Gusnita Sari : Analisis Kredit Ditinjau dari Posisi Non Performing Loan pada PT. Bank Mandiri PERSERO tbk Cabang Medan Zainul Arifin, 2008.
USU Repository © 2009
pemasaran produk, terjadi perubahan harga di pasar, perubahan pola konsumen dan pengaruh perekonomian nasional.
d. Debitur mengalami musibah.
Musibah dapat saja terjadi pada debitur , misalnya meninggal dunia, loksi usahanya mengalami kebakaran atau kerusakan sementara usaha debitur tidak
dilindungi asuransi.
H. Teknik Penyelesaian Kredit Bermasalah
Penyelamatan kredit merupakan usaha yang dilakukan bank terhadap kredit yang digolongkan sebagai kredit bermasalah. Penyelamatan kredit
dimaksud sebagai upaya terkahir untuk menyelesaikan kredit yang tergolong kredit bermasalah atau non performing loan setelah semua upaya pembinaan
kredit dilakukan. Pendekatan yang dapat dipertimbangkan dalam upaya penyelamatan kredit
bermasalah menurut Siamat 2001: 178 adalah sebagai berikut: 1.
Rescheduling Persyaratan ulang Rescheduling Persyaratan ulang merupakan perubahan persyaratan kredit
yang hanya menyangkut jadwal pembayaran dan atau jangka waktu kredit. Kredit yang memperoleh fasilitas rescheduling hanyalah debitur yang
memenuhi persyaratan tertentu antara lain misalnya usaha debitur memiliki prospek untuk bangkit kembali, debitur menunjukkan itikad baik yaitu
memiliki willingness to pay dan adanya keyakinan bahwa debitur tetap berminat dan berniat untuk terus mengelola usahanya.
2. Reconditioning Penjadwalan ulang,
Gusnita Sari : Analisis Kredit Ditinjau dari Posisi Non Performing Loan pada PT. Bank Mandiri PERSERO tbk Cabang Medan Zainul Arifin, 2008.
USU Repository © 2009
Reconditioning Penjadwalan ulang merupakan perubahan sebagian atau seluruh syarat-syarat kredit yang tidak terbatas pada perubahan jadwal
pembayaran, jangka waktu, dan atau persyaratan lainnya sepanjang tidak menyangkut perubahan maksimum saldo kredit.
3. Restructuring Penataan ulang
Restructuring Penataan ulang merupakan perubahan syarat-syarat kredit yang menyangkut penambahan dana bank, konversi seluruh atau sebagian
tunggakan bunga menjadi pokok kredit baru dan atau konversi seluruh atau sebagian dari kredit menjadi penyertaan dalam perusahaan, yang dapat disertai
penjadwalan kembali dan atau persyaratan kembali. 4.
Eksekusi Barang Jaminan Eksekusi Barang Jaminan merupakan penjualan barang-barang yang dijadikan
jaminan dalam rangka pelunasan hutang. Pelaksanaan ini dilakukan terhadap kategori kredit yang memang benar-benar menurut bank usaha debitur sudah
tidak dapat lagi dibantu untuk disehatkan kembali.
BAB III PT. BANK MANDIRI PERSERO TBK
CABANG MEDAN ZAINUL ARIFIN