Standard Pemberian Kredit Analisis Kredit

Gusnita Sari : Analisis Kredit Ditinjau dari Posisi Non Performing Loan pada PT. Bank Mandiri PERSERO tbk Cabang Medan Zainul Arifin, 2008. USU Repository © 2009 2. Kredit Modal Kerja, merupakan kredit yang digunakan sebagai modal usaha dan biasanya berjangka waktu pendek yaitu tidak lebih dari satu tahun. 3. Kredit Perdagangan, merupakan kredit yang diberikan kepada para pedagang dalam rangka memperlancar atau memperluas kegiatan perdagangannya. 4. Kredit Produktif, merupakan kredit yang diberikan untuk diusahakan kembali sehingga pengembalian kredit diharapkan dari hasil usaha yang dibiayai. 5. Kredit Konsumtif, merupakan kredit yang digunakan oleh pribadi untuk keperluan konsumtif. 6. Kredit Profesi, merupakan kredit yang diberikan kepada para kalangan profesional seperti dosen, dokter, atau pengacara.

D. Standard Pemberian Kredit

Standard kredit credit standard adalah persyaratan minimum untuk memberikan kredit kepada pelanggan. Standard kredit menurut Sartono 2001:432, adalah salah satu kriteria yang dipakai perusahaan untuk menyeleksi para langganan yang akan diberi kredit dan berapa jumlah yang harus diberikan. Setiap bank memiliki standard dalam menyalurkan kreditnya, karena dengan adanya standard pemberian kredit, maka akan memudahkan untuk menganalisa aspek-aspek hukum setiap orang yang mengajukan permohonan kredit. Aspek standard pemberian kredit tersebut adalah sebagai berikut: 1. Nama 2. Cakap Gusnita Sari : Analisis Kredit Ditinjau dari Posisi Non Performing Loan pada PT. Bank Mandiri PERSERO tbk Cabang Medan Zainul Arifin, 2008. USU Repository © 2009 3. Dewasa 4. Orang yang dibawah curatele atau Pengawasan atau Pengampunan. 5. Orang yang dinyatakan pailit 6. Kewarganegaraan 7. Domisili 8. Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP 9. Akta Pendirian Perusahaan dan Perubahannya 10. SIUPSITUTDP 11. Rekening Koran 12. Agunan 13. Laporan Keuangan 14. Studi Kelayakan Proyek

E. Analisis Kredit

Fokus utama dari analisis kredit adalah membentuk kepercayaan secara utuh kepada calon debitur, sehingga bank menyetujui memberikan kepercayaan itu dalam bentuk persetujuan pemberian kredit. Faktor yang dinilai oleh bank biasa dikenal dengan sebutan “the five of credit analysis” yaitu: 1. Character Watak, meneliti dan memperhatikan sifat pribadi, cara hidup, status social dan lain-lain. Hal ini penting karena berkaitan dengan kemauan untuk membayar. Gusnita Sari : Analisis Kredit Ditinjau dari Posisi Non Performing Loan pada PT. Bank Mandiri PERSERO tbk Cabang Medan Zainul Arifin, 2008. USU Repository © 2009 2. Capacity Kemampuan, meneliti kemampuan pimpinan perusahaan beserta stafnya dalam meraih penjualan atau pendapatan yang dapat diukur dari penjualan yang dicapai pada masa laud an juga keahlian yang dimiliki dalam bidang usahanya. Hal ini berkaitan dengan kemampuan membayar. 3. Capital Modal, mengukur posisi keuangan secara umum dengan memperhatikan modal yang dimiliki perusahaan dan juga perbandingan hutang dan modal. 4. Collateral Jaminan, mengukur besarnya aktiva yang akan diikatkan sebagai kolateral atas kredit. 5. Condition of Economy Kondisi Ekonomi, memperhatikan kondisi perekonomian pada umumnya serta kecenderungan perekonomian yang akan mempengaruhi terhadap jalannya usaha perusahaan. Sundjaja dan Barlian, 2002:236

F. Kolektibilitas Kredit