Hasil pemeriksaan bobot jenis Hasil pemeriksaan daya pembersih

60

4.8.6 Hasil pemeriksaan bobot jenis

Hasil pemeriksaan bobot jenis dari sediaan sampo yang dibuat dapat dilihat pada Tabel 4.10. Tabel 4.10 Data pemeriksaan bobot jenis sampo ekstrak rimpang lengkuas merah Keterangan: Sediaan A = Formula sampo tanpa ekstrak rimpang lengkuas merah Sediaan B = Formula sampo dengan konsentrasi ekstrak rimpang lengkuas merah 0,5 Sediaan C = Formula sampo dengan konsentrasi ekstrak rimpang lengkuas merah 1 Sediaan D = Formula sampo dengan konsentrasi ekstrak rimpang lengkuas merah 2 Sediaan E = Formula sampo dengan konsentrasi ekstrak rimpang lengkuas merah 3 ZINC = Sampo pembanding yang ada di pasaran Berdasarkan Tabel 4.10, menunjukkan hasil bahwa semua sediaan sampo memenuhi persyaratan, dan Zinc memiliki bobot jenis yang lebih besar dibandingkan sediaan A, B, C, D dan E. Menurut Standar Nasional Indonesia 1980, bahwa persyaratan bobot jenis untuk sediaan sampo yang baik minimal 1,02.

4.8.7 Hasil pemeriksaan daya pembersih

Hasil pemeriksaan daya pembersih dari sediaan sampo yang dibuat dapat dilihat pada Tabel 4.11. Sediaan Bobot jenis A 1,0228 B 1,0231 C 1,0244 D 1,0230 E 1,0208 Zinc 1,0380 Universitas Sumatera Utara 61 Tabel 4.11 Data pemeriksaan daya pembersih sampo ekstrak rimpang lengkuas merah Keterangan: Sediaan A = Formula sampo tanpa ekstrak rimpang lengkuas merah Sediaan B = Formula sampo dengan konsentrasi ekstrak rimpang lengkuas merah 0,5 Sediaan C = Formula sampo dengan konsentrasi ekstrak rimpang lengkuas merah 1 Sediaan D = Formula sampo dengan konsentrasi ekstrak rimpang lengkuas merah 2 Sediaan E = Formula sampo dengan konsentrasi ekstrak rimpang lengkuas merah 3 ZINC = Sampo pembanding yang ada dipasaran Berdasarkan Tabel 4.11, diperoleh persentasi rata-rata kotoran yang dapat dibersikan adalah bervariasi. Hasil pemeriksaan daya pembersih sampo menggunakan air PDAM Tirtanadi Medan. Sampo zinc mempunyai daya pembersih paling besar dibandingkan dari sediaan A, B, C, D, dan E. Hal ini dikarenakan kandungan detergen yang berfungsi sebagai surfaktan lebih besar dalam komposisi sampo Zinc. Dengan adanya surfaktan, maka kotoran lemak yang tidak larut dalam air akan dikelilingi oleh misel-misel surfaktan sehingga mereka berada dalam suatu sistem suspensi padatan kotoran dalam larutan surfaktan dan mencegah redeposisi pada substrat. Dengan demikian kotoran tersebut dapat terbasahi dan dengan mudah dapat dibersihkan. Semakin besar konsentrasi surfaktan, makin banyak misel yang terbentuk, sehingga semakin banyak kotoran yang dapat dibersihkan Rosen, 1978. Sediaan Rata-rata kotoran yang dapat dihilangkan A 13,54 B 12,54 C 11,76 D 12,02 E 11,80 Zinc 26,17 Universitas Sumatera Utara 62

4.8.8 Hasil pemeriksaan stabilitas sediaan