Langkah-langkah Pendekatan Pembelajaran RME Relevansi Penggunaan RME

C. Pengajuan Konseptual Intervensi Tindakan

Pengajaran matematika tidak sekedar menyampaikan berbagai informasi seperti aturan, definisi, dan prosedur untuk dihafal oleh siswa tetapi guru harus melibatkan siswa secara aktif dalam proses belajar mengajar. Keikutsertaan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran akan memperkuat pemahamannya terhadap konsep-konsep matematika. Setiap siswa mempunyai cara yang berbeda untuk mengkontruksikan pengetahuannya. Dalam hal ini, sangat memungkinkan bagi siswa untuk mencoba berbagai macam representasi dalam memahami suatu konsep. Selain itu representasi juga berperan dalam proses penyelesaian masalah matematis. Realistic Mathematics Education RME atau Pendidikan Matematika Realistik merupakan pendekatan yang berorientasi pada matematika realistik atau dapat dibayangkan oleh siswa. Pendekatan ini memiliki lima karakteristik yaitu the use of context, bridging by vertical instruments, student contribution, interactivity, dan Intertwining. Salah satu karakteristik dari pendekatan pembelajaran RME adalah bridging by vertical instruments atau menggunakan instrumen vertikal berupa model, skema,diagram, teks ataupun simbol. Hal itu dapat diartikan sebagai menerjemahkan suatu masalah dalam bentuk matematis berupa gambar, simbol,teks maupun persamaan matematis yang mana hal ini merupakan bentuk dari representasi eksternal. Dengan demikian diharapkan pendekatan ini dapat melatih siswa dalam meningkatkan kemampuan representasi matematisnya.

D. Pengajuan Hipotesis Penelitian

Berdasarkan landasan konseptual di atas, maka peneliti mengajukan hipotesis tindakan seba gai berikut : ”Pendekatan pembelajaran Realistic Mathematics Education dapat meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa”. 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMPIT Ruhama Depok yang beralamat di Perumahan Jatijajar Blok D24 No.24A Kecamatan Tapos, Kota Depok. Penelitian ini dilakukan di kelas VIII pada tahun ajaran 20132014 semester genap. Berikut jadwal penelitian dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Persiapan dan Perencanaan √ √ Observasi √ Kegiatan Penelitian √ √ Analisis Data √ √ Laporan Penelitian √ √

B. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas. PTK adalah penelitian yang dilakukan guru di kelasnya sendiri dengan cara 1 merencanakan, 2 melaksanakan, dan 3 merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif 1 . Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memperbaiki kinerja guru dalam proses belajar mengajar. 1 Wijaya KusumahDedi Dwitagama, Mengenal Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: PT. Indeks,2009Cet. Ke-3, h.9