36 panjang gelombang 580 nm sampai diperoleh transmitan 25, menggunakan
alat spektrofometer visibel Depkes RI, 1995.
3.9.4 Pembuatan larutan uji ekstrak etanol rimpang lengkuas merah dengan berbagai konsentrasi.
Sebanyak 5 g ekstrak rimpang lengkuas merah ditimbang kedalam vial volume 15 ml yang telah ditara terlebih dahulu dan telah dikalibrasi pada batas
10 ml, lalu ditambahkan etanol 96 p.a diaduk sampai sampel larut dan kemudian ditambahkan sisa etanol 96 p.a sampai batas kalibrasi, maka
konsentrasi ekstrak adalah 500 mgml kemudian dibuat pengenceran selanjutnya sampai dengan konsentrasi ekstrak: 400 mgml, 300 mgml, 200
mgml, 100 mgml, 90 mgml, 80 mgml, 70 mgml, 60 mgml, 50 mgml, 40 mgml, 30 mgml, 20 mgml, 10 mgml, dan 5 mgml.
3.9.5 Pengujian aktivitas anti jamur ekstrak etanol rimpang lengkuas merah terhadap jamur
Pityrosporum ovale secara In vitro.
Kedalam cawan petri steril dimasukkan 0,1 ml inokulum 10
6
, setelah itu ditambahkan 15 ml media PDA steril yang telah dicairkan 45-50
o
C CFUml. Selanjutnya cawan petri dihomogenkan di atas permukaan meja Laminar Air
Flow Cabinet agar media dan suspensi jamur tercampur rata dan dibiarkan sampai memadat. Pada media yang telah padat dibuat lubang dengan pencetak
cincin pencadang logam lalu ditetesi 0,1 ml larutan uji ekstrak etanol rimpang lengkuas merah dengan berbagai konsentrasi menggunakan mikro pipet,
sebagai kontrol diteteskan 0,1 ml etanol 96 p.a, ditutup cawan petri dan dibungkus. Didiamkan selama 10-15 menit. Kemudian diinkubasi dalam
inkubator pada suhu 25
o
C selama 48 jam. Pengukuran uji aktivitas anti jamur
Universitas Sumatera Utara
37 pada ekstrak etanol rimpang lengkuas merah diukur diameter daerah bening
disekitar cincin pencadang menggunakan jangka sorong. Percobaan ini dilakukan tiga kali.
3.9.6 Pembuatan larutan uji sampo ekstrak rimpang lengkuas merah dengan berbagai konsentrasi.
Pembuatan larutan uji sampo rimpang lengkuas merah dengan berbagai konsentrasi yaitu dengan terlebih dahulu membuat cairan bahan dasar sampo
masing-masing volume 100 ml sebanyak 500 ml, kemudian ditimbang masing- masing ekstrak sebanyak 0,5 g, 1 g, 2 g, dan 3 g. Setelah ekstrak ditimbang
kemudian dibuat sampo dengan masing-masing konsentrasi dengan cara melarutkan ekstrak sebanyak 0,5 g dalam 100 ml bahan dasar sampo Sediaan
B, konsentrasi 0,5, 1 g dalam 100 ml bahan dasar sampo Sediaan C, konsentrasi 1, 2 g dalam 100 ml bahan dasar sampo Sediaan D, konsentrasi
2, 3 g dalam 100 ml bahan dasar sampo Sediaan E, konsentrasi 3, dan 100 ml bahan dasar sampo tanpa ada ekstrak Sediaan A.
3.9.7 Pengujian aktivitas anti jamur sampo ekstrak rimpang lengkuas merah terhadap jamur