BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum
4.1.1 Sejarah Ayam Penyet Jakarta
Ada beragam kuliner yang ada di kota Medan, tidak hanya kuliner khas Medan saja, namun juga kuliner dari berbagai daerah dalam negeri di Indonesia,
bahkan kuliner luar negeri pun ada di kota Medan, maka tak salah jika kota Medan dijuluki sebagai kota kuliner. Salah satu restoran yang menyediakan kuliner dari
Jakarta adalah Ayam Penyet Jakarta. Meski membawa embel-embel “Jakarta” pada namanya, restoran ini justru berpusat di Medan. “Soalnya di Medan banyak restoran
semacam ini. Namanya ada Ayam Goreng Surabaya atau Ayam Goreng Solo. Makanya, kami pakai nama Jakarta,”
Rumah makan Ayam Penyet Jakarta yang terletak di Jl, Dr. Mansyur No. 45, Medan adalah merupakan usaha keluarga yang dikelola pemiliknya bersama anggota
keluarga. Usaha ini berdiri sejak tahun 2011 yang setiap tahunnya usaha tersebut mengalami peningkatan. Pemilik utama dari usaha Ayam Penyet Jakarta adalah
Bapak Hengky Irawan, beliau dibantu beberapa saudara kandungnya seperti Bapak Nelson Gultom, abang dari bapak Hengky Irawan selaku General Manager Ayam
Penyet Jakarta di wilayah Jakarta. Ibu Dameria dan Ibu Asima merupakan kakak kandung dari bapak Hengky
Irawan bertugas sebagai tim audit dan penyedia bahan baku makanan untuk kawasan Medan. Rumah makan Ayam Penyet Jakarta tersebut dikelola oleh Bapak Wirahadi
Universitas Sumatera Utara
yang masih berusia 26 tahun. Pemilik memberikan kepercayaan kepada beliau karna kinerja beliau yang selama empat tahun tersebut dinilai baik.
Dilihat dari nama restoran tersebut, menu andalan restoran tersebut adalah ayam penyet karena ayam penyet di restoran ini disajikan dengan nasi bumbu urap
yang gurih, menjadikan rasa ayam penyet semakin nikmat. Kelezatan menu ditambah keunikan dalam penyajiannya menjadikan ayam penyet buatan restoran ini diminati
khalayak. Restoran ini seakan membuat gebrakan baru pada menunya. Nasi ayam disajikan dengan pilihan sayuran nan variatif, bukan hanya lalapan. Sambalnya pun
berbeda. Tidak ingin mengekor restoran ayam lain, Ayam Penyet Jakarta memiliki ciri
khas tersendiri. Kalau biasanya seporsi nasi ayam dihidangkan dengan lalapan semata, restoran ini membuat gebrakan baru. Pilihan sayuran yang ditawarkan lebih
bervariasi, antara lain gado-gado, urap, capcay, dan pecel. Ayamnya digoreng garing dan diberi kremesan di atasnya. Dagingnya cukup empuk. Diungkep dengan
sempurna dan bumbunya pun terasa. Juga ada keripik kentang serta tumis kacang panjang dengan cabai merah, plus tauco yang amat mencirikan masakan Medan. Tak
ketinggalan urap kangkung dengan kacang panjangnya. Bagi penikmat pedas pasti ketagihan dengan rasa sambalnya. Ketika dicicipi, rasa sambal sangat pedas.
Istimewanya, ada aroma berbeda pada sambal. Kecombrang dimasukkan pada sambal untuk memberi aroma harum dan yang membuat sambal ini terasa amat pedas
tak lain dan tak bukan adalah andaliman. Rempah khas Sumatera Utara atau sering disebut merica Batak itu mampu menimbulkan sensasi pedas yang memberikan rasa
Universitas Sumatera Utara
getir di lidah. Inilah yang membedakan Ayam Penyet Jakarta dengan tempat lain, di samping lauknya yang juga beragam.
Di Medan, Ayam Penyet Jakarta telah memiliki tujuh cabang dengan pusatnya di Jalan Letda Sujono. Ayam Penyet Jakarta selalu ramai oleh pengunjung. Untuk
hari biasa saja, Ayam Penyet Surabaya bisa dikunjungi sekitar 500 pengunjung, belum lagi kalau hari weekand, bisa didatangi sekitar 1000 pengunjung. Peluang
bisnis Ayam Penyet Jakarta akan selalu menjadi peluang bisnis yang bagus jika digeluti dengan serius. Pasalnya, produk ayam mau dibuat apa saja laku, karena orang
Indonesia sangat menyukai ayam, mau ayam goreng, ayam bakar atau apa saja.
4.1.2 Menu Ayam penyet Jakarta