2. Debu yang berasal dari vacum cleaner yang digunakan untuk membersihkan ruang produksi dan alat produksi.
3. Wadah, etiket yang rusak dari bagian pengemasan. Untuk tube sebelum dimusnahkan digunting terlebih dahulu.
4. Bahan-bahan yang tidak memenuhi spesifikasi ataupun yang telah rusak yang berasal dari bagian gudang.
Semua limbah padat tersebut dibakar oleh petugas dan sisa pembakaran tersebut dibuang ke tempat pembuangan akhir.
2.9.2. Pengolahan Limbah Cair
Pada gambar 2.1. diperlihatkan denah bak pengolahan limbah cair PT. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan
A C
B D
E
F G
H
Gambar 2.1. Denah Bak Pengolahan Limbah Cair PT. Kimia Farma Persero
Tbk. Plant Medan Keterangan : A = Saluran masuk
E = Bak Aerasi B = Bak Penampungan
F = Bak Aerasi
M. Syafi’i Lubis : Analisa Pengaruh Alunan Musik, Intensitas Cahaya Dan Arah Datang Cahaya Pada Bagian…, 2008 USU Repository © 2009
C = Mesin Pompa G = Bak Sedimentasi
D = Bak Netralisasi H = Bak Biokontrol
Sumber limbah cair berasal dari air cucian di ruang produksi dan air cucian alat-alat di laboratorium.
Proses pengolahan limbah cair, yaitu : 1. Limbah cair yang dikeluarkan ditampung dalam bak penampungan selanjutnya
dipompakan dengan mesin pompa ke bak netralisasi. 2. Pada bak netralisasi ditambahkan air kapur untuk menetralkan limbah cair yang
dikeluarkan. Selanjutnya limbah cair yang telah netral dialirkan ke bak aerasi E 3. Pada bak aerasi E dilakukan aerasi dengan menggunakan aerator yang bertujuan
untuk menginjeksikan udara ke dalam bak tersebut supaya bakteri aerob yang terdapat dalam bak tersebut dapat melakukan penguraian bahan-bahan organik
yang terdapat dalam limbah cair tersebut. Selanjutnya juga dialirkan ke bak aerasi F dengan mendapatkan perlakuan yang sama. Lalu dialirkan ke bak sedimentasi.
4. Pada bak sedimentasi, limbah cair tersebut didiamkandiendapkan beberapa hari dan selanjutnya dialirkan ke bak biokontrol.
5. Pada bak biokontrol, dilakukan pengujian terhadap hasil pengolahan limbah cair tersebut berupa nilai BOD Biological Oxygen Demand dan COD Chemical
Oxygen Demand. Bila telah memenuhi syarat nilai BOD dan COD maka limbah cair yang telah diolah tersebut dapat dibuang ke lingkungan. Air buangan limbah
digunakan menyiram tanaman di lingkungan pabrik. Parameter Pengukuran limbah cair dapat dilihat pada tabel 2.2. dibawah ini :
M. Syafi’i Lubis : Analisa Pengaruh Alunan Musik, Intensitas Cahaya Dan Arah Datang Cahaya Pada Bagian…, 2008 USU Repository © 2009
Tabel 2.2. Parameter Pengukuran Limbah Cair
Sumber : Badan Pemeriksaan Obat Makanan R.I.
Parameter Proses Pembuatan
Bahan Formula mgL
Formulasi Pencampuran
mgL
BOD Biological Oxygen Demand 100 75
COD Chemical Oxygen Demand 300 150
TSS Total Suspended Solid 100 75 Total-N 30
- Fenol 1,0
- pH 6,0-9,0
6,0-9,0
M. Syafi’i Lubis : Analisa Pengaruh Alunan Musik, Intensitas Cahaya Dan Arah Datang Cahaya Pada Bagian…, 2008 USU Repository © 2009
BAB III LANDASAN TEORI
3.1. Manusia dan Pekerjaannya
Keadaan diri manusia sebagai pekerja sangat mempengaruhi pekerjaan sehingga suasana kerja yang baik harus selalu diciptakan. Salah satu yang
mempengaruhi diri pekerja adalah lingkungan tempat ia bekerja. Lingkungan kerja atau tempat kerja dikatakan baik apabila dalam kondisi
tertentu manusia dapat melakukan kegiatannya dengan optimal. Ketidaksesuaian lingkungan kerja dengan manusia yang bekerja pada lingkungan tersebut dapat
terlihat akibatnya dalam jangka waktu tertentu, seperti turunnya produktivitas kerja, efisiensi dan ketelitian. Keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan fisik
tempat bekerja sangat berpengaruh dalam peningkatan produktivitas suatu perusahaan.
3.1.1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Kerja
Keberhasilan kerja manusia dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor individual dan faktor situasional. Sesuai dengan namanya, faktor pertama terdiri dari
faktor-faktor yang datang dari diri si pekerja itu sendiri dan sering kali sudah ada sebelum si pekerja yang bersangkutan datang di pekerjaannya. Kecuali hal-hal seperti
pendidikan dan semuanya adalah faktor-faktor yang tidak mudah bahkan tidak dapat
M. Syafi’i Lubis : Analisa Pengaruh Alunan Musik, Intensitas Cahaya Dan Arah Datang Cahaya Pada Bagian…, 2008 USU Repository © 2009