Model ANAVA Desain Eksperimen Faktorial a x b x c Model I Model Tetap

Model ini akan terjadi bila dalam eksperimen yang dilakukannya, peneliti terlibat dengan : - sebuah sampel acak dari sebuah populasi yang terdiri dari semua taraf faktor hanya sebanyak a buah taraf faktor A, semuanya digunakan - sebanyak b buah faktor B yang telah diambil secara acak dari sebuah populasi terdiri atas semua taraf faktor B - sebanyak c buah faktor C yang merupakan C.

3.5.4. Model ANAVA Desain Eksperimen Faktorial a x b x c Model I Model Tetap

Model ini digunakan apabila peneliti hanya berurusan dengan banyak taraf tetap untuk tiap faktor, ialah sebanyak a untuk faktor A, b untuk faktor B dan c untuk faktor C yang semuanya dilaksanakan dalam penelitian. Kesimpulannya hanya berlaku untuk taraf yang tetap tersebut. Asumsi yang digunakan : 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = c i ijk b j ijk a i ijk b k jk b j jk a k ik c i ik b j ij a i ij c k ki b j j a i i ABC A ABC BC BC AC AC AB AB C B A Hipotesis nol yang dapat diuji untuk model ini ialah tidak terdapat efek faktor- faktor dan tidak dapat efek interaksi antara faktor-faktor. Dalam bentuk perumusan H diperoleh: H 01 : A 1 = 0; i = 1, 2,...,a M. Syafi’i Lubis : Analisa Pengaruh Alunan Musik, Intensitas Cahaya Dan Arah Datang Cahaya Pada Bagian…, 2008 USU Repository © 2009 H 02 : B j = 0; j = 1, 2,...,b H 03 : Ck j = 0; k = 1, 2,...,c H 04 : AB ij = 0; i= 1, 2,...,a dan j = 1, 2, ..., b H 05 : AC jk = 0; i= 1, 2,...,a dan j = 1, 2, ..., b H 06 : BC ik = 0; j= 1, 2,...,b dan k = 1, 2, ..., c H 07 : ABC ijk = 0; j= 1, 2,...,a dan j = 1, 2, ...,b dan k = 1, 2, ..., c Statistik F untuk pengujian hipotesis-hipotesis nol diatas adalah : F = AE untuk hipotesis H 01 F = BE untuk hipotesis H 02 F = CE untuk hipotesis H 03 F = ABE untuk hipotesis H 04 F = ACE untuk hipotesis H 05 F = BCE untuk hipotesis H 06 F = ABCE untuk hipotesis H 07 Batas-batas daerah kritis untuk masing-masing pengujian ditentukan oleh taraf signifikan yang dipilih dari distribusi F. 5 Daftar anava dapat dilihat pada tabel 3.3. berikut : M. Syafi’i Lubis : Analisa Pengaruh Alunan Musik, Intensitas Cahaya Dan Arah Datang Cahaya Pada Bagian…, 2008 USU Repository © 2009 5. Sudjana Prof. DR. MA,MSC, Disain dan Analisa Eksperimen, Bandung: Penerbit Tarsito, 1980, Hal : 87 . Tabel 3.3. Daftar Anava Design Eksperimen Faktorial a x b x c Observasi Tiap Sel Design Acak Sempurna Sumber Variasi dk derajat kebebasan JK Jumlah Kuadrat RJK Rata-rata Jumlah Kuadrat F Pengujian Statistik Rata-rata Perlakuan : A B C 1 a – 1 b – 1 c – 1 Ry Ay By Cy R A B C AB AC BC ABC Kekeliruan Jumlah a –1 b – 1 a – 1 c – 1 b – 1 c – 1 a –1 b – 1 c – 1 a b c n – 1 a b c n AB y AC y BC y ABC y E y ΣY 2 AB AC BC ABC E - Ditentukan oleh sifat taraf faktor Rasio F untuk Eksperimen Faktorial a x b x c Dua Faktor Tetap, Satu Faktor Acak dapat dilihat pada tabel 3.4. berikut : Tabel 3.4. Rasio F Untuk Eksperimen Faktorial a x b x c Dua Faktor Tetap, Satu Faktor Acak Faktor F dalam hal Sumber Variasi a dan b tetap c acak a dan c tetap b acak b dan c tetap a acak Rata-rata Perlakuan : A B C AB AC BC ABC Kekeliruan - AAC BBC CE ABABC ACE BCE ABCE - - AAB BE CBC ABE ACABC BCE ABCE - - AE BAB CAC ABE ACE BCABC ABCE - M. Syafi’i Lubis : Analisa Pengaruh Alunan Musik, Intensitas Cahaya Dan Arah Datang Cahaya Pada Bagian…, 2008 USU Repository © 2009 Rasio F untuk Eksperimen Faktorial a x b x c Satu Faktor Tetap, Dua Faktor Acak dapat dilihat pada tabel 3.5. berikut : Tabel 3.5. Rasio F Untuk Eksperimen Faktorial a x b x c Satu Faktor Tetap, Dua Faktor Acak Faktor F dalam hal Sumber Variasi a tetap b dan c acak B tetap a dan c acak c tetap a dan b acak Rata-rata Perlakuan : A B C AB AC BC ABC Kekeliruan - tak ada uji eksak BBC CBC ABABC ACABC BCE ABCE - - AAC Tak ada uji eksak CAC ABABC ACE BCABC ABCE - - AAB BAB Tak ada ujieksak ABE ACABC BCABC ABCE -

3.6. BNJ Uji Tukey

Uji BNJ dapat disebut dengan uji Tukey. Karena uji ini diusulkan oleh John W. Tukey sehingga dapat disebut juga dengan uji Tukey 6 . Hasil yang diperoleh disimpulkan terdapat adanya pengaruh atau perbedaan antar perlakuan, belum dapat diberikan jawaban tentang perlakuan-perlakuan mana yang berbeda dengan yang lain dan perlakuan-perlakuan mana yang tidak. Kecuali untuk p=2, karena sudah jelas bahwa yang satu berbeda dengan yang lain 7 . Uji ini dapat digunakan untuk membandingkan masing-masing perlakuan yang terdapat dalam percobaan, sehingga dapat diketahui antar perlakuan yang berbeda dan yang tidak berbeda, tanpa memperhatikan jumlah perlakuan yang dicobakan. Tetapi M. Syafi’i Lubis : Analisa Pengaruh Alunan Musik, Intensitas Cahaya Dan Arah Datang Cahaya Pada Bagian…, 2008 USU Repository © 2009 6. Jr, Damon, A. Richard and Harvey R. Water, Exsperimental Design, Anova, and Regression, New York : Harper Row Publisher, 1817, Hal : 170. 7. Sugiandi, H dan Sugianto, Teori dan Aplikasi Rancangan Percobaan, Edisi-I, Salatiga, CV. Andi Offset, 1993, Hal : 55