28 air, penetapan kadar sari yang larut dalam etanol, penetapan kadar abu total,
dan penetapan kadar abu tidak larut asam Ditjen POM, 1995; WHO, 1998.
3.6.1 Pemeriksaan makroskopik
Pemeriksaan makroskopik dan organoleptik dilakukan dengan mengamati bentuk, warna, bau dan rasa rimpang lengkuas merah.
3.6.2 Pemeriksaan mikroskopik
Pemeriksaan mikroskopik dilakukan terhadap tanaman dan serbuk simplisia rimpang lengkuas merah. Rimpang tanaman lengkuas merah yang
segar dipotong tipis secara melintang di atas kaca preparat lalu diteteskan larutan kloralhidrat dan dipanaskan diatas api bunsen kemudian ditutup dengan
kaca penutup dan diamati di bawah mikroskop. Pemeriksaan mikroskopik terhadap serbuk simplisia dilakukan dengan cara menaburkan diatas kaca objek
yang telah ditetesi dengan kloralhidrat dan ditutup dengan kaca penutup, kemudian dilihat dibawah mikroskop.
3.6.3 Penetapan kadar air simplisia
Penetapan kadar air dilakukan dengan metode azeotropi destilasi toluen. Cara penetapan: ke dalam labu alas bulat dimasukkan 200 ml toluena
dan 2 ml aquadest, didestilasi selama 2 jam. Setelah toluen didinginkan dan volume air pada tabung penerima dibaca. Kemudian kedalam labu dimasukkan
5 g serbuk simplisia yang telah ditimbang seksama, dipanaskan hati-hati selama 15 menit. Setelah toluena mendidih, kecepatan tetesan diatur, kurang
lebih 2 tetes tiap detik, hingga sebagian air tersuling, kemudian naikkan kecepatan penyulingan hingga 4 tetes tiap detik. Setelah semua tersuling,
Universitas Sumatera Utara
29 bagian dalam pendingin dibilas dengan toluen yang telah jenuh. Penyulingan
dilanjutkan selama 5 menit, kemudian tabung penerima dibiarkan mendingin sampai suhu kamar. Setelah air dan toluena memisah sempurna, volume
dibaca. Selisih kedua volume air dibaca sesuai dengan kandungan air yang terdapat dalam bahan yang diperiksa WHO, 1998.
3.6.4 Penetapan kadar sari yang larut dalam air
Sebanyak 5 g serbuk dimaserasi selama 24 jam dalam 100 ml air- kloroform 2,5 ml kloroform dalam akuades sampai 1 liter dengan
menggunakan botol bersumbat warna coklat sambil sekali-kali dikocok salama 6 jam pertama, kemudian dibiarkan selama 18-24 jam dan disaring, sejumlah
20 ml filtrat pertama diuapkan hingga kering dalam cawan dangkal beralas datar yang telah dipanaskan dan ditara. Residu dipanaskan dalam oven pada
suhu 105°C sampai diperoleh bobot tetap. Kadar sari yang larut dalam air dihitung terhadap bahan yang telah dikeringkan Ditjen POM, 1995.
3.6.5 Penetapan kadar sari larut dalam etanol