Visi dan Misi Bentuk Penyelamatan Kredit

Gusnita Sari : Analisis Kredit Ditinjau dari Posisi Non Performing Loan pada PT. Bank Mandiri PERSERO tbk Cabang Medan Zainul Arifin, 2008. USU Repository © 2009 langkah penting untuk memungkinkan dunia perbankan untuk membantu pemulihan ekonomi Indonesia. Dengan dilakukannya restrukturisasi sebelum merger dan kapitalisasi, maka saat merger secara hukum sudah dilaksanakan. Tertanggal 1 Agustus 1999 Bank Mandiri beroperasi sebagai bank hasil merger dan seluruh jaringan cabang dari Bank Peserta Penggabungan akan menjadi kantor cabang Bank Mandiri dipimpin oleh seorang Direktur utama. Salah satu jaringan cabang dari Bank Peserta Penggabungan tersebut adalah Bank Mandiri Cabang Medan Zainul Arifin. Jumlah jaringan Bank Mandiri di Indonesia saat ini berjumlah 2560 untuk ATM, 4 kantor cabang luar negeri, 1 kantor perwakilan luar negeri, dan kantor cabang dalam negeri berjumlah 909 yang terdiri dari 10 kantor wilyah, 54 kantor hub, 98 kantor community, 334 kantor spoke, 423 kantor cash outlet. Kegiatan usaha Bank Mandiri Persero Tbk akan memusatkan diri pada kegiatan perbankan ritel. Selain itu Bank Mandiri juga akan memberi pelayanan kepada perusahaan-perusahaan kecil dan menengah serta sektor korporasi pada umumnya.

B. Visi dan Misi

Tujuan Bank Mandiri adalah menjadi “Bank Universal” yang terpercaya dan pilihan nasabah korporasi maupun ritel. Gusnita Sari : Analisis Kredit Ditinjau dari Posisi Non Performing Loan pada PT. Bank Mandiri PERSERO tbk Cabang Medan Zainul Arifin, 2008. USU Repository © 2009 Visi dari PT. Bank Mandiri Persero Tbk adalah “Bank Terpercaya Pilihan Anda”, yang berarti : 1. Menjadi bank yang terpecaya dan terpilih serta menguasai pangsa pasar semua segmen bisnis yang menguntungkan di Indonesia. 2. Menjadi bank yang dikenal secara luas sebagai perusahaan publik terkemuka di Asia Tenggara sebagai regional champion bank. Sedangkan misi dari PT. Bank Mandiri Persero Tbk, antara lain: 1. Memperhatikan kepentingan pasar. 2. Mengembangkan Sumber Daya Manusia yang profesional. 3. Memberikan keuntungan yang maksimum bagi pemegang saham stock holder. 4. Melaksanakan manajemen terbuka. 5. Peduli terhadap kepentingan masyarakat dan lingkungan. Selain visi dan misi di atas, Bank Mandiri juga memiliki strategi untuk mendukung visi dan misi tersebut. Komponen utama strategi Bank Mandiri adalah: 1. Mempertahankan serta mengembangkan segmen usaha korporasi. 2. Memperkuat kemampuan pengelolaan resiko. 3. Meningkatkan pendayagunaan teknologi. 4. Meningkatkan kinerja keuangan. Bank Mandiri mempunyai komitmen pada prinsip kehati-hatian berdasarkan International Best Practices, melalui penerapan praktek Good Governance, proses Gusnita Sari : Analisis Kredit Ditinjau dari Posisi Non Performing Loan pada PT. Bank Mandiri PERSERO tbk Cabang Medan Zainul Arifin, 2008. USU Repository © 2009 audit dan kepatuhan yang komprehensif, pengelolaan resiko secara baik serta pengelolaan kredit bermasalah secara efektif.

C. Struktur Organisasi

Berdasarkan penelitian penulis maka struktur organisasi pada PT. Bank Mandiri Persero Tbk Cabang Medan Zainul Arifin adalah berbentuk garis staf dan pemimpin kantor cabang yang membawahi bagian-bagian lainnya, dimana dipimpin oleh Kepala Cabang Spoke yang mempunyai tugas dan tanggung jawab seluruh aktivitasnya secara berkala. Garis kedudukan atau kekuasaan pada struktur organisasi akan menurun membentuk garis lurus ke bawah, dimana wewenang dan tanggung jawab semakin ke bawah akan smakin kecil ruang lingkupnya. Komunikasi selalu mengikuti struktur organisasi yang vertikal dan komunikasi horizontal, juga dilakukan dengan antar bagian yang sama dengan lainnya yang sejajar. Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Bank Mandiri Persero Tbk Cabang Medan Zainul Arifin Gusnita Sari : Analisis Kredit Ditinjau dari Posisi Non Performing Loan pada PT. Bank Mandiri PERSERO tbk Cabang Medan Zainul Arifin, 2008. USU Repository © 2009 Sumber: PT. Bank Mandiri Persero Tbk Cabang Medan Zainul Arifin. Berikut merupakan penjelasan fungsi dan tanggung jawab dari masing- masing bagian dalam struktur organisasi spoke, yaitu:

1. Kepala Cabang Spoke Spoke Manager

Fungsi dan tanggung jawab: a. Memimpin, mengelola, mengawasi, mengembangkan, dan mendayagunakan sarana cabang sesuai target. b. Terlaksananya service standard dan kegiatan operasional cabang. c. Tercapainya kegiatan funding dan pemasaran jasa perbankan. d. Kebenaran data dan laporan ke cabang Hub, Kanwil, Kantor Pusat, Bank Indonesia, dan pihak ketiga. e. Pembinaan SDM, keamanan dan kebutuhan asset cabang. Kepala Cabang Spoke CSO Teller CSR Greeter Head Teller Retail Officer GA and Support Gusnita Sari : Analisis Kredit Ditinjau dari Posisi Non Performing Loan pada PT. Bank Mandiri PERSERO tbk Cabang Medan Zainul Arifin, 2008. USU Repository © 2009 f. Kebijakan diluar ketentuan dan koordinasi dengan Hub ManagerKantor Pusat. g. Memastikan pelaksanaan sesuai standard pelayanan. h. Pengawasan langsung terhadap pekerjaan Customer Service Officer CSO, Head Teller, Retail Officer, General Affairs GA and Support, posisi likuiditas, plafond, realisasi kredit, pendapatan dan biaya. i. Pengawasan tidak langsung terhadap pelayanan kepada nasabah di counter, komplain nasabah, aktivitas pegawai.

2. Customer Service Officer CSO

Fungsi dan tanggung jawab: a. Memberikan otorisasi dan verifikasi untuk Customer Service Representative dan Greeter. b. Promosi produk dana dan jasa. c. Menangani dan menyelesaikan keluhan nasabah. d. Melaksanakan tugas-tugas administrasi Customer Service dan memasukkan data ke dalam komputer. e. Memastikan kebenaran informasi.

2.1 Customer Service Representative CSR

Gusnita Sari : Analisis Kredit Ditinjau dari Posisi Non Performing Loan pada PT. Bank Mandiri PERSERO tbk Cabang Medan Zainul Arifin, 2008. USU Repository © 2009 Fungsi dan tanggung jawab: a. Promosi produk dan jasa serta pelayanan rekening. b. Menangani dan menyelesaikan keluhan nasabah. c. Melaksanakan tugas administrasi Customer Service. d. Kebenaran untuk memberikan informasi kepada nasabah, kebenaran memasukkan data ke dalam komputer.

2.2 Greeter

Fungsi dan tanggung jawab: a. Memberikan informasi-informasi kepada nasabahpemilik rekening termasuk informasi suku bunga dan kurs valas, layanan awal kepada nasabah, pelayanan administrasi rekening membantu pengisian formulir. b. Memastikan kebersihan dan kenyamanan ruangan front office, menjaga ketersediaan formulir, pelayanan permintaan rekening koran.

3. Head Teller

Fungsi dan tanggung jawab: a. Mengkoordinir, mengarahkan, mengawasi, memberikan pesetujuan bayar kepada teller untuk penarikan tunai di atas wewenang teller. b. Mengatur saldo kas cabang pada saat operasi, mengelola surat-surat berharga, memastikan tersedianya uang tunai di cabang dan saldo kas teller sesuai limit yang ditentukan dan keamanan seluruh uang tunai milik cabang. Gusnita Sari : Analisis Kredit Ditinjau dari Posisi Non Performing Loan pada PT. Bank Mandiri PERSERO tbk Cabang Medan Zainul Arifin, 2008. USU Repository © 2009 c. Melegalisasi kegiatan kas, memberikan saldo fisik uang dengan laporan teller, memeriksa dan memberikan persetujuan otorisasi di atas wewenang teller, memeriksa paraf posting dan validasi teller.

3.1 Teller

Fungsi dan tanggung jawab: a. Melayani dan memproses transaksi penyetoran, penarikan tunai RupiahValas dan non tunai termasuk warkat-warkat dari kotak warkat, mencetak laporan-laporan transaksi teller. b. Memberi pelayanan yang baik, cepat dan tepat kepada nasabah. c. Memastikan kebenaran, keaslian uang tunai, dan warkat berharga, meyakini jumlah fisik uang dengan warkat transaksi. d. Melakukan posting dan validasi transaksi tunai dan non tunai, menjaga keamanan Box Teller dan kunci box. e. Menjaga kebersihan counter teller.

4. Retail Officer

Fungsi dan tanggung jawab: a. Officer pada cabang yang menerima serta melakukan analisis atas aplikasi kredit usaha kecil, menangani kredit ritel bermasalah pada tahap awal, serta melakukan kunjungan kepada nasabah potensial untuk menjual produk-produk pinjaman Bank Mandiri. b. Kualitas kredit ritel, memasarkan produk pinjaman, mempertahankan dan meningkatkan pinjaman dengan kolektibilitas lancar. Gusnita Sari : Analisis Kredit Ditinjau dari Posisi Non Performing Loan pada PT. Bank Mandiri PERSERO tbk Cabang Medan Zainul Arifin, 2008. USU Repository © 2009 c. Memonitor data nasabah dan menjaga hubungan baik dengan debitur pinjaman ritel serta memonitor problem debitur.

5. General Affairs GA and Support

General Affairs GA and Support merupakan unit pada cabang yang melaksanakan tugas bidang pengamanan Satpam, melakukan tugas transportasi Driver, melaksanakan tugas pendukung lainnya Office boy, dan melaksanakan kegiatan kesekretariatan Secretary.

D. Jenis Kredit yang Disalurkan

1. KPR Graha Mandiri

KPR Graha Mandiri adalah kredit pemilikan rumah dari Bank Mandiri yang diberikan kepada perorangan untuk keperluan pembelian rumah baru maupun rumah lama berupa rumah tinggalapartemenruko yang dijual melalui developer atau non developer. Jumlah kredit yang dapat diberikan minimal 25 juta rupiah dan maksimal 1 milyar rupiah. Jangka waktu pengembalian kredit disesuaikan dengan kemampuan penerima kredit hingga maksimum 15 tahun. KPR Graha Mandiri memiliki beragam fitur dan produk, antara lain: a. KPR Duo adalah KPR Graha Mandiri yang dipergunakan untuk pembelian rumah tinggalapartemenruko kondisi baru dari developer dan sekaligus pembelian mobilmotor baru. Gusnita Sari : Analisis Kredit Ditinjau dari Posisi Non Performing Loan pada PT. Bank Mandiri PERSERO tbk Cabang Medan Zainul Arifin, 2008. USU Repository © 2009 b. KPR Take Over adalah KPR Graha Mandiri yang dipergunakan untuk pengambilalihan kredit dari bank lain yang sejenis dengan produk KPR dan sekaligus untuk pemenuhan kebutuhan konsumtif lainnya. c. KPR Top Up adalah KPR Graha Mandiri yang dipergunakan untuk penambahan limit kredit atas fasilitas KPR Graha Mandiri yang sudah berjalan existing minimal 2 tahun dengan kolektibilitas lancar dalam 6 bulan terakhir atau minimal 1 tahun dengan kolektibilitas lancar dalam 12 bulan terakhir, guna pemenuhan kebutuhan konsumtif lainnya. d. KPR Flexible adalah KPR Graha Mandiri yang dipergunakan untuk keperluan pembelian rumah baru maupun rumah lama berupa rumah tinggalapartemenruko dengan sistem pembayaran angsuran yang fleksibel dengan tersedianya rekening fleksibel fasilitas rekening kredit dengan sifat revolving dimana penarikanpengembalian kredit dapat dilaksanakan lebih dari 1 satu kali sesuai kebutuhankemampuan debitur atau tanpa jadwal penarikanpengembalian selama jangka waktu tertentu atas sebagian tertentu dari limit kredit yang diperolehnya. Agunan yang dapat diterima untuk KPR Graha Mandiri adalah: a. Rumah atau ruko di atas tanah Hak Milik HM atau Hak Guna Bangunan HGB. b. Rumah susunapartemen berupa Hak Milik atau Satuan Rumah Susun di atas tanah, Hak Milik atau Hak Guna Bangunan. Gusnita Sari : Analisis Kredit Ditinjau dari Posisi Non Performing Loan pada PT. Bank Mandiri PERSERO tbk Cabang Medan Zainul Arifin, 2008. USU Repository © 2009 c. Apabila pembelian rumahrumah susunapartemen dari pengembangpenjual lainnya yang memiliki sertifikat induk, maka sertifikat yang diterima adalah sertifikat yang telah dipecah dari sertifikat induknya. Ketentuan umum KPR Graha Mandiri adalah: a. Limit kredit sampai dengan maksimal 80 dari nilai agunan sesuai perhitungan bank. b. Jumlah angsuran perbulan sampai dengan maksimal 40 dari penghasilan. Syarat untuk memperoleh KPR Graha Mandiri adalah: a. Warga Negara Indonesia, domisili di Indonesia. 1. Umur minimal 21 tahun. 2. Umur maksimal pada saat kredit berakhir 55 tahun pegawai dan maksimal 60 tahun profesionalwiraswasta. b. Memiliki pekerjaan dan penghasilan tetap. 1. Pegawai: a. Status pegawai tetap. b. Masa kerja minimal 2 tahun. c. Penghasilan minimum Rp. 2.000.000,- perbulan. 2. Profesionalwiraswasta Memiliki penghasilan yang dapat diverifikasi dan telah berpengalaman dalam bidang usahanya minimal 2 tahun. Gusnita Sari : Analisis Kredit Ditinjau dari Posisi Non Performing Loan pada PT. Bank Mandiri PERSERO tbk Cabang Medan Zainul Arifin, 2008. USU Repository © 2009 c. Menyerahkan dokumen yang dipersyaratkan, yaitu: 1. Asli formulir aplikasi diisi lengkap dan benar. 2. Foto copy KTP Pemohon suamiistri. 3. Foto copy surat nikahcerai bagi yang telah menikahcerai. 4. Foto copy Kartu Keluarga. 5. Foto copy rekening korantabungan 3 bulan terakhir. 6. Foto copy NPWP pribadi atau SPT PPh 21. 7. Asli slip gaji terakhirsurat keterangan penghasilan, dan surat keterangan jabatan. 8. Foto copy neraca dan laba rugi atau informasi keuangan terakhir. 9. Foto copy akte pendirian perusahaan dan ijin-ijin usaha. 10. Foto copy ijin-ijin praktek profesi. 11. Foto copy dokumen kepemilikan agunan. Surat Hak Milik SHM, Surat Hak Guna Bangunan SHGB, Ijin Milik Bangunan IMB, dan Pajak Bumi dan Bangunan PBB.

2. KPM Mandiri

KPM Mandiri adalah kredit dari Bank Mandiri yang diberikan kepada perorangan untuk keperluan pembelian mobil baru atau bekas. Jumlah kredit yang dapat diberikan maksimum sebesar 2 milyar rupiah. Jangka waktu KPM Mandiri adalah: a. Mobil baru, jangka waktu kredit maksimal 4 tahun. Gusnita Sari : Analisis Kredit Ditinjau dari Posisi Non Performing Loan pada PT. Bank Mandiri PERSERO tbk Cabang Medan Zainul Arifin, 2008. USU Repository © 2009 b. Mobil bekas, jangka waktu kredit maksimal 3 tahun usia mobil maksimal 10 tahun pada saat kredit lunas. Syarat untuk memperoleh KPM Mandiri, adalah: a. Warga Negara Indonesia, umur minimal 21 tahun, pada saat kredit lunas berumur maksimum : 1. 55 tahun untuk pegawai. 2. 60 tahun untuk profesionalwiraswasta. b. Memiliki penghasilan yang layak: 1. Pegawai yang memiliki penghasilan tetap dan telah menjadi pegawai tetap minimal 2 tahun. 2. Profesionalwiraswasta yang memiliki penghasilan yang dapat diverifikasi dan telah berusaha minimal 2 tahun. c. Menyerahkan dokumen yang dipersyaratkan, yaitu: 1. Asli formulir aplikasi diisi lengkap dan benar. 2. Foto copy KTP Pemohon suamiistri. 3. Foto copy surat nikahcerai bagi yang telah menikahcerai. 4. Foto copy Kartu Keluarga. 5. Foto copy rekening Korantabungan 3 bulan terakhir. 6. Foto copy NPWP pribadi atau SPT PPh 21. 7. Asli slip gaji terakhirsurat keterangan penghasilan. 8. Foto copy SIUPSurat Ijin PraktekProfesi. Gusnita Sari : Analisis Kredit Ditinjau dari Posisi Non Performing Loan pada PT. Bank Mandiri PERSERO tbk Cabang Medan Zainul Arifin, 2008. USU Repository © 2009

3. Kredit Multiguna Mandiri

Kredit Multiguna Mandiri adalah kredit dari Bank Mandiri yang diberikan kepada perorangan untuk keperluan konsumtif dengan pertimbangan atas dasar penghasilan dan agunan kebendaan. Kredit Multiguna Mandiri dapat digunakan untuk keperluan konsumtif, antara lain, biaya sekolah, berobat di rumah sakit, berlibur, biaya resepsi pernikahan, renovasi rumah, membeli perlengkapan rumah. Jumlah kredit yang dapat diberikan minimal 25 juta rupiah dan maksimal 5 milyar rupiah. Jangka waktu pengembalian kredit disesuaikan dengan kemampuan penerima kredit hingga maksimum 10 tahun. Angsuran Kredit Multiguna Mandiri maksimum 40 dari penghasilan setelah dikurangi kewajiban. Agunan yang dapat diterima adalah rumah tinggal atau ruko atau apartemen yang ditempati dan atas nama pemohon di atas tanah Hak Milik HM atau Hak Guna Bangunan HGB. Ketentuan umum Kredit Multiguna Mandiri adalah: a. Limit kredit sampai dengan maksimum 70 dari nilai agunan sesuai perhitungan bank. b. Jumlah angsuran perbulan sampai dengan maksimum 35 dari penghasilan perbulan. Gusnita Sari : Analisis Kredit Ditinjau dari Posisi Non Performing Loan pada PT. Bank Mandiri PERSERO tbk Cabang Medan Zainul Arifin, 2008. USU Repository © 2009 Syarat untuk memperoleh Kredit Multiguna Mandiri adalah: a. Warga Negara Indonesia, domisili di Indonesia. 1. Umur minimal 21 tahun. 2. Umur maksimal pada saat kredit berakhir 55 tahun pegawai dan maksimal 60 tahun profesionalwiraswasta. b. Memiliki pekerjaan dan penghasilan tetap. 1. Pegawai: a. Status pegawai tetap. b. Masa kerja minimal 2 tahun. c. Penghasilan minimum Rp. 2.000.000,- perbulan. 2. Profesionalwiraswasta Memiliki penghasilan yang dapat diverifikasi dan telah berpengalaman dalam bidang usahanya minimal 2 tahun. c. Menyerahkan dokumen yang dipersyaratkan, yaitu: 1. Asli formulir aplikasi diisi lengkap dan benar. 2. Foto copy KTP Pemohon suamiistri. 3. Foto copy surat nikahcerai bagi yang telah menikahcerai. 4. Foto copy Kartu Keluarga. 5. Foto copy rekening korantabungan 3 bulan terakhir. 6. Foto copy NPWP pribadi atau SPT PPh 21. 7. Asli slip gaji terakhirsurat keterangan penghasilan, dan surat keterangan jabatan. 8. Foto copy neraca dan laba rugi atau informasi keuangan terakhir. 9. Foto copy akte pendirian perusahaan dan ijin-ijin usaha. Gusnita Sari : Analisis Kredit Ditinjau dari Posisi Non Performing Loan pada PT. Bank Mandiri PERSERO tbk Cabang Medan Zainul Arifin, 2008. USU Repository © 2009 10. Foto copy ijin-ijin praktek profesi. 11. Foto copy dokumen kepemilikan agunan, seperti Surat Hak Milik SHM, Surat Hak Guna Bangunan SHGB, Ijin Milik Bangunan IMB, dan Pajak Bumi dan Bangunan PBB.

4. Kredit Bebas Agunan Mandiri

Kredit Bebas Agunan Mandiri adalah kredit perorangan tanpa agunan untuk berbagai keperluan konsumtif. Limit kredit yang dapat diperoleh minimum sebesar 5 juta rupiah dan maksimum sebesar 100 juta rupiah serta selalu diberikan dalam kelipatan 1 juta rupiah. Jangka waktu Kredit Bebas Agunan Mandiri maksimum 3 tahun dan disediakan dalam 5 pilihan yaitu 12 bulan, 18 bulan, 24 bulan, 30 bulan, dan 36 bulan. Maksimum angsuran perbulan untuk Kredit Bebas Agunan Mandiri adalah 40 dari penghasilan. Syarat untuk memperoleh Kredit Bebas Agunan Mandiri adalah: a. Warga Negara Indonesia WNI dan berdomisili di Indonesia. b. Umur minimal 21 tahun dan maksimal 55 tahun pada saat kredit lunas. c. Bekerja sebagai pegawai tetap dan profesional dengan ketentuan: 1. Pegawai, status pegawai tetap dan masa kerja minimum 2 tahun. 2. Profesional, berpengalaman dibidangnya minimum 2 tahun. d. Memiliki penghasilan perbulan minimum sebesar Rp. 1.500.000,- Gusnita Sari : Analisis Kredit Ditinjau dari Posisi Non Performing Loan pada PT. Bank Mandiri PERSERO tbk Cabang Medan Zainul Arifin, 2008. USU Repository © 2009 e. Untuk pemohon kredit di atas Rp. 15.000.000,- harus memiliki minimum 1 satu kartu kredit dengan kriteria sebagai berikut: 1. Jenis kartu kredit VisaMasterAmerican Express. 2. Limit kartu kredit minimum Rp. 5.000.000,- 3. Telah menjadi pemegang kartu kredit selama minimum 1 satu tahun terakhir. 4. Tidak pernah terlambat melakukan pembayaran dalam 3 bulan terakhir. f. Menyerahkan dokumen yang dipersyaratkan, yaitu: 1. Foto copy KTP, Kartu Keluarga, Surat nikahcerai. 2. Asli slip gaji. 3. Asli surat keterangan lamanya bekerja dari perusahaan. 4. Foto copy surat ijin praktekprofesi khusus untuk profesional. 5. Foto copy rekening tabungangiro 3 bulan terakhir. Rekening yang digunakan untuk menampung penghasilan. 6. Foto copy kartu kredit untuk pemohon kredit di atas Rp. 15.000.000,-. 7. Aslisalinan tagihan kartu kredit 3 bulan terakhir. 8. Foto copy NPWP untuk pemohon kredit di atas Rp. 50.000.000,-.

5. Kredit Mitrakarya Mandiri

Kredit Mitrakarya adalah kredit usaha mikro yang disediakan bagi nasabah yang membutuhkan kredit investasi dan kredit modal kerja untuk pengembangan usaha produktif. Kredit usaha mikro yang diberikan dapat dibagi atas beberapa bagian, yaitu: Gusnita Sari : Analisis Kredit Ditinjau dari Posisi Non Performing Loan pada PT. Bank Mandiri PERSERO tbk Cabang Medan Zainul Arifin, 2008. USU Repository © 2009 a. Kredit Usaha Mikro Mandiri Kredit Usaha Mikro Mandiri disediakan bagi nasabah yang membutuhkan kredit investasi dan kredit modal kerja untuk pengembangan usaha produktif dengan limit sampai dengan 100 juta rupiah. Persyaratan: 1. PeroranganBadan Usaha: a. WNI usia 21 sd 60 tahun atau sudah menikah. b. Surat keteranganijin usaha dari pejabat setempat. c. Jaminan dipersyaratkan sesuai penilaian Bank Mandiri. 2. Kelompok Usaha: a. Kelompok usaha berjalan minimum 2 tahun. b. Terdiri dari 5 sd 20 orang anggota. c. Surat Keterangan ijin usaha dari pejabat setempat. Ketentuan: 1. Penarikan dilakukan sekaligus. 2. Jangka waktu maksimal 3 tahun. 3. Suku bunga mikro Bank Mandiri flat tetap perbulan. 4. Bebas biaya provisi dan administrasi untuk kredit sampai dengan 50 juta rupiah. Gusnita Sari : Analisis Kredit Ditinjau dari Posisi Non Performing Loan pada PT. Bank Mandiri PERSERO tbk Cabang Medan Zainul Arifin, 2008. USU Repository © 2009 b. Kredit Serbaguna Mikro Kredit Serbaguna Mikro disediakan bagi pegawai berpenghasilan tetap dan dapat dilakukan secara kolektif untuk memenuhi berbagai kebutuhan usaha dan konsumtif, dengan limit sampai 25 juta rupiah perorang dan 10 juta rupiah perorang untuk pengajuan kolektif. Persyaratan: 1. WNI usia 21 sd 55 tahun atau sudah menikah. 2. Jaminan dipersyaratkan sesuai penilaian Bank Mandiri. 3. Surat kuasa agar perusahaan tempat bekerja dapat menyetorkan angsuran kepada bank. Ketentuan: 1. Penarikan dilakukan sekaligus. 2. Jangka waktu maksimal 3 tahun. c. Kredit Usaha Mikro Layak Tanpa Agunan KUM-LTA. Kredit Usaha Mikro Layak Tanpa Agunan disediakan bagi nasabah yang membutuhkan kredit investasikredit modal kerja yang memiliki usaha produktif skala mikro, dengan kriteria: 1. Kekayaan bersih maksimal 200 juta rupiah tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. 2. Milik Warga Negara Indonesia. 3. Berdiri sendiri, bukan anak perusahaan atau cabang perusahaan lain. Gusnita Sari : Analisis Kredit Ditinjau dari Posisi Non Performing Loan pada PT. Bank Mandiri PERSERO tbk Cabang Medan Zainul Arifin, 2008. USU Repository © 2009 4. Usaha peroranganbadan usaha berbadan hukum ataupun tidak, termasuk usaha rumah tangga, petani, peternak, nelayan dan pedagang. Ketentuan Kredit Usaha Mikro Layak Tanpa Agunan adalah: 1. Limit maksimal Rp. 5.000.000,- 2. Jangka waktu kredit sampai dengan 24 bulan. 3. Suku bunga komersial segmen mikro. 4. Objek kredit sebagai agunan utama. 5. Penarikan dilakukan sekaligus dan pelunasan secara angsuran tetap. Persyaratan Umum: 1. Aplikasi Kredit Usaha Mikro Layak Tanpa Agunan. 2. Identitas KTPKKSurat nikah. 3. Perijinan usaha. 4. Usaha sudah berjalan minimal 1 satu tahun. 5. Kemampuan dan rencana usaha. 6. Belum pernah memperoleh kredit atau pernah memperoleh kredit dengan kriteria lancar tidak bermasalah. Persyaratan Khusus: 1. Usaha Mikro Rumah Tangga. a. Kegiatan harian sebagai pengusaha skala rumah tangga. b. Memiliki hakperijinansewa areallokasi usaha dan atau sarana usaha rumah tangga. Gusnita Sari : Analisis Kredit Ditinjau dari Posisi Non Performing Loan pada PT. Bank Mandiri PERSERO tbk Cabang Medan Zainul Arifin, 2008. USU Repository © 2009 2. Usaha Mikro PetaniPeternakNelayan a. Kegiatan harian sebagai petanipeternaknelayan. b. Memiliki hakperijinansewa lahankolam dan atau sarana budidaya. 3. Usaha Mikro Pedagang. a. Kegiatan harian sebagai pedagang. b. Memiliki hakperijinansewa areallokasi usaha dan atau sarana usaha dagang. 4. Usaha Kelompok PetaniPeternakNelayan a. Telah terbentuk kelompok minimal 1 tahun. b. Mampu dan sanggup mengelola penerusan pinjaman kepada anggota. c. Dapat memberikan jaminan penampunganpembelian hasil usaha anggota.

E. Bentuk Penyelamatan Kredit

Dalam penyaluran kredit, PT. Bank Mandiri Persero Tbk Cabang Medan Zainul Arifin menghadapi beberapa masalah seperti keterlambatan waktu dalam pengembalian kredit yang diberikan serta terjadinya kredit bermasalah. Untuk mengatasi masalah tersebut pihak bank melakukan tindakan penyelamatan antara lain dengan: 1. Penjadwalan kembali rescheduling, yaitu perubahan syarat kredit yang hanya menyangkut jadwal pembayaran dan atau jangka waktunya. 2. Persyaratan kembali reconditioning, yaitu perubahan sebagian atau seluruh syarat-syarat kredit yang tidak terbatas pada perubahan jadwal pembayaran, Gusnita Sari : Analisis Kredit Ditinjau dari Posisi Non Performing Loan pada PT. Bank Mandiri PERSERO tbk Cabang Medan Zainul Arifin, 2008. USU Repository © 2009 jangka waktu, dan atau persyaratan lainnya sepanjang tidak menyangkut perubahan maksimum saldo kredit. 3. Penataan kembali restructuring, yaitu perubahan syarat-syarat kredit yang menyangkut: a. Penambahan dana bank dan atau, b. Konversi seluruh atau sebagian tunggakan bunga menjadi pokok kredit baru dan atau, c. Konversi seluruh atau sebagian dari kredit menjadi penyertaan dalam perusahaan yang dapat disertai dengan penjadwalan kembali atau penyertaan kembali. Sedangkan untuk menutup resiko kerugian dari kredit yang disalurkan bank kepada nasabah, Bank Mandiri Persero Tbk Cabang Medan Zainul Arifin wajib membentuk penyisihan penghapusan aktiva produktif yang pembagiannya adalah sebagai berikut: 1. Cadangan umum penyisihan penghapusan aktiva produktif sebesar 1 dari seluruh aktiva produktif yang digolongkan lancar. 2. Cadangan khusus penyisihan penghapusan aktiva produktif: a. 5 dari aktiva produktif yang digolongkan dalam perhatian khusus. b. 15 dari aktiva produktif yang digolongkan kurang lancar setelah dikurangi nilai agunan. c. 50 dari aktiva produktif yang digolongkan diragukan setelah dikurangi nilai agunan. Gusnita Sari : Analisis Kredit Ditinjau dari Posisi Non Performing Loan pada PT. Bank Mandiri PERSERO tbk Cabang Medan Zainul Arifin, 2008. USU Repository © 2009 d. 100 dari aktiva produktif yang digolongkan macet setelah dikurangi nilai agunan.

F. Kolektibilitas Kredit