2. Ziki Guru Bura
a. Pengertian Ziki Guru Bura
Secara etimologi, ziki guru bura adalah gabungan dari tiga suku kata yang dari tiga bahasa yang berbeda yaitu bahasa Arab, Indonesia dan bahasa Bima
Nggahi Mbojo sehingga gabungan ketiga suku kata tersebut anggap sebagai bahasa Mbojo Bima. 1 Ziki, berasal dari bahasa Arab yang asal katanya dari
dzikir artinya mengingat, oleh masyarakat Mbojo menyebutnya dengan ziki karena masyarakat Mbojo dalam percakapannya sehari-hari jarang menggunakan huruf
konsonan pada akhir suatu suku kata,
37
itu dibuktikan dengan hampir semua nama kampung di dana Mbojo huruf akhirnya tidak menggunakan huruf konsonan. Ziki
dalam kehidupan masyarakat Mbojo sendiri diidentik dengan berkumpul dalam sebuah majelis untuk melaksanakan ngaji atau do’a bersama.
38
2 Guru adalah bahasa Indoneria yang memiliki makna sebagai sesorang yang menyampaikan
ilmu dan pendidikan serta seseorang yang dapat dijadikan sebagai teladan yang baik. 3 Bura berasal dari bahasa Bima sendiri yang arti sempitnya adalah putih,
suci, bersih, sedang dalam arti luasnya adalah kebaikan yang mengantarkan kepada kesucian dan kemurnian.
Menurut Ahmad Zakaria, ziki guru bura dzikir dari guru putih adalah
sejenis gurindam gurindam dua belas milik Raja Ali Haji yang sangat terkenal
dalam kesusuteraan melayu lama yang bercerita tentang keluhuran akhlak dan bekal bagi hidup masa depan akhirat, secara etimologi dziki berasal dari kata
dzikir karena lidah orang bima cenderung menghilangkan akhiran suatu kata atua kalimat dalam bertutur hingga dzikir di sebut dziki, yang bermakna mengingat.
Mengingat akan kehidupan yang lebih suci bura: putih yang telah diajarkan oleh para guru yang mendapatkan predikat mursyid.
Menurut Khotib To ’i, ziki guru bura atau yang akrab juga disebut sebagai
dali dou mbojo adalah Syair yang di dalamnya memuat pesan-pesan moral untuk
37
Wawancara dengan Ahmad Zakaria selaku orang asli sape sekarang di Jakarta yang terlebih dahulu mendalami dan mengkaji tentang ziki guru bura
. Pada hari jum’at tanggal 16 November 2012, jam 2siang.
38
Wawancara dengan Hanafi skripsi dan tesisnya membahas tentang budaya Mbojo. Pada hari rabu tanggal 21 November jam 8 malam.
PDFill PDF Editor with Free Writer and Tools
mengatur kehidupan masyarakat Bima, menyampaikan ajaran-ajaran yang terkandung di dalam al-Quran dan hadits sebagai sumber utama ajaran Islam
dengan syair, yang dalam bahasa Bimanya adalah kapatu.
39
Menurut penulis, ziki guru bura adalah syair yang bersifat tasawuf, seperti halnya syair-syair yang diciptakan oleh Hamzah Fansuri
40
dalam menggambarkan proses penghambaan diri manusia kepada Allah swt., sehingga menjadi insan
kamil. Di dalam ziki guru bura termuat tatanan dan peraturan hidup atau falsafah hidup bagi masyarakat Mbojo dalam kehidupannya sehari-hari, baik dalam segi
duniawi maupun ukhrawi. Jadi, secara terminologi, ziki guru bura adalah syair yang di dalamnya
termuat ajaran-ajaran yang dijadikan sebagai falsafah hidup dan petuah bagi masyarakat yang disampaikan oleh seorang yang telah mendapatkan gelar
mursyid yang dapat dijadikan sebagai contoh teladan yang baik dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
b. Sejarah dan Perkembangan Ziki Guru Bura