Analisis Evaluasi Produksi Wisata Religi

73

2. Produksi

Pada tahap produksi ini dimulai dengan menentukan materi, sarana produksi, biaya produksi, tim yang bertugas, dan pelaksanaan produksi. Materi produksi untuk program Wisata Religi diperoleh dari tim dan narasumber sekitar tempat tersebut, biaya produksi pada program Produksi Wisata Religi memerlukan dana yang tidak terlalu banyak, karena Wisata Religi merupakan produksi yang terbilang simple. Pada proses produksi ini tim melakukan shootingmembahas se jarah berdirinya masjid Atta’awun dan Asal Muasal Kampung Arab. Sejarah singkat berdirinya Masjid Atta’awun, Masjid yang dibangun pada tahun 1997 ini, dikelola oleh Yayasan Dharma Bhakti dan pembangunannya diprakarsai oleh R. Nuriana, Gubernur Jawa Barat saat itu. Arsitektur masjid tampak unik dan terlihat kokoh. Interior dalam masjid berlantai tiga ini juga terlihat luas dan indah, dindingnya didominasi kaca tembus pandang. Bila berada di dalam masjid, kita bisa melihat pemandangan luar. Tampak hamparan kebun teh yang luas. Sedangkan kalau kita melihat dari luar, kubah masjid ini terlihat menyerupai jamur, yang menurut salah satu pengurus masjid, asitektur kubah yang menyerupai jamur ini merupakan hasil kesepakatan bersama. Karena selain masjid ini berada di daerah dingin juga karena bentuk jamur itu sendiri seperti payung, yang berarti memayungi dan melindungi. Asal-muasal Kampung Arab di Cisarua Bogor-Puncak, ada sebuah desa yang terkenal dengan sebutan Kampung Arab. Kampung itu nama 74 aslinya adalah Kampung Sampay, Desa Tugu Selatan, Cisarua. Sepanjang jalan sekitar 2,3 kilo meter menuju desa tersebut, terdapat bangunan berupa vila yang sering dijadikan lelaki Arab sebagai tempat singgah. Di vila itu, biasanya pria Arab tinggal dengan seorang perempuan lokal yang telah dikawin kontrak. Sebagian ada yang mengaku akan berpindah kewarganegaraan untuk mencari nafkah, ada juga karena merasa terancam di negara nya, dan banyak faktor yang mengakibatkan banyaknya warga negara Arab yang tinggal di Cisarua Bogor-Puncak.

3. Pasca Produksi

Pada tahap pasca produksi ini dimulai dengan memindahkan gambar hasil proses shooting ke komputer dan melakukan editing online, setelah itu membantu proses merekam suara narasai dubbing lalu memilih backsound selanjutnya adalah, menyatukan gambar, suara narasi, backsound, credit title, agar terlihat serasi antara gambar dan suara, setelah semua pengeditan selesai selanjutntya produser melakukan review hal ini dimaksudkan agar tidak ada kesalahan dalam penayangan atau kekurangan-kekurangan yang dianggap belum maksimal oleh tim produksi, sebelum program Wisata Religi ini ditayangkan kepada khalayak tim harus me review beberapa kali. Setelah semuanya dianggap telah sempurna baik antara kualitas gambar, suara, dubbing, mixing, baru setelah itu akan ditayangkan kepada khalayakmasyarakat.