memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada, dan menemukan cara baru untuk memberikan kepuasan kepada konsumen.
2.1.3 Jenis-Jenis Entrepreneurship
Jenis-jenis entrepreneurship menurut Clarence danhof, yang diterjemahkan oleh Winardi 2003:20-21 adalah:
a. Innovating Entrepreneurship
Entrepreneurship demikian dicirikan oleh pengumpulan informasi secara agresif serta analisis tentang hasil-hasil yang dicapai dan kombinasi-
kombinasi baru faktor-faktor produksi. b.
Imitative Entreprenership Entrepreneurship demikian dicirikan oleh kesediaan untuk menetapkan
inovasi-inovasi yang berhasil diterapkan oleh kelompok innovating entrepreneur.
c. Fabian Entrepreneurship
Entrepreneurship demikian dicirikan oleh sikap yang teramat hati-hai yang segera melaksanakan peniruan-peniruan menjadi jelas sekali, bahwa apa bila
mereka tidak melakukan hal tersebut, mereka akan kehilangan posisi relative mereka di dalam industri yang bersangkutan
Universitas Sumatera Utara
d. Drone Entrepreneurship
Entrepreneurship demikian dicirikan oleh penolakan untuk memanfaatkan peluang-peluang untuk melaksanakan perubahan-perubahan dalam rumus
produksi, sekalipun tersebut akan mengakibatkan mereka merugi dibandingkan dengan para produsen lainnya.
2.1.4 Keuntungan Dan Kerugian Kewirausahaan
Keuntungan dan kerugian kewirausahaan menurut Lambing, peggy dan Kuehl 2000:114, mengemukakan:
a. Keuntungan kewirausahaan
1. Autonomy
Yaitu kebebasan untuk membuat keputusan bisnis dan perasaan puas untuk menjadi bos dalam perusahaannya.
2. Challenge of start-u feeling of achievement
Untuk sebagian besar wirausaha, tantangan untuk memulai usaha adalah sesuatu yang menyegarkan. Kesempatan untuk menggubah konsepbisnis ke
bisnis yang menggutungkan merupakan kebanggaan dan tanggung jawab semata-mata dari ide bisnis yang telah direalisasikan.
3. Financial control
Wirausaha biasanya mempunyai modal sendiri yang independen, dan ini sering menjadi anggapan bahwa wirausaha biasanya adalah orang-orang yang
kaya, tidak semua wirausaha semata-mata mencari kekayaaan tetapi mereka lebih menekan kontrol akan situasi keuangan perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
b. Kerugiaan kewirausahaan
1. Personal sacrifices
Pada awal beroperasinya perusahaan, wirausaha seringkali bekerja dengan ekstrim yaitu bekerja sepanjang hari mencapai 6 atau 7 hari penuh dalam
seminggu, tidak ada waktu berekreasi dan berkumpul dengan keluarga. Keadaan seperti ini dapat menyebabkan wirausaha menjadi stres, dengan
pengorbanan pribadi ini wirausaha tersebut inilah yang membuat usahanya berhasil dan sukses.
2. Burden of responsibility jack of all trade
Wirausaha mempunyai beban tanggung jawab yang lebih berat dibandingkan dengan karyawan perusahaan. Karyawan biasanya dapat membagi informasi
dengan sesama pekerja lainnya dan mempunyai rasa persahabatan, tapi wirausaha kesepian berada di puncak kekuasaan. Pekerja mempunya
spesalisasi didalam pekerjaannya, tetapi wirausahaharus mengatur dan memahami sesama fungsi didalam perusahaannya.
3. Little margin for error
Wirausaha harus mempunyai perhitungan yang tepat tentang lokasi, modal yang akan ditanam dan sebagainya dengan tingkat torelansi kesalahan yang
sangat kecil.
Universitas Sumatera Utara
2.2 Wirausaha Keluarga