Tatalaksana Bayi Baru Lahir di Rumah Sakit, Depkes 2010

20 5. Surat Maryam 19: 38 ع سأ أ تأ ظ ف ض Alangkah terangnya pendengaran mereka dan alangkah tajamnya penglihatan mereka pada hari mereka datang kepada Kami. Tetapi orang-orang yang lalai pada hari ini di dunia berada dalam kesesatan yang nyata. Dari Al- Qur‟an dan Al-Hadits dijelaskan bahwa pendengaran adalah organ tubuh manusia yang pertama kali berfungsi ketika seorang manusia itu lahir. Dalam salah satu hadits, mengajarkan bahwa jika seorang bayi lahir maka diadzankan dan diiqamatkan di tel inganya. Diriwayatkan dari Abi Rafi‟ Maula Rasulillah SAW. ra., ق : ت أ س ه ص ه ع س ّ ف ّ سح ع ح تد ط ف ا ض ه ع . د د ت غ Bahwa dia melihat Rasulullah SAW mengadzankan dengan adzan shalat di telinganya Husein bin Ali, ketika telah dilahirkan oleh Fathimah. Riwayat Abu Dawud, al-Turmudzy, dan rawi lainnya. Menurut jamaah : Dianjurkan diadzankan ditelinga kanannya dan diiqamatkan ditelinga kirinya, dan telah diriwayatkan dalam Kitab Ibnu Sinniy dari Husein bin „Ali, bahwa nabi SAW bersabda : د د ّأف ف ّ ق ف ّ س ضت Barang siapa yang anaknya lahir dan diazdankan di telingan kanannya dan diiqamatkan di telinga kirinya, maka tidak akan dapat diganggu oleh Ummushshibyaan syaitan yang diberi tugas menggoda anak yang baru lahir. Pendengaran juga indera terakhir yang dimatikan oleh Allah SWT. Sehingga ketika seseorang dalam keadaan sekarat, maka dianjurkan untuk ditalqinkan, yang artinya dituntun, diingatkan mengucapkan kalimat thayyibah. Rasulullah SAW dalam salah satu sabdanya: ْا نِّل ْم تْ م ْ ّب ” هلاآ َّا ها Tuntunlah oleh kamu orang yang hampir mati itu dengan bacaan “Laa ilaaha Illallaah” tiada Tuhan selain Allah. 21

2.10. Kerangka Teori

Gangguan dengar anak 7-12 bulan terjadi karena adanya faktor risiko yang berasal dari anak sering pilek, riwayat kuning dan juga dari orang tua pendidikan terakhir orang tua, pekerjaan, dan tingkat kepedulian. Gangguan dengar merupakan masalah tumbuh kembang yang memiliki beberapa dampak negatifkerugian bila terlambat dideteksi dan ditangani secara dini. Kerugian tersebut diantaranya adalah mengganggu perkembangan bahasa, bicara dan kognitif anak. Pada kenyataannya orang tua terlambat mengetahui jika anak Gangguan dengar anak 7-12 bulan Masalah tumbuh kembang Deteksi dini OAEABR Faktor Risiko Anak Pendidikan, pekerjaan, tingkat kepedulian Sering pilek, riwayat kuning, dll Orang tua Mengganggu perkembangan bahasa, bicara, dan kognitif Memiliki banyak kendala Keterlambatan deteksi - Tidak tersedia di semua pelayanan kesehatan - Kurangnya tenaga profesional - Belum adanya kebijakan dari pemerintah Indonesia untuk skrining pendengaran usia dini - Harga yang tidak terjangkau oleh semua lapisan masyarakat Peningkatan angka gangguan pendengaran dan keterlambatan anak dalam mengikuti pelajaran di sekolah Sebagai alternatif: Kuesioner Littlears