Maka dari penjelasan tersebut diatas dan keinginan untuk melestarikan warisan budaya yang luhur penulis mengangkat judul skripsi ini yaitu:
“KONSEP PENDIDIKAN AKHLAK DALAM FALSAFAH
ZIKI GURU BURA PADA MASYARAKAT
MBOJO BIMA, NTB ”
B. Identifikasi Masalah
1. Akhlak mulia sebagai salah satu dari tujuan pendidikan nasional kian
terabaikan. 2.
Nilai-nilai lokal local wisdom yang mulai tercerabut dari akar budaya bangsa dan terlebih khusus lagi dalam pesan pendidikan akhlak.
3. Westernisasi dan modernisasi yang tidak terbendung dikonsumsi tanpa
disaring terlebih dahulu mengakibatkan masyarakat kian meninggalkan warisan budaya daerahnya yang menjadi warisan nenek moyangnya.
4. Pola pendidikan yang tidak seimbang antara pengembangan intelektualitas
dengan peningkatan budipekerti akhlak mulia mengakibatkan kehancuran moral bangsa.
5. Konsep pendidikan akhlak dalam falsafah ziki guru bura pada masyarakat
Mbojo Bima, NTB
C. Pembatasan Masalah
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang ziki guru bura, sebagai konsep pendidikan akhlak, maka perlu dilakukan pembatasan masalah
dalam penelitian agar persoalan penelitian dapat dikaji lebih mendalam, yaitu hanya mengkaji dalam kaitannya dengan pendidikan saja dan yang lebih khusus
lagi adalah pesan dan nilai-nilai akhlak yang terkandung di dalamnya.
D. Perumusan Masalah
Selanjutnya untuk mempermudah pembahasan, maka di sini penulis memberikan perumusan masalah, yaitu : Bagaimana konsep pendidikan akhlak
dalam falsafah ziki guru bura pada masyarakat Mbojo Bima, NTB.?
PDFill PDF Editor with Free Writer and Tools
E. Tujuan Penelitian
Dengan memahami perumusan masalah, maka dalam penelitian karya ilmiah ini, tardapat bebarapa tujuan yang mendasar dan manfaat dari penelitian tersebut.
Adapun Tujuannya adalah : Untuk mengetahui konsep pendidikan akhlak dalam falsafah ziki guru bura pada
masyarakat Mbojo Bima, NTB.
F. Kegunaan Penelitian
Setelah mengetahui tujuan yang dicapai setelah dilakukan penelitian tentang konsep penididikan akhlak dalam falsafah ziki guru bura pada masyarakat Mbojo
Bima, NTB sehingga bisa digunakan sebagai acuan atau konsep falsafah hidup masyarakat dalam menjalankan kehidupannya sehari-hari agar teciptanya
keseimbangan masyarakat dalam menjalankan kehidupan duniawi dengan akhiratnya. Karena kehidupan manusia di dunia ini hanya semata-mata untuk
mengabdikan diri kepada Allah swt.
PDFill PDF Editor with Free Writer and Tools
BAB II KAJIAN TEORITIK