 93
16 32
3 3
3 128
80,50 Efektif
Rerata
84,34 Efektif
58 Dengan mencermati tabel di atas dapat diketahui bahwa secara umum
kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh kepala sekolah terkait dengan perbaikan proses pembelajaran dalam supervisi akademik termasuk pada kategori efektif
dengan ditunjukan perolehan hasil rata-rata 84,34. Hal ini dapat dilihat dari persentase kegiatan kepala sekolah dalam membimbing guru dalam
merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi proses pembelajaran sebesar 71,69 Cukup Efektif, membimbing guru tentang cara mengelola dan
mengendalikan kelas sebesar 87,42 Efektif, membantu guru dalam memahami peserta didik sebesar 83,64 Efektif, membimbing guru dalam menggunakan
strategimetodeteknik pembelajaran sebesar 87,42 Efektif, membimbing guru dalam mengelola mediaalat pembelajaran sebesar 90,56 Efektif, membimbing
guru dalam menggunakan mediaalat pembelajaran sebesar 85,53 Efektif, membimbing guru dalam mengembangkan mediaalat pembelajaran sebesar
80,50 Efektif, memberikan contoh atau demonstrasi mengenai cara mengajar yang baik sebesar 90,82 Efektif, dan memberikan iformasi pendidikan yang
baru kepada guru sebesar 80,50 Efektif. Dari 9 jenis kegiatan yang terkait dengan perbaikan proses pembelajaran
dalam efektivitas pelaksanaan program supervisi akademik masih ada satu kegiatan yang perlu ditingkatkan agar mendapat hasil yang lebih optimal yaitu
pada kegiatan membimbing guru dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi proses pembelajaran.
59
c. Pengembangan Profesionalisme Tenaga Guru