Latar Belakang Penelitian Analisis Faktor-Faktor Keberhasilan Dalam Menjalankan Usaha Kecil Keluarga (Studi Kasus Pada Rumah Makan Ayam Penyet Jakarta Jl Dr. Mansyur No.45 Medan)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Pelaku UKM banyak yang memulai bisnisnya dari keluarga. Bisnis keluarga merupakan salah satu implementasi dari kewirusahaan. Fenomena dalam bisnis keluarga adalah pendiri mempunyai fokus pada usaha keras agar bisnis dapat berkembang dan bertahan. Pada perkembangannya ketika perusahaan mulai tumbuh menjadi lebih besar dan kuat, generasi kedua termaksud saudara dan keponakan mulai masuk menjadi dynasti of family penerus bisnis keluarga. Di Indonesia mayoritas pendiri menginginkan agar anak-anak mereka masuk ke dalam bisnis dan respon dari anggota keluarga pun menginginkan bekerja dalam bisnis tersebut. Hal ini beralasan karena tingkat penganguran yang demikian tinggi peluang kerja di luar perusahaan keluarga masih cukup sulit. Ada berbagai alasan bisnis keluarga dapat berjalan di Indonesia. Pertama, bisnis keluarga tidak dibebani oleh tuntutan para pemegang saham yang selalu mendikte operasi bisnis. Kedua, anggota keluarga mau mengorbankan keuntungan jangka pendek untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang. Ketiga, tingkat fleksibilitas dari bisnis untuk memberikan respon terhadap tantangan maupun peluang tanpa banyak hambatan. Langkah-langkah yang harus dicermati generasi baru yang masuk ke dalam perusahaan keluarganya adalah harus memahami nilai perusahaannya itu apa. Serta dapat menerapkan nilai-nilai itu, meski caranya berbeda. Harus mampu masuk sebagai share holder yang baik ditambah dengan contoh nyata. Harus bisa Universitas Sumatera Utara membangun jaringan yang kuat, meski tidak sehebat ayah atau kakeknya dan jangan lupa terus lakukan pengembangan bisnis, karena inti bisnis konglomerasi adalah ekspansi. Dewanti, 2008:34. Faktor-faktor yang mendorong kesuksesan dalam menjalankan usaha keluarga antara lain, pertama adalah faktor pemasaran yang merupakan faktor keseluruhan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kedua, faktor produksi yaitu suatu bagian yag ada di dalam perusahaan yang bertugas untuk mengatur kegiatan-kegiatan yang diperlukan dalam penyelenggaraan produksi. Ketiga, faktor organisasi dan manajemen yang merupakan faktor yang mencakup struktur organisasi yang sesuai dengan besarnya usaha, banyaknya tenaga kerja untuk melaksanakan kegiatan operasional usaha, gaji upah fasilitas lain yang diberikan serta pembagian tugas dan jadwal kerja. Keempat, Faktor keuangan adalah keseluruhan aktivitas yang berhubungan dengan usaha untuk mendapatkan dana dan menggunakan atau mengalokasikan dana tersebut. Usaha kecil dapat berhasil jika dilandaskan oleh berbagai macam faktor pendorong yang digunakan dalam menjalankan kegiatan usaha yang dapat memicu dalam mencapai keberhasilan usaha tersebut. Faktor pendorong keberhasilan usaha tidak luput dari faktor business plan, faktor peran yang jelas antara anggota keluarga, faktor organisasi dan komitmen. Universitas Sumatera Utara Menurut Alma 2006:198, rencana usaha Business Plan merupakan dokumen yang disiapkan secara seksama yang menerangkan mengenai pola dari usaha yang akan digeluti, sasaran dari pengusaha atau entrepreneur dan langkah- langkah yang akan ditempuh untuk mencapai sasaran kesuksesan dalam suatu usaha. Rencana usaha yang baik terlihat dalam perumusan tujuan-tujuan dan sasaran yang spesifik, dan membantu karyawan untuk memahami apa yang diharapkan dari mereka, waktu yang digunakan untuk merencanakan, mengembangkan, menerapkan dan menilai hasil-hasil perencanaan yang akan ikut menentukan keberhasilan suatu usaha. Faktor peran yang jelas antara anggota keluarga merupakan serangkaian perilaku yang diharapkan pada seseorang sesuai dengan posisi yang diberikan baik secara formal maupun secara informal di dalam usaha keluarga tersebut. Kerja Sama merupakan sebuah sistem pekerjaan yang di kerjakan oleh dua orang atau lebih untuk mendapatkan tujuan yang direncanakan bersama sedangkan komitmen adalah kemampuan dan kemauan untuk menyelaraskan perilaku pribadi dengan kebutuhan, prioritas dan tujuan organisasi. Hal ini mencakup cara-cara mengembangkan tujuan atau memenuhi kebutuhan organisasi yang intinya mendahulukan misi organisasi dari pada kepentingan pribadi. Keempat faktor tersebut mampu meningkatkan kegiatan usaha untuk mencapai keberhasilan usaha keluarga Soekidjan, 2009:76. Universitas Sumatera Utara Keberhasilan dalam usaha bukanlah mudah. Keuntungan, jumlah penjualan dan pertumbuhan usaha merupakan hal yang penting dan signifikan dalam mencapai keberhasilan Dalimunthe, 2003:64. Setiap anggota keluarga harus mengetahui hal- hal tersebut. Untuk pencapaian tujuan diperlukan partisipasi setiap anggota keluarga dalam menjalankan bisnis keluarga, sehingga tercapailah tujuan akhir dari suatu usaha yaitu keberhasilan usaha. Perkembangan kota Medan sebagai salah satu pusat perdagangan dan bisnis menimbulkan banyak perubahan. Perubahan yang paling jelas terlihat adalah timbulnya persaingan bisnis yang semakin meningkat. Hal ini ditandai oleh berdirinya usaha-usaha baru di Kota Medan khususnya di bidang kuliner. Jalan Dr. Mansyur Medan merupakan wilayah yang strategis karena berdekatan dengan salah satu Universitas Sumatera Utara USU. Saat ini di Jl. Dr. Mansyur Medan sudah banyak didirikan berbagai usaha baru, terutama di bidang kuliner karena wilayah ini sangat potensial bagi para wirausahawan dan strategis bagi para konsumen. Salah satunya adalah usaha keluarga Ayam Penyet Jakarta. Rumah makan Ayam Penyet Jakarta yang terletak di Jl, Dr. Mansyur No. 45, Medan adalah merupakan usaha keluarga yang dikelola pemiliknya bersama anggota keluarga. Rumah makan Ayam Penyet Jakarta menjual berbagai jenis makanan dan minuman yang bercita rasa dan berkualitas baik dengan harga yang relatif terjangkau. Salah satu menu spesial dari rumah makan Ayam Penyet Jakarta adalah ayam penyet dengan urap. Universitas Sumatera Utara Ayam penyet dipadukan dengan urap menjadikan rasa ayam penyet semakin nikmat. Bumbu urap yang terbuat dari aneka macam rempah-rempah dan parutan kelapa ini terasa sangat ringan di mulut. Menu yang satu ini menjadi ciri khas, sangat terkenal dan banyak yang menyukainya. Berdasarkan uraian tersebut, maka peneliti tertarik untuk mengetahui faktor-faktor yang mendorong keberhasilan usaha tersebut sehingga peneliti memutuskan untuk membuat penelitian yang berjudul “Analisis Faktor-Faktor Keberhasilan Dalam Menjalankan Usaha Kecil Keluarga Studi Kasus Pada Rumah Makan Ayam Penyet Jakarta Jl Dr. Mansyur No.45 Medan”

1.2 Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor Pendorong Keberhasilan Usaha Baru Pada Rumah Makan Mie Sop Kampung Di Jalan Dr.Mansyur Medan

2 36 55

Analisis Faktor-faktor Keberhasilan Dalam Menjalankan Usaha Keluarga (Studi Kasus Pada Rumah Makan Sop Sumsum Langsa Jl. KL Yos Sudarso No. 73 Medan)

8 72 78

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan di Restoran Ayam Penyet Ria Jalan DR. Mansyur No.68F, Medan

3 16 147

Analisis Faktor-Faktor Keberhasilan Dalam Menjalankan Usaha Kecil Keluarga (Studi Kasus Pada Rumah Makan Ayam Penyet Jakarta Jl Dr. Mansyur No.45 Medan)

0 0 10

Analisis Faktor-Faktor Keberhasilan Dalam Menjalankan Usaha Kecil Keluarga (Studi Kasus Pada Rumah Makan Ayam Penyet Jakarta Jl Dr. Mansyur No.45 Medan)

0 0 2

Analisis Faktor-Faktor Keberhasilan Dalam Menjalankan Usaha Kecil Keluarga (Studi Kasus Pada Rumah Makan Ayam Penyet Jakarta Jl Dr. Mansyur No.45 Medan)

0 0 6

Analisis Faktor-Faktor Keberhasilan Dalam Menjalankan Usaha Kecil Keluarga (Studi Kasus Pada Rumah Makan Ayam Penyet Jakarta Jl Dr. Mansyur No.45 Medan)

0 0 18

Analisis Faktor-Faktor Keberhasilan Dalam Menjalankan Usaha Kecil Keluarga (Studi Kasus Pada Rumah Makan Ayam Penyet Jakarta Jl Dr. Mansyur No.45 Medan)

0 0 2

Analisis Faktor-Faktor Keberhasilan Dalam Menjalankan Usaha Kecil Keluarga (Studi Kasus Pada Rumah Makan Ayam Penyet Jakarta Jl Dr. Mansyur No.45 Medan)

0 0 4

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan di Restoran Ayam Penyet Ria Jalan DR. Mansyur No.68F, Medan

0 0 12