PENUTUP Analisis Produksi Program Acara Wisata Religi Di Televisi Republik Indonesia (Tvri)
14
alat yang mengubah cahaya gambar dan bunyi suara menjadi gelombang listrik dengan mengubahnya menjadi berkas cahaya yang
dilihat dan bunyi yang dapat didengar, digunakan untuk penyiaran, pertunjukan, berita, dan sebagainya.
3
Maurince Gorhan yang dikutip Ton Kertapati mendefinisikan, televisi adalah penyampaian gambar-gambar dengan kawat atau radio dan
penerimaannya secara simultan di tempat tertentu yang jauh.
4
P.C.S Sutisno dalam bukunya Pedoman Praktis Penulisan Skenario TV dan
Video 1993, mendefinisikan pengertian televisi. Televisi pada hakekaktnya merupakan sesuatu system komunikasi yang menggunakan
suatu rangkaian gambar elektronik yang dipancarkan secara cepat, berurutan, dan diiringi unsur audio.
5
Dari beberapa definisi diatas, maka dapat disimulkan bahwa televisi adalah alat atau benda untuk menyiarkan siaran-siaran yang
membawakan suara dan gambar sekaligus dan dari siaran televisi penonton dapat mendengar dan melihat gambar yang disajikan. Stasiun
televisi merupakan suatu tempat terpusatnya kegiatan dari suatu organisasi penyiaran.
6
Televisi merupakan media yang dapat mendominasi komunikasi massa, karena sifatnya yang dapat memenuhi kebutuhan.
3
Tim Penyusun Kamus Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1998, h. 191.
4
Ton Kertapati, Dasar-Dasar Publisitis dalam Perkembangan di Indonesia menjadi Ilmu Komunikasi, Jakarta: Bina Aksara, 1986, cet. Ke-3, h. 59.
5
P.C.S Sutisno, Pedoman Praktis Penulisan Skenario TV dan Video,Jakarta: PT. Grasindo, 1993, cet. Ke-1, h.1.
6
Darwanto Sastro Subroto, Produksi Acara Televisi, Yogyakarta: Duta Wacana University Press, 1994, h. 46
15