Konsep Kemampuan Representasi Matematis

depictions. A description represents a subject matter with the help of symbols. A depiction, on the contrary, is a spatial configuration i.e., a set of points in a functional space that represents a configuration in another space Kosslyn, 1994. 12 Representasi yang berbentuk deskripsi mewakili suatu subjek dengan bantuan berupa simbol-simbol sedangkan representasi gambar adalah sebuah wujud spasial yang mewakili sesuatu. Lebih jauh lagi masing- masing representasi deskripsi dan representasi gambar tersebut terdiri dari representasi internal dan representasi eksternal. Representasi deskripsi menghasilkan representasi eksternal berupa teks atau tulisan text sedangkan representasi gambar depiction menghasilkan representasi eksternal berupa gambar atau lukisan picture. Untuk masing- masing representasi eksternal memiliki representasi internal pada bagiannya masing- masing. Untuk memudahkan mereka membuat bagan sebagai berikut: Gambar 2.2 Model Representasi Schnotz 12 Lieven Verschaffel et al, Use of Representation in Reasoning and Problem Solving …h.20 Gambar 2.2 menjelaskan bahwa representasi eksternal dan internal itu saling berhubungan dan mempengaruhi. Cabang deskriptif terdiri dari eksternal teks, internal representasi mental dari struktur permukaan teks dan juga internal representasi proposisional dari isi semantiknya sedangkan cabang dari representasi gambar terdiri dari eksternal gambar atau diagram, internal persepsi visual atau gambar dari tampilan grafis dan model mental internaldari subjek yang digambarkan. Kerangka yang diusulkan oleh Schnotz dan Bannert 2003 dapat digunakan tidak hanya untuk analisis teks dan pemahaman gambar, tetapi juga untuk menyelidiki proses pembangunan intern mental representasi dari representasi eksternal seperti teks dan gambar. Hal ini juga dapat digunakan dalam urutan terbalik, yaitu untuk analisis memproduksi teks dan grafis. Sebagai contoh, jika seseorang memiliki ide-ide tertentu dalam pikiran, seseorang kemudian dapat mengeksternalkan representasi ini dengan menuliskan teks atau dengan membuat gambar atau grafik. Eksternalisasi pengetahuan atau ide yang dimiliki melalui menulis atau menggambar bisa dilakukan untuk tujuan berkomunikasi dengan orang lain. Tidak hanya itu eksternalisasi juga bisa dilakukan untuk tujuan berpikir dan pemecahan masalah oleh individu tersebut. Menurut ahli tersebut ada dua bentuk representasi yaitu representasi berupa deskripsi dan representasi berupa gambar. Simbol-simbol itu adalah bagian dari representasi deskripsi dan gambar atau lukisan adalah bagian dari representasi gambar. Sebagian ahli berpendapat bahwa indikator kemampuan representasi identik atau sama dengan indikator kemampuan komunikasi seperti yang diungkapkan oleh Utari Sumarmo. Namun menurut Baroody beliau mengungkapkan bahwa representasi