Pra Produksi Perencanaan dan Persiapan

25 c. Persiapan Tahap ini meliputi pemberasan semua kontrak, perizinan, dan surat menyurat. Latihan para artisdan pembuatan setting, meneliti dan melengkapi peralatan yang diperlukan. Semua persiapan ini paling baik diselesaikan menurut jangka waktu kerja yang telah ditetapkan. Kunci keberhasilan produksi program televisi sangat ditentukan oleh keberesan tahap perencanaan dan persiapan itu. Orang yang begitu percaya pada kemampuan teknis sering menabaikan hal- hal yang sifatnya pemikiran diatas kertas. Dalam produksi program televisi, hal itu berakibat kegagalan. 19

2. Produksi Pelaksanaan

Sesudah perencanaan dan persiapan selesai, pelaksanaan produksi dimulai, sutradara berkerjasama dengan para artis dan crew mencoba mewujudkan apa yang direncanakan dalam kertas dan tulisan menjadi gambar. Dalam hal ini produksi pada televisi merupakan suatu proses kreatif yang melibatkan penggunaan peralatan-peralatan yang rumit namun sudah dikendalikan oleh ahlinya sesuai bidangnya masing-masing, crew mempunyai kepekaan dan kemampuan teknis untuk mengkomunikasikan pikiran dan perasaan kepada penonton. Perekaman gambar atau shooting dilakukan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya pada pra produksi dengan menggunakan naskah sebagai panduan. 19 Fred Wibowo, Dasar-Dasar Produksi Program Televisi, Yogyakarta: PT. Gramedia Widiasrama Indonesia, 1997, cet. ke-1, h. 20. 26 Dalam setiap produksi dibutuhkan komponen atau peralatan yang harus sudah tersedia sebelum produksi berlangsung. Penanganan dan penggunaan peralatan produksi memerlukan pengetahuan, pengalaman. Beberapa peralatan penting tersebut antara lain, kamera, lighting, audio, Video Tape Recorder VTR, Visual effect, Production Control Room. Ada dua model produksi, diantaranya: a. Produksi Lapangan, yaitu proses produksi yang dilakukan diluar studio, diantaranya adalah: 1 ENG Electronic News Gathering yaitu produksi berita elektronik. 2 Proses rekaman video jenis berita dengan menggunakan peralatan yang mudah dibawa portable misalnya: kamera dengan VCR portable dan satu microphone, dengan crew seorang juru kamera disertai seorang sutradara yang sekaligus merangkap sebagai reporter. 3 EEP Electronic Field Production, yaitu produksi lapangan elektronik. Sama dengan ENG, hanya saja jenis program yang diproduksi adalah documenter dan sinetron. 4 MCR Multi Camera Remote, yaitu produksi lapangan dengan mempergunakan kamera lebih dari satu, dengan dibantu peralatan lain seperti switcher, tv monitor, sound audio sistem. Produksi yang direkam adalah sinetron, musik, olahraga, dan lain sebagainya. 27 b. Produksi Studio seperti: 1 LIVE, program ini disiarkan secara langsung, tahap produksi merupakan tahap akhir dalam suatu proses, kebanyakan program- program berita, olahraga, upacara kenegaraan yang disiarkan secara langsungLIVE dilakukan karena mengandung unsur-unsur akualitas. Dengan demikian tidak dilakukan rekaman. Live memerlukan persiapan yang matang dan lebih sulit dari pada rekaman. 2 VIDEO TAPING, merupakan sistem siaran yang menayangkan paket acara yang telah diproduksi sebelumnya misalnya film atau sinetron dan juga iklan, sistem ini menggunakan komputer yang berfungsi sebagai traffic. Program ini direkam dengan video atau video cassette. 3 LIVE ON TAPE, produksi yang berlangsung terus tanpa berhenti sampai akhir program, editing hanya dalam hal-hal khusus insert editing. Jadi produksi dapat dikatakan bahwa seluruh kehiatan liputan shooting baik di dalam studio maupun diluar studio, baik dari tahap set up dan rehearsal sampai general rehearsal. Produksi ada juga yang secara record disebut taping. Dalam pelaksanaan produksi ini, sutradara menentukan jenis shot yang akan diambil didalam adegan scene. Biasanya sutradara mempersiapkan suatu daftar shot atau time code pada akhir pengambilan adegan, kode waktu time code adalah nomor yang ada di pita. Nomor itu berputar ketika kamera dihidupkan dan terekam