Emissi Otoakustik EOA Evaluasi Pendengaran

18 Perawatan berikutnya adalah pemberian profilakss vitamin K1 pada bayi baru lahir. Permasalahan pada perdarahan akibat defisiensi vitamin K PDVK adalah terjadinya perdarahan otak dengan angka kematian 10-50 yang umumnya terjadi pada bayi dalam rentang umur 2 minggu sampai 6 bulan, dengan akibat angka kecacatan 30-50. Faktor yang mempengaruhi timbulnya PDVK antara lain ibu yang selama kehamilan mengkonsumsi obat-obatan yang mengganggu metabolisme vitamin K seperti, obat antikoagulan oral, obat antikonvulsan, obat antituberkulosis, sintesis vitamin K yang kurang oleh bakteri usus, gangguan fungsi hati, kurangnya asupan vitamin K. HTA merekomendasikan semua bayi baru lahir harus mendapatkan profilaksis vitam K1 dengan 1mg dosis tunggal intramuskular.

2.8. Kuesioner LittlEars

8,9,10 Cara yang baik untuk mengidentifikasi gangguan pendengaran anak pada tahap pre-verbal adalah meminta orang tua atau pengasuh lainnya menilai perilaku anak dengan menggunakan suatu kuesioner yang terstruktur. Kuesioner LittlEars berisikan 35 pertanyaan tertutup dengan desain ya tidak untuk menilai pendengaran anak berusia 0-24 bulan. Sebagian besar item dilengkapi dengan contoh-contoh untuk membuat pertanyaan yang lebih tepat. Sebagai contoh, „apakah anak anda mengikuti perintah sederhana?seperti: kemari , Lepas s epatumu ‟. Setiap responden diinstruksikan menjawab “ya” untuk pertanyaan jika ia telah mengamati respon atau tingkah laku anak mereka minimal satu kali. Setiap responden juga diinstruksikan menjawab tidak bila ia tidak pernah mengamati perilaku anaknya satu kalipun. Kuesioner LittlEars dikembangkan oleh Coninx et al. Nilai dan validitas kuesioner LittlEars pertama kali didemonstrasikan dalam bahasa Jerman. Demonstrasi ini memotivasi adaptasi kuesioner ke bahasa lainnya. Setidaknya kuesioner telah diadaptasi ke 15 bahasa di dunia. Kuesioner menggambarkan 3 dimensi respon pendengaran : reseptif, semantik, dan produktif. LittEars adalah jenis kuesioner yang diisi oleh orang tua dan memiliki banyak keuntungan sebagai alat pendukung dalam evaluasi pendengaran. Pengamatan dari orang tua penting saat anak tidak bisa bekerja sama di lingkungan yang tidak biasa atau terlalu muda untuk tes standar pendengaran. 19 Selain itu juga karena respons pendengaran pada tahap pre-verbal tidak selalu bisa diamati saat anak datang ke klinik, sedangkan orang tua bisa mengamati dalam perilaku anak sehari-hari.

2.9. Kajian Dokter Muslim

27 Ketika Allah menjelaskan tentang penciptaan manusia maka kata ”as-sam‟u” selalu disebutkan lebih dulu dibanding indera yang lainnya. Hal ini bermakna bahwa indera pendengaran memiliki nilai dan peran lebih besar dibanding indera lainnya. Salah satu mukjizat Al- Qur‟an adalah disampaikan oleh seorang nabi yang „ummi‟ buta huruf, tidak dapat membaca dan menulis, namun mampu menghapal dengan mendengar. Tentu saja ini menunjukkan berkat indera pendengaran Al- Qur‟an dapat disampaikan ke umat manusia. Diantara ayat-ayat Al- Qur‟an yang menjelaskan tentang pendengaran adalah: 1. Surat Al Baqarah 2: 07 20 تخ ع ق ع ع س ع أ شغ ع ظع Allah telah mengunci mati hati dan pendengaran mereka dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat. ء ش ع س أ إ ع ك ء ش دق Jika Allah menghendaki, niscaya Dia melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu. 2. Surat Al An Aam 6: 46 ق ت أ أ إ خأ ع س ك أ تخ ع ق Katakanlah: Terangkanlah kepadaku jika Allah mencabut pendengaran dan penglihatan serta menutup hatimu. 3. Surat Yunus 10: 31 ق ق ء س أ أ ك ع س أ Katakanlah: Siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa menciptakan pendengaran dan penglihatan. 4. Surat Al-Nahl 16: 108 ك أ ع ط ع ق ع س أ ك أ ف غ Mereka itulah orang-orang yang hati, pendengaran dan penglihatannya telah dikunci mati oleh Allah dan mereka itulah orang-orang yang lalai. 20 5. Surat Maryam 19: 38 ع سأ أ تأ ظ ف ض Alangkah terangnya pendengaran mereka dan alangkah tajamnya penglihatan mereka pada hari mereka datang kepada Kami. Tetapi orang-orang yang lalai pada hari ini di dunia berada dalam kesesatan yang nyata. Dari Al- Qur‟an dan Al-Hadits dijelaskan bahwa pendengaran adalah organ tubuh manusia yang pertama kali berfungsi ketika seorang manusia itu lahir. Dalam salah satu hadits, mengajarkan bahwa jika seorang bayi lahir maka diadzankan dan diiqamatkan di tel inganya. Diriwayatkan dari Abi Rafi‟ Maula Rasulillah SAW. ra., ق : ت أ س ه ص ه ع س ّ ف ّ سح ع ح تد ط ف ا ض ه ع . د د ت غ Bahwa dia melihat Rasulullah SAW mengadzankan dengan adzan shalat di telinganya Husein bin Ali, ketika telah dilahirkan oleh Fathimah. Riwayat Abu Dawud, al-Turmudzy, dan rawi lainnya. Menurut jamaah : Dianjurkan diadzankan ditelinga kanannya dan diiqamatkan ditelinga kirinya, dan telah diriwayatkan dalam Kitab Ibnu Sinniy dari Husein bin „Ali, bahwa nabi SAW bersabda : د د ّأف ف ّ ق ف ّ س ضت Barang siapa yang anaknya lahir dan diazdankan di telingan kanannya dan diiqamatkan di telinga kirinya, maka tidak akan dapat diganggu oleh Ummushshibyaan syaitan yang diberi tugas menggoda anak yang baru lahir. Pendengaran juga indera terakhir yang dimatikan oleh Allah SWT. Sehingga ketika seseorang dalam keadaan sekarat, maka dianjurkan untuk ditalqinkan, yang artinya dituntun, diingatkan mengucapkan kalimat thayyibah. Rasulullah SAW dalam salah satu sabdanya: ْا نِّل ْم تْ م ْ ّب ” هلاآ َّا ها Tuntunlah oleh kamu orang yang hampir mati itu dengan bacaan “Laa ilaaha Illallaah” tiada Tuhan selain Allah.