Rasio F untuk Eksperimen Faktorial a x b x c Satu Faktor Tetap, Dua Faktor Acak dapat dilihat pada tabel 3.5. berikut :
Tabel 3.5. Rasio F Untuk Eksperimen Faktorial a x b x c Satu Faktor Tetap, Dua Faktor Acak
Faktor F dalam hal Sumber Variasi
a tetap b dan c acak
B tetap a dan c acak
c tetap a dan b acak
Rata-rata Perlakuan :
A B
C AB
AC BC
ABC Kekeliruan
- tak ada uji eksak
BBC CBC
ABABC ACABC
BCE ABCE
- -
AAC Tak ada uji eksak
CAC ABABC
ACE BCABC
ABCE -
- AAB
BAB Tak ada ujieksak
ABE ACABC
BCABC ABCE
-
3.6. BNJ Uji Tukey
Uji BNJ dapat disebut dengan uji Tukey. Karena uji ini diusulkan oleh John W. Tukey sehingga dapat disebut juga dengan uji Tukey
6
. Hasil yang diperoleh disimpulkan terdapat adanya pengaruh atau perbedaan antar perlakuan, belum dapat
diberikan jawaban tentang perlakuan-perlakuan mana yang berbeda dengan yang lain dan perlakuan-perlakuan mana yang tidak. Kecuali untuk p=2, karena sudah jelas
bahwa yang satu berbeda dengan yang lain
7
. Uji ini dapat digunakan untuk membandingkan masing-masing perlakuan yang
terdapat dalam percobaan, sehingga dapat diketahui antar perlakuan yang berbeda dan yang tidak berbeda, tanpa memperhatikan jumlah perlakuan yang dicobakan. Tetapi
M. Syafi’i Lubis : Analisa Pengaruh Alunan Musik, Intensitas Cahaya Dan Arah Datang Cahaya Pada Bagian…, 2008 USU Repository © 2009
6. Jr, Damon, A. Richard and Harvey R. Water, Exsperimental Design, Anova, and Regression, New York : Harper Row Publisher, 1817, Hal : 170.
7. Sugiandi, H dan Sugianto, Teori dan Aplikasi Rancangan Percobaan, Edisi-I, Salatiga, CV. Andi Offset, 1993, Hal : 55
uji BNJ atau uji Tukey ini hanya dapat digunakan bila tiap perlakuan mendapat ulangan yang sama. Bila dalam percobaan hanya terdapat dua perlakuan. Jika lebih
dari dua perlakuan, diperlukan perbedaan yang lebih besar bagi BNJ atau uji Tukey untuk dapat dinyatakan ada perbedaan antar perlakuan. Dengan BNJ atau uji Tukey
dapat pula diduga besar perbedaan yang sebenarnya dari dua rata-rata perlakuan. Uji BNJ atau Uji Tukey tidak dapat digunakan untuk pembandingan seperti misalnya
:
3 2
1
Y Y
Y +
−
, atau dengan kata lain jika ingin dibandingkan
1
Y dan
3
Y
dengan
2
Y . Uji dua rata-rata perlakuan pada percobaan faktorial perlu dilakukan, terutama
untuk percobaan faktorial dengan taraf lebih dari dua. Untuk uji BNJ atau Uji Tukey perlu dihitung beberapa nilai BNJ atau nilai Uji Tukey. Misalkan suatu percobaan
faktorial yang terdiri dari dua faktor A dan B. Faktor A terdiri dari tiga taraf dan faktor B terdiri dari dua taraf. Untuk percobaan ini perlu dihitung nilai BNJ atau nilai
Uji Tukey untuk menguji efek utama A dan B, serta efek sederhana untuk dua rata- rata perlakuan A pada taraf B yang sama dan dua rata-rata perlakuan B pada taraf A
yang sama. Sifat pengujian efek utama adalah pengujian secara umum. Hasil yang diperoleh
dari pengujian efek utama menunjukkan apakah taraf-taraf dari suatu faktor tertentu nyata atau tidak pada semua kondisi taraf faktor yang lain. Dalam pengujian efek
utama tidak dapat diketahui perbedaan taraf suatu faktor secara lebih spesifik pada berbagai taraf faktor yang lain.
M. Syafi’i Lubis : Analisa Pengaruh Alunan Musik, Intensitas Cahaya Dan Arah Datang Cahaya Pada Bagian…, 2008 USU Repository © 2009
Pengujian efek sederhana adalah pengujian taraf-taraf dari suatu faktor pada taraf tertentu faktor lain. Pengujian yang dilakukan bersifat lebih spesifik, karena dari
hasil pengujian ini dapat diketahui kondisi perbedaan taraf-taraf dari suatu faktor pada kondisi taraf-taraf yang berbeda dari faktor yang lain. Dengan pengujian efek
sederhana, informasi yang diperoleh lebih rinci. Dari hasil pengujian efek sederhana dapat diketahui apakah ada interaksi atau tidak.
Bila ada interaksi, maka efek dari berbagai taraf suatu faktor belum tentu sama pada berbagai taraf faktor lain. Dengan demikian untuk mengetahui secara pasti
kondisi perbedaan efek dari berbagai taraf suatu faktor perlu dilihat pada masing- masing taraf faktor yang lain. Ketidaksamaan hasil yang diperoleh pada berbagai
taraf faktor yang lain dimungkinkan karena adanya interaksi tersebut. Sebaliknya bila tidak ada interaksi maka efek dari berbagai taraf suatu faktor tidak dipengaruhi oleh
berbagai taraf faktor yang lain.Hasil yang diperoleh pada suatu taraf faktor lain akan dapat mencerminkan hasil pada taraf yang berbeda dari faktor lain.
Memperhatikan pertimbangan tersebut, disarankan agar pada setiap pengujian beda nilai tengah perlakuan, pengujian dilakukan terhadap efek sederhana.
Prosedur penggunaan BNJ atau Tukey adalah sebagai berikut : Adapun langkah-langkah dalam uji Tukey adalah sebagai berikut :
a. Ho : Perbedaan rata-rata berpasangan signifikan b. Hi : Perbedaan rata-rata berpasangan tidak signifikan
c. α = 0,05
M. Syafi’i Lubis : Analisa Pengaruh Alunan Musik, Intensitas Cahaya Dan Arah Datang Cahaya Pada Bagian…, 2008 USU Repository © 2009
d. Daerah Kritis : HSD
1 3
2 3
2 1
, ,
− −
− −
− −
− −
− X
X X
X X
X
e. Perhitungan :
n dal
s q
HSD
a 2
=
Dimana : S
2
: estimasi varian dalam kelompok n : Jumlah data
f. Kesimpulan : Terima Ho jika HSD
1 3
2 3
2 1
, ,
− −
− −
− −
− −
− X
X X
X X
X
M. Syafi’i Lubis : Analisa Pengaruh Alunan Musik, Intensitas Cahaya Dan Arah Datang Cahaya Pada Bagian…, 2008 USU Repository © 2009
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
Ilmu pengetahuan dan penelitian merupakan satu kesatuan yang sulit untuk dipisahkan. Penelitian ilmiah merupakan suatu rangkaian tahapan-tahapan yang
dilakukan secara sistematis dan terencana untuk memahami dan kemudian memecahkan suatu pokok permasalahan. Dalam suatu penelitian ada 2 dua hal yang
perlu dipahami dengan baik yaitu pemahaman tentang konsep dasar ilmu pengetahuan yang mendukung terhadap penelitian yang akan dilakukan dan yang
kedua adalah pemahaman tentang metodologi penelitian yaitu suatu proses yang sistematis dan memiliki tahapan-tahapan yang harus dilalui.
Hasil dari penelitian ini diharapkan untuk dapat membantu berpikir kritis dalam pemecahan masalah yang mungkin akan terjadi, sehingga untuk mendapatkan
hasil penelitian yang berada pada jalur yang diharapkan, maka dibuatlah blok diagram metodologi penelitian seperti pada gambar 4.1 dihalaman berikut.
4.1. Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di PT. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan, yang terletak di jalan Raya Medan Tanjung Morawa Km. 9 No. 59 Medan, Sumatera Utara.
Waktu penelitian dimulai pada bulan Maret 2008 sampai Mei 2008.
M. Syafi’i Lubis : Analisa Pengaruh Alunan Musik, Intensitas Cahaya Dan Arah Datang Cahaya Pada Bagian…, 2008 USU Repository © 2009