21
sebuah inti pesan yang akan disampaikan pada khalayak, dituangkan menjadi suatu naskah yang disesuaikan dengan format yang akan dibuat,
kemudian diproduksi hingga menjadi suatu paket program siaran. Paket program siaran itulah yang kemudian ditayangkan melalui stasiun
penyiaran televisi dan disebarluaskan ke seluruh pelosok jaringan satelit komunikasi, stasiun penghubung dan pemancar hingga akhirnya paket
program acara tersebut dapat kita tonton ditelevisi yang ada dirumah kita.
17
Format feature terbagi dalam 10 jenis features televisi diantaranya feature perjalanan seperti yang digunakan pada program Wisata Religi ini.
Feature perjalanan yang mengajak pemirsa televisi untuk mengenali lebih jelas tentang suatu kegiatan perjalanan wisata yang dinilai memiliki daya
tarik karena objeknya yang populer, budayanya yang eksotik, masyarakatnya yang bersahabat dan biaya yang terjangkau. Sesuai dengan
namanya, feature perjalanan merupakan kisah perjalanan jurnalis atau seseorang beserta kelompoknya ke objek wisata, yang detail memerinci
seluruh persiapan yang dibutuhkan dengan konsekuensi yang diperoleh dalam sejumlah biaya.
18
Tayangan ini mengajak pemirsa berkreasi mengunjungi berbagai tempat wisata yang populer ataupun belum dikenal
tetapi sangat indah beautiful place, sehingga pemirsa tanpa harus keluar rumah serasa bertamasya, menambah cakrawala pengetahuannya,
17
P.C.S Sutisno, Pedoman Praktis Penulisan Scenario Televisi dan Video, Jakarta: PT. Grasindo, 1993, cet. ke-1, h. 1.
18
Andi Fachruddin, Dasar-Dasar Produksi Televisi: Produksi Berita, Feature, Laporan Investigasi, Dokumenter, dan Teknik Editing Jakarta: PT. Kencana Prenada Media Group, 2012,
cet. ke-1, h. 236.
22
kepedulian terhadap lingkungan semakin tajam, dan kecintaan terhadap alam semakin kuat.
B. Tahapan Produksi Program Televisi
Proses produksi program:
Gambar 2. Produksi adalah serangkaian aktifitas yang diperlukan untuk mengolah
atau membuat suatu acara atau program. Selanjutnya, istilah siaran atau penyiaran secara makro mengacu pada media elektronik baik radio maupun
televisi. Dalam pembahasan ini produksi elektronik televisi, dan dalam memproduksi suatu program atau acara ada tujuannya yang ditujukan untuk
masyarakat luas antara lain: 1. Media televisi mampu mengarahkan masyarakat untuk secara intens
terlibat dalam suatu isu tertentu. 2. Media televisi mampu memperluas horizon wawasan masyarakat, ia
berperan seperti halnya jembatan yang menghubungkan antara masyarakat tradisional dan modern.
Semua ini sama halnya yang dimaksud seperti teori Herbert Blumer dan elihu Katz yang mengatakan bahwa penggunaan media televisi
memainkan peran aktif untuk memilih dan menggunakan media televisi
Perumusan Ide Ide
Premis Ris et
Sinopsis Treatment
Script Riset
Mengembangkan ide
Menentukan premis
Mengumpulkan data dan referens i
Hu nting ke lokas i Prapr oduksi
Menentu kan karak ter utama
Menyusu n s inops is dan treatmen script
Menentu kan alat produksi dan budget
Produ ksi Pros es
Shooting Pascapruduksi
Preview hasil s hooting
M enyus un nas kah Editing
Dubbin g M ixing
23
tersebut. Yang bagaimana pihak televisi dapat menayangkan program- program yang bisa menambah peran aktif dan wawasan pengguna media
televisi. Tahap pelaksanaan produksi saat suatu produksi televisi yang
melibatkan banyak peralatan dan biaya yang besar, selain memerlukan suatu organisasi yang rapi juga perlu tahap pelaksanaan produksi yang jelas dan
efisien. Setiap tahap harus jelas kemajuannnya dengan tahap sebelumnya. Tahapan produksi terdiri dari tiga bagian di televisi yang lazim disebut dengan
standart operation procedure SOP seperti berikut:
1. Pra Produksi Perencanaan dan Persiapan
Sebelum memproduksi sebuah mata acara yang dilaksanakan di luar studio Outdoor atau di dalam studio Indoor, tim produksi haruslah
memiliki tempat atau kantor yang biasa disebut base camp . semua treatment atau skenario dan usulan hingga proses produksi dilakukan
dalam rapat dikantor yang terdapat dilingkungan setiap stasiun televisi. Usulan biasanya didiskusikan oleh semua tim produksi yang
terlibat dalam proses produksi tersebut. Usulan dalam bentuk proposal diserahkan oleh produser atau penggegas mata acara eksekutif produser,
lalu proses presentasi dan diskusi serta fokus utama tujuan sebuah acara harus disampaikan. Presentasi dilaksanakan agar produksi mempunya
acuan standart operational procedureSOP. Naratama sutradara mata acara televisi menulis, dalam mengeksplorasi berbagai ide kreatif yang
dapat tertuang dan diproduksi secara apik. Menganalisis target penonton, jam tayang, posisi stasiun televisi, dan studi koperasi terhadap competitor
acara di stasin televisi lain.
24
Persiapan pra produksi yakni mempersiapkan tim di luar tim inti yang akan menunjang produksi, diantaranya mempersiapkan desain produksi.
Pengertian desain produksi adalah sebuah rancangan produksi yang dipersiapkan untuk memproduksi sebuah mata acara. Desain produksi
siaran televisi setidaknya harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut: a. Jenis mata acara apa yang akan diproduksi
b. Naskah yang digunakan c. Format video
d. Bagaimana memulai acara e. Seluk beluk anggaran atau dana
f. Memersiapkan crew g. Menyusun tim produksi
Tahapan pra produksi meliputi tiga bagian seperti berikut: a. Penemu Ide
Tahapan ini dimulai ketika seorang produser menemukan ide atau gagasan, membuat riset dan menuliskan naskah atau meminta
penulis naskah mengembangkan gagasan menjadi naskah sesudah riset.
b. Perencanaan Tahapan ini meliputi penetapan jangka waktu kerja time
schedule, penyempurnaan naskah, lokasi, dan crew. Selain estimasi biaya, penyediaan biaya dan rencana alokasi merupakan bagian dari
perencanaan secara teliti.