22
mereka mengalami gangguan pendengaran. Hal ini dapat dikarenakan bayi tidak melakukan skrining pendengaran saat lahir atau sebelum meninggalkan rumah
sakit. Dua instrumen yang digunakan untuk deteksi dini pendengaran bayi baru lahir yaitu OAE dan ABR, tetapi instrumen ini tidak tersedia di semua pusat
pelayanan kesehatan, selain itu harga yang tidak terjangkau oleh semua lapisan masyarakat serta belum adanya kebijakan dari pemerintah Indonesia
mengakibatkan keterlambatan deteksi gangguan tumbuh kembang pendengaran bayi. Jika dibiarkan maka akan mengakibatkan peningkatan angka gangguan
dengar di Indonesia dan tentunya keterlambatan anak dalam mengikuti pelajaran di sekolah. Solusi untuk masalah deteksi dini pendengaran adalah dengan
digunakannya kuesioner LittlEars sebagai instrumen untuk menilai respon tumbuh kembang pendengaran anak dibawah 24 bulan.
2.11. Kerangka Konsep
Usia anak Perkembangan
pendengaran anak Pemantauan dari
orang tua
23
2.12. Definisi Operasional
Variabel yang Diukur
Definisi Pengukur
Alat Ukur Skala
Pengukuran Usia anak
Rentang waktu antara kelahiran anak sampai
kuesioner diisi. Output berupa
satuan waktu
dalam bulan, pembulatan ke bawah.
Peneliti Kuesioner
karakteristik responden
Numerik dalam satuan
bulan
Skor kuesioner LittlEars
Jika anak
tanpa gangguan
pendengaran dan ibu sudah menjawab
„tidak‟ sebanyak 6 kali berturut-turut,
maka pengisian
kuesioner dihentikan. Skor didapat
dengan menghitung
jumlah jawaban ya. Peneliti
Kuesioner Perkembangan
Pendengaran Anak LittlEars
Numerik dalam rentang
0-35
Jenis kelamin
anak Jenis kelamin anak
Peneliti Kuesioner
karakteristik responden
Nominal laki- laki
dan perempuan
Pendidikan responden
Pendidikan terakhir yang pernah di tempuh oleh
responden Peneliti
Kuesioner karakteristik
responden Ordinal:
1. SD 2. SMP
3. SMA 4. D3S1
Lama interaksi Durasi
rata-rata responden
berinteraksi dengan anak dalam satu
hari Peneliti
Kuesioner karakteristik
responden Numerik
dalam satuan jamhari
24
BAB 3
RANCANGAN PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian analitis korelatif untuk melihat efektivitas instrument kuesioner LittlEars, yang merupakan
jenis kuesioner tertutup. Sedangkan desain yang digunakan adalah desain penelitian cross sectional.
3.2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan mulai Maret-Juni 2013.
3.3. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di RS Budi Kemuliaan Jakarta.
3.4. Populasi 3.4.1. Populasi Terjangkau
Populasi terjangkau penelitian ini adalah anak dengan usia 7-12 bulan yang tidak memiliki gangguan pendengaran di RS Budi
Kemuliaan Jakarta.
3.4.2. Populasi Target
Populasi target penelitian ini adalah anak dengan usia 7-12 bulan di Indonesia.
3.5. Sampel Penelitian dan Cara Pemilihan Sampel
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah anak usia 7-12 bulan dengan metode pemilihan sampel yaitu convenience sampling.
3.6. Besar Sampel 3.6.1. Perhitungan Besar Sampel
28
N =
{
[ ]
}
24